Seperti yang telah guru kimia kami
yaitu bapak Azmi Azhari M.Si paparkan bahwasanya kimia mempunyai beberapa
cabang ilmunya yang mana dalam setiap cabang ilmunya mempunyai tujuan yang sama
yaitu untuk mensejahterakan kehidupan umat. Agar setiap individu yang berada
pada kehidupan ini mampu memanfaatkan setiap unsure unsure kimia yang
sebenarnya ada di sekeliling kita. Baik itu dari biokimia, kimia organic, kimia
lingkungan, kimia pangan, kimia pertanian dan masih banyak lagi.
Namun pada kesempatan kali ini
penulis akan sedikit berbagi informasi mengenai apa saja penemuan spektakuler
di bidang kimia. Bagi para ilmuwan dan peneliti ilmu kimia, perkembangan ilmu
kimia yang dari masa ke masa memang perlu dipantau sebagai acuan mereka untuk
melakukan eksperimen dan penelitian lanjutan dari apa yang sudah dihasilkan
oleh peneliti sebelumnya. Penemuan spektakuler di bidang kimia tentunya juga
memberi kontibusi untuk kemudahan hidup manusia, mengingat kimia merupakan
salah satu ilmu alam yang selalu ada menyertai kita, mulai dari tidur, makan,
bekerja dan sebagainya.
Apa saja daftar penemuan spektakuler
di bidang kimia yang sudah berhasil dipublikasikan oleh para ilmuwan kimia
dunia? Berikut ini beberapa penelitian terbaru yang dirilis pada tahun 2010:
Penemuan spektakuler di bidang kimia
yang satu ini terkait dengan peran kimia di bidang kesehatan. Para ilmuwan
peneliti asal Klinik Ernest Gallo serta Pusat Penelitian di Universitas
California, San Francisco, dan Pfizer Inc, telah menentukan bahwa dua senyawa
baru mungkin diperkirakan cukup efektif untuk mengobati ketergantungan terhadap
alkohol dan nikotin pada saat yang bersamaan. “Data kami telah menunjukkan
bahwa dengan cara menargetkan subtipe nAChR tertentu, dimungkinkan akan bisa
mengobati ketergantungan seseorang terhadap alkohol dan nikotin dengan satu
obat,” itulah pernyataan resmi para peneliti tersebut. Sementara nAChRs sendiri
merupakan protein yang ditemukan di dalam otak serta sistem saraf pusat lebih
luas yang berfungsi untuk memediasi efek zat-zat seperti nikotin. Dua senyawa
yang dimaksud tersebut adalah CP-601932 dan PF-4575180. Berikut
ini adalah struktur molekul dari kedua senyawa tersebut:
Penemuan alat baru untuk membuang logam berat di air
Penemuan spektakuler di bidang kimia
selanjutnya adalah pada peran ilmuwan kimia untuk menciptakan lingkungan yang
sehat. Salah satu konsekuensi dari adanya aktivitas industri adalah pencemaran
logam berat di lingkungan akibat dari aktivitas industri tersebut. Cukup diakui
bahwa membuang logam berat ke lingkungan seperti air adalah perkara berat yang
saat ini selalu menjadi pekerjaan rumah tak terselesaikan oleh berbagai
perusahaan industri. Untuk menjawab semua itu, para insinyur asal Universitas
Brown telahh mengembangkan sebuah sistem yang dengan cukup bersih dan efisien,
mampu membuang logam berat jejak dari air. Dalam uji cobanya, para peneliti
tersebut menunjukkan bahwa sistem tersebut mampu mengurangi konsentrasi cadmium
(Cd), tembaga (Cu), dan nikel (Ni) dan mengembalikan air yang tercemar ke nilai
yang mendekati atau di bawah standar yang bisa diterima. Sistem tersebut diberi
nama presipitasi elektrowinning siklis–cyclic electrowinning precipitation
(CEP), yang terbukti mampu membuang hingga 99 persen tembaga, cadmium, serta
nikel. Dan juga kemampuannya dalam menyisakan air yang tercemar berada di
standar kebersihan yang diterima.
3. Penemuan
robot molekuler yang mampu menjalankan perintah
Penemuan
spektakuler di bidang kimia kali ini adalah terkait dengan peran ilmu kimia di
bidang tekonologi. Para ilmuwan saat ini telah mampu mengembangkan sebuah robot
molekuler yang dirancang untuk dapat diprogram. Robot molekuler merupakan
sebuah mesin sub mikroskopsi molekuler yang terbuat terbuat dari DNA sintesis
dan bergerak di antara lokasi jalur yang terpisah pada jarak 6 nano meter saja.
Sebelumnya, ilmuwan lain telah menemukan robot sejenis yang terbuat dari
molekul DNA sintesis dan mampu bergerak secara otonom. Inovasi dari penemuan
ini adalah bagaimana agar robot tersebut mampu bergerak ke segala jalur dan
tidak hanya bergerak lurus. Inilah yang membuat penemuan ini menjadi penting,
yakni kuncinya terletak pada “jepitan bahan bakar,” yakni sebuah molekul yang
akan bertindak sebagai sumber energi kimia dari robot tersebut sekaligus juga
fungsinya untuk mendorong robot sepanjang jalur serta sebagai instruksi
routing. Instruksi ini nantinya akan memberi tahu si robot ke arah mana harus
bergerak selanjutnya, apakah ke kanan, ke kiri, persimpangan di sebuah jalur
dan sebagainya. Bahan ini secara tepat mampu mengendalikan rute robot,
sekaligus juga akan memungkinkan terjadinya proses transfer obat atau bahan
lainnya ke tubuh robot tersebut.
read more at
parahita.blogchem.com
0 komentar:
Posting Komentar