Pengertian Hidrokarbon
Hidokarbon merupakan senyawa karbon yang hanya tersusun atas unsur karbon
dan unsur hidrogen. Dikelompokkan dalam 2 golongan yaitu :
1. Hidrokarbon
alifatik mencakup alkana, alkena dan alkuna.
2. Hidrokarbon aromatik
mencakup benzene dan senyawa turunannya.
Sumber utama hidrokarbon adalah semua bahan bakar fosil (batu bara,
minyak bumu, dan gas). Hidrokarbon mempunyai turunan senyawa yang sangat banyak
sekali, dan boleh dikatakan semua senyawa karbon atau senyawa organik merupakan
senyawa turunan hidrokarbon karena unsur utama penyusunnya adalah hidrogen dan
karbon.
Penggunaan Hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari.
1. Bidang Pangan
1. Bidang Pangan
Digunakan dalam industri khususnya industru petroleum dan aspal cair.
Hidrokarbon memperoleh energi dari matahari saat tumbuh-tumbuhan menggunakan
sinar matahari selama proses fotosintesis untuk menghasilkan glukosa. Contoh
senyawa yang digunakan dalam bidang
pangan :
a. Glukosa, sumber energi bagi manusia dan hewan
b. Tetraterpena, senyawa beta karoten pada wortel
c. Monoterpena, merupakan senyawa dalam minyak jeruk.
d. Karbohidrat, merupakan glukosa dan senyawa yang penuh dengan energi.
pangan :
a. Glukosa, sumber energi bagi manusia dan hewan
b. Tetraterpena, senyawa beta karoten pada wortel
c. Monoterpena, merupakan senyawa dalam minyak jeruk.
d. Karbohidrat, merupakan glukosa dan senyawa yang penuh dengan energi.
2. Bidang Sandang dan Papan
Senyawa-senyawa turunan hi-drokarbon yang berperan di bidang pakaian,
antara lain kapas, wol (merupakan suatu protein), sutra (protein), nilon
(polimer), dan serat sintetis. Bidang papan, senyawa turunan hidrokarbon yang
berperan, antara lain selulosa, kayu, lignin, dan polimer. Contoh senyawa yang
digunakan dalam bidang sandang :
a. Poliviniklorida (PVC), terbentuk dari viniklorida yang mempunyai ikatan C rangkap 2. Banyak digunakan untuk pembuatan pipa dan karet.
b. Polipropilen/polipropena, yang terbentuk dari propena. Untuk serat, tali plastik, bahan perahu, dan botol plastik.
c. Polistirena. Kegunaanya untuk pembungkus, insulator listrik, sol sepatu, dan berbagai peralatan lainya.
d. Polisoprena, merupakan karet alam. Berguna antara lain sebagai ban kendaraan, sepatu, dan sarung tangan.
e. Etuna, sebagai sintetis serat buatan.
f. nilon, merupakan senyawa polimer yang banyak digunakan untuk serat pakaian.
g. Dakron, merupakan seratt pliester untuk pengganti kapas dalam keperluan rumah tangga. contoh kasur dan bantal.
a. Poliviniklorida (PVC), terbentuk dari viniklorida yang mempunyai ikatan C rangkap 2. Banyak digunakan untuk pembuatan pipa dan karet.
b. Polipropilen/polipropena, yang terbentuk dari propena. Untuk serat, tali plastik, bahan perahu, dan botol plastik.
c. Polistirena. Kegunaanya untuk pembungkus, insulator listrik, sol sepatu, dan berbagai peralatan lainya.
d. Polisoprena, merupakan karet alam. Berguna antara lain sebagai ban kendaraan, sepatu, dan sarung tangan.
e. Etuna, sebagai sintetis serat buatan.
f. nilon, merupakan senyawa polimer yang banyak digunakan untuk serat pakaian.
g. Dakron, merupakan seratt pliester untuk pengganti kapas dalam keperluan rumah tangga. contoh kasur dan bantal.
3. Bidang Perdagangan
Minyak bumi merupakan senyawa hidrokarbon yang menjadi komoditi
perdagangan yang sangat penting bagi dunia karena minyak bumi merupakan salah
satu sumber energi yang paling utama saat ini. Negara-negara di dunia penghasil
minyak bumi membentuk organisasi antarnegara penghasil minyak bumi yang diberi
nama OPEC (Organization of Petrolleum Exporting Country). Hasil penyulingan
minyak bumi banyak menghasilkan senyawa-senyawa hidrokarbon yang sangat penting
bagi kehidupan manusia, seperti bensin, petroleum eter (minyak tanah), gas
elpiji, minyak pelumas, lilin, dan aspal. Contoh senyawa yang digunakan dalam
bidang perdagangan :
a. Etena, digunakan sebagai obat bius.
b. Pentena heksana dan heptana digunakan untuk pelarut sintetis.
c. Propana, untuk sintetis propanal.
d. Metana, untuk zat bakar dan sintesis senyawa metil klorida dan metanol.
e. Teflon sebagai pelapis anti lengket pada alat alat masak.
f. Butena untuk pembuatan karet sintetis.
g. Polistirena untuk membuat kancing sisir pembungkus alat listrik.
h. Propena, untuk sintesis gliserol, isopropil, dan plastik polipropilena.
i. SBR digunakan untuk karet sintetis.
j. Glisserol, untuk bahan kosmetik, pelembab, dan industri makanan.
a. Etena, digunakan sebagai obat bius.
b. Pentena heksana dan heptana digunakan untuk pelarut sintetis.
c. Propana, untuk sintetis propanal.
d. Metana, untuk zat bakar dan sintesis senyawa metil klorida dan metanol.
e. Teflon sebagai pelapis anti lengket pada alat alat masak.
f. Butena untuk pembuatan karet sintetis.
g. Polistirena untuk membuat kancing sisir pembungkus alat listrik.
h. Propena, untuk sintesis gliserol, isopropil, dan plastik polipropilena.
i. SBR digunakan untuk karet sintetis.
j. Glisserol, untuk bahan kosmetik, pelembab, dan industri makanan.
4. Bidang seni dan estetika
Di bidang seni, senyawa hidrokarbon yang sering dipakai, antara lain
lilin (wax) untuk melapisi suatu karya pahat agar tampak lebih mengkilat.
Bahkan ada seniman yang membuat patung dari lilin dengan cara memadatkan lilin
dalam ukuran besar kemudian dipahat atau diukir sesuai keinginan sang seniman.
Selain itu juga ada seni pewarnaan, baik pada kain maupun benda-benda lain
menggunakan senyawa-senyawa kimia. Bahan-bahan yang dilapisi dengan lilin akan
tampak lebih menarik dan di samping itu juga akan terhindar dari air karena air
tidak dapat bereaksi dengan lilin karena perbedaan kepolaran. Contoh senyawa
yang digunakan dalam bidang seni dan estetika :
a. Polivinil asetat, banyak digunakan sebagai perekat dan cat lateks.
b. Poliestilena merupakan polimer dari etana yang mempunyai ikatan C rangkap, melalui reaksi polierisasi. Kegunaan Poliestilena merupakan sebagai kantong plastik, ember, panci, pembungkus makanan, dan lain-lain.
c. Antrasena, digunanakan untuk zat warna.
a. Polivinil asetat, banyak digunakan sebagai perekat dan cat lateks.
b. Poliestilena merupakan polimer dari etana yang mempunyai ikatan C rangkap, melalui reaksi polierisasi. Kegunaan Poliestilena merupakan sebagai kantong plastik, ember, panci, pembungkus makanan, dan lain-lain.
c. Antrasena, digunanakan untuk zat warna.
Sumber : https://waffleandicecream.wordpress.com/2013/11/18/penggunaan-senyawa-hidrokarbon-dalam-kehidupan-sehari-hari/
0 komentar:
Posting Komentar