Assalamualaikum ..
Teman teman sekalian , kita sudah mengetahui
bahwasannya senjata yang mematikan untuk
seluru umat manusia yakni lebih dalam tentang 3 senjata yang merupakan senjata
pemusnah masal ini mari kita lupakan soal senjata nuklir, biologi dan kimia,
karena saat ini di seluruh dunia, terutama wilayah-wilayah bekas konflik di
Afrika, timur tengah, indocina, balkan dan sebagainya jutaan anak-anak serta
orang-orang tidak berdosa terbunuh oleh senjata-senjata yang di kalangan
militer justru disebut sebagai senjata konvensional.
Pengaruhnya sangat luar bisa sekali untuk jangka panjang
Penggunaan senjata kimia adalah saah satu alasan pada Perang
Iraq tahun 1991 silam. Pemerintah U.S percaya bahwa Iraq melakukan penyerangan
dan penyimpanan senjata pembunuh masal ini. Akan tetapi, hingga saat ini
pemerintah U.S belum dapat membuktikan kebenarannya.
Tentara Israel juga diduga menggunakan senjata sulfur dalam
penerangan Palestina di Gaza pada bulan Januari 2009 kemarin.(Kompas.tv)
Hampir satu abad lalu, penggunaan senjata kimia skala besar
pertama kali terjadi pada tahun 1915 selama Perang Dunia I, ketika tentara
Jerman melepaskan gas chlorine yang terkompresi dari 5730 kontainernya pada
saat angin bertiup kearah Perancis yang berjarak beberapa ratus yards. Phosgene
dan berbagai senjata kimia lain juga digunakan dalam perang hingga pada
puncaknya Jerman mengenalkan “mustard gas” pada tahun 1917. Pada akhir PD 1
tahun 1918, semua kubu perang telah menggunakan berbagai macam senjata kimia
mematikan.
Senjata kimia pemusnah masal memang telah digunakan pada
awal tahun 1900-an, diikuti dengan senjata biologis yang berstatus “weapons of
mass destruction” pada tahun 1930-an lalu bom nuklir pada tahun 1940an.
Protokol Geneva yang ditandatangani pada tahun 1925 kini telah membatasi
penggunaan senjata kimia dan biologis. Walaupun sebagian besar negara yang
hadir pada menyetujui perjanjian tersebut, U.S bersikeras menolaknya hingga
tahun 1975.
Sehingga sebenarnya kandungan yang ada dalm senjata kimia
itu apa sih ?
Okey kita akan bahas di sini
1. VX
VX merupakan racun yang seringkali menjadi bagian dari
senjata kimia yang memiliki bentuk uap dan cairan. racun ini dipandang sangat
berbahaya bagi manusia oleh karena secara otomatis akan langsung merusak
susunan pusat syaraf seseorang. Tidak hanya itu, kemungkinan fatal jelas akan
menjadi resiko 100 kali lipat berbahayanya jika mengenai kulit. Setelah merusak
susunan syaraf pusat dan kulit, VX pun akan mengakibatkan kematian bagi orang
yang dikenainya. VX memiliki serangan yang cukup fatal bagi otot yang masih
aktif, sehingga cairan atau uap dari bahan kimia ini akan merusak produktifitas
dari otot seseorang.
2. SULFUR MUSTARDS
Sulfur mustards memiliki wujud menyerupai gelembung dan
merupakan unsur perantara alkali. Bahan kimia yang satu ini tidak memiliki
warna sama sekali saat berada pada kondisi murni, namun pada umumnya sulfur
mustards memiliki fase warna mulai dari kuning hingga berwarna cokelat. Selain
itu, bahan kimia ini memilik aroma yang menyerupai bawang putih (mustards).
Bahan kimia ini sendiri dapat mengakibatkan luka pada kulit, organ mata, hingga
saluran pernafasan. Hingga saat ini belum ada penawar yang dapat mengobati sat
seseorang keracunan oleh bahan kimia ini. Untuk meminimalisir, seseorang yang
terkena hanya dianjurkan untuk mengurangi kontak sentuhan pada area yang
dikenai oleh bahan kimia ini. Pada takaran 10 mg bahan kimia ini sudah mampu
menghilangkan satu nyawa seseorang.
3. SARIN
Sarin merupakan bahan kimia yang sangat beracun. Bahan kimia
ini sendiri memiliki wujud cair dan gas dimana bahan kimia ini juga mampu
memberikan serangan fatal pada susunan syaraf pusat seseorang dan secara jelas
dapat mengakibatkan kematian bagi yang terkena bahan kimia ini. Bahan kimia
sarin dapat memasuki tubuh manusia melalui jalan pencernaan, kulit , mata dan
tentunya pernafasan.
4. CHLORINE
chlorine merupakan salah satu bahan kimia yang
seringkali menjadi bagian dari senjata kimia tertentu. bahan kimia ini
menyerupai gas yang berwarna kuning kehijauan dan dengan aroma yang sangat
tajam dan menyengat serta beban hirup yang lebih berat dari o2. bahan organik
merupakan media yang menjang racun ini beraksi. selain itu, bahan ini pun akan
menimbulkan api dan ledakan yang cukup keras. bahan kimia ini sangat
membahayakan organ mata karena dapat mengakibatkan terjadinya korosif pada mata
dan juga area kulit. dalam kadar yang tinggi bagi orang yang mendapatkan
kontaminasi dari udara dapat mengakibatkan kematian.
Bahaya dan Dampaknya terhadap Lingkungan
Teknologi senjata kimia tidak terlepas dari bahan kimia beracun
(chemical agent) yang digunakan untuk pengisian senjata tersebut. Bahan-bahan
kimia beracun adalah setiap bahan kimia yang pengaruh kimianya terhadap proses
kehidupan dapat menyebabkan kematian (lethal), efek tidak berdaya
(incapa-citating), cacat sementara atau bahaya permanen pada manusia atau
binatang. Katagori ini menyangkut semua bahan kimia, tidak pandang asalnya atau
teknik pembuatannya, dan tidak pandang apakah bahan itu dihasilkan dalam
instalasi, dalam senjata atau tempat lain.
Berdasarkan
bahaya dan dampak di atas maka dapat saya simpulkan bahwa penggunaan senjata
kimia sangat berbahaya karena bahan yang terkandung dalam senjata tersebut
semuanya beracun yang menyebabkan manusia cacat, sakit bahkan kematian
sekalipun. Dalam hal ini lingkungan yang terkena dampak dari senjata kimia
bukan hanya manusia, bahkan hewan dan tumbuhan sekalipun akan terkena imbasnya.
Maka dari dampak ini saya berpendapat bahwa senjata kimia sebisa mungkin di
hindari dari pergerakan-pergerakan perang yang lagi bergejolak karena bukan
hanya kelompok-kelompok tertentu yang akan kena tapi masyarakat yang tidak
berdosa kena dampaknya.
.
http://segiempat.com/tips-dan-cara/teknologi/4-kandungan-senjata-kimia-paling-berbahaya-di-dunia/
0 komentar:
Posting Komentar