Minggu, 03 April 2016

Bromium (Br)

Bromine atau brom adalah
mineral yang belum secara resmi diakui menjadi penting bagi manusia. Namun bagi hewan, brom dikaitkan dengan penurunan pertumbuhan, rendahnya
kesuburan, dan menurunnya harapan hidup pada hewan akibat kejadian hipertiroidisme.
Dalam bentuk cair, brom memiliki aroma yang sangat menyengat dan cenderung tidak enak dan reaktif. Kadang brom ditemukan pada beberapa jenis obat. Namun pemakaian tepung brom sudah dilarang oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mineral ini lebih banyak diketahui memiliki risiko terhadap kesehatan ketimbang memberikan kegunaan dalam kesehatan manusia.
Misalnya, pada penggunaan kalium bromat (kadang ditemukan pada proses pemanggangan) pada tikus yang diberikan air dengan tambahan unsur KBrO3, mereka diketahui mengalami kanker ginjal . Pada masa lalu, brom dipakai sebagai salah satu bahan dalam obat tidur tapi tidak disarankan dipakai dalam jangka panjang.

Sumber Brom
Secara alami,
brom mudah ditemukan pada air laut. Kandungan brom tertinggi terdapat pada air LAut Mati yang berada di Israel. Dalam satu liter air di Laut Mati terdapat kurang lebih 5 gram brom. Dari sumber tanaman, brom dapat ditemukan pada rumput laut, ubi kayu, kubis, ubi jalar, dan sebagainya.

Manfaat Brom
Dulunya brom dipakai sebagai campuran untuk bahan obat tidur. Namun saat ini brom sangat dihindari untuk dikonsumsi, apalagi dalam jangka panjang karena menimbulkan efek samping berbahaya. Mineral ini pemakaian yang aman bukan untuk masuk ke dalam tubuh. Beberapa pihak menjadi brom sebagai salah satu bahan pembuatan karpet, jok, furnitur, dan beberapa perangkat elektronik. Namun sebisa mungkin tidak melakukan kontak dengan piranti yang menggunakan bahan brom dalam jangka panjang agar tidak terkontaminasi dan memunculkan efek samping.
Kekurangan Brom
Kekurangan brom di dalam tubuh lebih disarankan. Brom dikhawatirkan memberikan efek buruk kalau konsumsinya terlalu banyak. Apalagi, WHO telah melarang penggunaan brom pada obat-obatan. Sejumlah kecil brom yang ada di tubuh mungkin masih bisa ditoleransi atau dilakukan pembuangan secara alami.

Keracunan Brom
Efek buruk dari brom terhadap kesehatan sangat banyak. Kontaminasi brom dikaitkan dengan kejadian hipotiroidisme pada manusia. Untuk studi hewan, mineral ini menyebabkan gangguan perilaku, perkembangan saraf, hingga gangguan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) yang membuat anak bertindak hiperaktif.
Bromine yang terpapar pada tubuh dalam jangka panjang dapat mengakibatkan keracunan yang disebut brominism. Zat ini akan memicu jerawat parah terutama pada orang yang sensitif terhadap brom. Penggunaan brom dengan dosis yang tepat mungkin memberikan manfaat. Namun bisa juga dari dosis tersebut memunculkan efek samping yang tidak diharapkan. Oleh sebab itu, menghindari bromine dalam hidup sehari-hari lebih diutamakan ketimbang berinteraksi dengan mineral ini baik sengaja atau tanpa sengaja.

Sumber:
kb.123sehat.com/mineral/bromine-brom/

0 komentar:

Posting Komentar