Kondensasi adalah proses yang mengubah zat gas dalam bentuk cair. Substansi yang mengalami kondensasi secara kimiawi sama dengan hanya keadaan fisik yang berubah. Proses yang terlibat dalam larutan sering disebut sebagai kebalikan dari penguapan dimana cairan beralih ke gas. Pada suhu dan tekanan tertentu, berbagai bahan kimia dapat berubah dari bentuk gas aslinya ke keadaan cair.
Penjelasan dasar dari proses kondensasi adalah melalui proses yang melibatkan hujan dan uap air. Sebelum hujan, uap air pada dasarnya naik ke udara untuk berkumpul dan menjadi awan. Uap air dalam bentuk gas dan pada tingkat tertentu terakumulasi di udara, air yang berupa gas ini akan berubah menjadi cairan dalam bentuk hujan. Air hujan dari awan maka akan jatuh kembali ke bumi dan menjadi bagian siklus yang sama yang menghasilkan kondensasi lagi. Proses di mana uap air berubah menjadi cair melibatkan temperatur yang lebih dingin. Dengan penurunan suhu, uap air dalam bentuk gas akan dikompresi. Kompresi ini akan menyebabkan molekul untuk tinggal lebih dekat satu sama lain. Molekul yang berkumpul bersama-sama menjadi lebih kompak dan karena itu membentuk tetesan air yang sekarang dalam bentuk cair.
Proses kondensasi juga penting dalam industri yang menggunakan bahan kimia destilasi atau zat. Komponen kimia misalnya dapat dipisahkan atau diisolasi melalui proses distilasi yang menggunakan kondensasi sebagai salah satu cara utamanya. Percobaan kimia juga menggunakan kondensasi dalam memeriksa dan/atau mengisolasi komponen yang berbeda dari zat. Menjadi proses alami, kondensasi kadang-kadang dianggap sebagai proses yang tidak diinginkan karena efeknya pada properti. Dalam kasus bangunan dan lukisan misalnya, konversi udara lembab ke dalam cairan akan berarti kemungkinan kelembaban ekstra yang tidak diinginkan dan pembentukan noda.
Sumber :
Budisma.net
0 komentar:
Posting Komentar