Jumat, 08 April 2016

Manfaat dan Kerugian di Balik Hitamnya Arang




            Salam kangen teman-teman semua, wah ternyata sekarang sudah hari sabtu, berarti waktunya untuk berbagi pengetahuan kepada temen-temen semua. Hal yang akan dibagikan di edisi minggu ini yaitu perihal arang lho. Pasti temem-temen mengetahuinya, ituloh yang bentuknya keras dan warnanya hitam. Eittsss jangan diacuhkan lho, walau pun begitu ada manfaat yang tersembunyi didalamnya, penasaran? Lanjutin bacanya.....
            Sebenarnya apasih arang itu ? Arang adalah residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan menghilangkan kandungan air dan komponen volatil dari hewan atau tumbuhan. Arang umumnya didapatkan dengan memanaskan kayu, gula, tulang, dan benda lain. Arang yang hitam, ringan, mudah hancur, dan meyerupai batu bara ini terdiri dari 85% sampai 98% karbon, sisanya adalah abu atau benda kimia lainnya.
Ternyata karbon atau zat arang merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol C dan nomor atom 6 pada. Sebagai unsur golongan 14 pada tabel periodik, karbon merupakan unsur tabel periodiknon-logam dan bervalensi 4 (tetravalen), yang berarti bahwa terdapat empat elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kovalen. Macam - Macam Zat Karbon
terdapat tiga macam isotop karbon yang ditemukan secara alami, yakni 12C dan 13C yang stabil, dan 14C yang bersifat radioaktif dengan waktu paruh peluruhannya sekitar 5730 tahun.
            Mungkin selama ini hanya arang yang berasal dari kayu saja yang dikenal teman-teman termasuk saya juga tadinya lho, namun ternyata arangbermacam-macam. Adapun macam-macam arang itu sendiri yaitu :
1. Arang kayu,  arang yang terbuat dari bahan dasar kayu. Arang kayu paling banyak digunakan untuk keperluan memasak seperti yang dijelaskan sebelumnya. Sedangkan penggunaan arang kayu yang lainnya adalah sebagai penjernih air, penggunaan dalam bidang kesehatan, dan masih banyak lagi. Bahan kayu yang digunakan untuk dibuat arang kayu adalah kayu yang masih sehat, dalam hal ini kayu belun membusuk.
2. Arang serbuk gergaji, arang yang terbuat dari serbuk gergaji yang dibakar. Serbuk gergaji biasanya mudah didapat ditempat-tempat penggergajian atau tempat pengrajin kayu. serbuk gergaji adalah bahan sisa produksi yang jarang dimanfaatkan lagi oleh pemiliknya. Sehingga harganya bisa terbilang murah. Selain dapat untuk bahan bakar, arang serbuk gergaji biasanya dimanfaatkan untuk campuran pupuk dan dapat diolah menjadi briket arang.
3. Arang sekam padi, arang sekam padi biasa digunakan sebagai pupuk dan bahan baku briket arang. Sekam yang digunakan bisa diperoleh ditempat penggilingan padi. Selain digunakan untuk arang, sekam padi juga sering dijadikan bekatul untuk pekan ternak. Arang sekam juga bisa digunakan sebagai campuran pupuk dan media tanam di persemaian. Hal ini karena sekam padi memiliki kemampuan untuk menyerap dan menyimpan air sebagai cadangan makanan.
4. Arang tempurung kelapa, adalah arang yang berbahan dasar tempurung kelapa. Pemanfaatan arang tempurung kelapa ini ternasuk cukup strategis sebagai sektor usaha. Hal ini karena jarang masyarakat yang memanfaatkan tempurung kelapanya. Selain dimanfaatkan dengan dibakar langsung, tempurung kelapa dapat dijadikan sabagai bahan dasar briket arang.
Tempurung kelapa yang akan dijadikan arang harus dari kelapa yang sudah tua, karena lebih padat dan kandungan airnya lebih sedikit dibandingkan dari kelapa yang masih muda. Harga jual arang tempurung kelapa terbilang cukup tinggi. Karena selain berkualitas tinggi, untuk mendapatkan tempurung kelapanya juga terbilang sulit dan harganya cukup mahal.
5. Arang serasah, arang yang terbuat dari serasah atau sampah dedaunan. Bila dibandingkan dengan bahan arang lain, serasah termasuk bahan yang paling mudah didapat. Arang serasah juga bisa dijadikan briket arang, karena mudah dihancurkan. Arang dari sampah dedaunan ini adalah hasil penelitian dari Usman (26), guru SMAN 17 Palembang, Sumatera Selatan. Dia adalah lulusan sarjana Biologi dari Universitas Sri-Wajaya. Bapak Usman merupakan salah satu dari 10 peraih penghargaan dalam bidang pendidikan sains. Saat itu dia berfikir bahwa arang dapat terbuat dari berbagai bahan. Salah satunya yang belum pernah ada ialah dari sampah-sampah dedaunan.
6. Briket arang, jenis arang yang terakhir dan sudah banyak terdapat dimasyarakat adalah Briket Arang. Briket arang adalah arang yang terbuat dari arang jenis lain yang dihaluskan terlebih dahulu kemudian dicetak sesuai kebutuhan dengan campuran tepung kanji. Tujuan pembuatan briket arang adalah untuk menambah jangka waktu bakar dan untuk menghemat biaya.
Arang yang sering dijadikan briket arang diantaranya adalah arang sekam, arang serbuk gergaji, dan arang serasah. Arang- arang tersebut terlalu kecil untuk digunakan langsung dan akan cepat habis. Sehingga akan lebih awet jika diubah menjadi briket arang. Untuk arang tempurung kelapa dapat dijadikan briket arang, tetapi hanya tempurung yang sudah remuk. Sedangkan tempurung yang masih utuh tidak perlu dijadikan briket arang.
7. Arang kulit buah mahoni, arang dengan bahan dasar kulit buah mahoni. Bila dilihat secara kasat mata, kulit buah mahoni memiliki tekstur yang keras dan padat. Sayang jika hanya dibiarkan tertumpuk disekitar halaman. Arang kulit buah mahoni diproses menggunakan tungku drum, sama halnya dengan arang kayu. arang jenis ini juga dapat diolah menjadi briket arang. Arang yang dihasilkan dari kulit buah mahoni juga terbukti memiliki kualitas yang cukup baik. Jika dibakar hanya mengeluarkan sedikit asap. Nilai kalor yang dihasilkan saat dibakar sangat tinggi dan lebih tahan lama sehingga dapat menghemat biaya pengeluaran.
Arang kulit buah mahoni ini memang terdengar baru. Akan tetapi melihat kualitas arang yang dihasilkan, arang ini pasti akan banyak diminati dan dibutuhkan oleh masyarakat luas. Hal ini juga dapat dijadikan alternatif produksi bagi para wirausaha arang.
Wah ternyata cukup banyak ya jenis arang itu, ingat semakin sering membaca semakin banyak pula ilmu pengetahuan yang diperoleh.... lanjutkan kegiatan ini ya....
            Arang atau banyak orang mengetahuinya dengan sebutan karbon aktif,  arang terkenal sebagai anti racun. Arang terbentuk dari proses pembakaran yang belum sempurna atau memang proses pembakaran yang di sengaja untuk memperoleh arang. Selain arang sebagai bahan bakar untuk memasak, pembuatan bahan peledak (bubuk mesiu) ternyata arang juga bisa di manfaatkan untuk pengobatan, kecantikan dan lainnya lagi, untuk mengetahuinya baca ya.
            Kondisi kesehatan kulit di zaman globalisasi ini mengalami tingkat penurunan, lebih khususnya pada wanita, banyak diantara mereka mengalami penuaan dini, kulit kusam, dan kotor.Hal tersebut disebabkan lapisan ozon yang makin menipis. Sala satu cara atau alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan arang atau karbon.  Berikut ini manfaat dari arang atau karbon:
1.  Membersihkan kulit, kandungan karbon aktif mempunyai daya serap yang tinggi terhadap kotoran dan polutan. Hal ini menyebabkan kotoran, minyak, dan debu yang menempel di kulit dapat diserap dengan baik. Hasilnya, kulit pun menjadi lebih bersih dan bebas dari kotoran.
2. Memutihkan gigi, jika gigi merasa terlihat kuning arang salah satu solusinya. Hancurkan sebuah tablet arang, letakan pasta gigi pada sikat gigi, lalu celukan arang yang sudah dihancurkan.
3. Menyegarkan wajah, hancurkan satu sampai dua tablet arang lalu campurkan gel lidah buaya dan minyak pohon teh lalu aduklah sampai tercampur rata dan gunakanlah sebagai masker, hingga kering
4. Mengatasi bau badan, caranya campurkanlah arang, gula merah dan pati minyak, lalu campurnakanlah, dan gunakan pada area yang sering tercium bau seperti ketiak, kaki, dan lainnya lalu pijat dengan lembut,setelah itu bilaslah dengan air.
5.Mengobati keracunan, karena karbon mampu untuk menetralkan racun, dan ternyata dapat juga menurangi kembung dan asam lambung.
6. Karbon juga memiliki senyawa yang sangat baik dan berguna untuk menjernihkan air yang kotor. Air yang berasal dari sumur tanah biasanya memiliki warna air kekuningan dan memiliki minyak dibagian atasnya. Simpan karbon dalam air, atau untuk proses filterisasi, maka air yang kuning dapat berubah menjadi jernih.
            Namun setiap hal tidak mengandung sisi positif saja, namun terdapat juga sisi negatifnya, begitu pun dengan arang yang emiliki sisi negatif diantaranya :
1. Arang membuat warna tinja menjadi hitam atau gelap jika digunakan berlebihan dapat menyebabkan sakit perut kerana sembelit.
2. Tidak selamanya pengobatan dengan karbon itu cocok karena setiap orang itu berbeda-beda.
3. Gatal-gatal dan kesulitan bernapas. Pengobatan sangat tidak cocok dilakuakan pada anak dibawah usis 12 tahunibu hamil, menysui, dan yang memiliki maslah sembelit kronis.
4.Keracunan karbon yang paling ringan diderita oleh seseorang biasanya ditandai dengan rasa pusing, mual, mata menjadi terasa kesat dan merah.
            Bagaimana? Menarik bukan? Semoga seperti itu, haa haaa. Setelah kita mengetahui manfaat yang terdapat dalam arang maka jangan sepelekan arang tersebut ya... Ok terimaksih telah menyempatkan membaca postingan ini... Sampai jumpa dipostingan selanjutnya... Ingat!! Tetep setia baca ya....



References

Alfi, A. (2015, Februari 04). Manfaat dan Kerugian Karbon untuk Kehidupan Sehari-hari. Retrieved from manfaat tumbuhan dan buah alami: http://manfaattumbuhanbuah.blogspot.co.id/2015/02/manfaat-dan-kerugian-karbon-untuk.html
nn. (2015, Februari 14). Arang. Retrieved from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Arang
Prezi. (2013, September 20). Karbon atau Zat Arang Merupakan Unsur Kimia yang Mempunyai s. Retrieved from Ojotnkns-Blt: https://prezi.com/ojotnkns-blt/karbon-atau-zat-arang-merupakan-unsur-kimia-yang-mempunyai-s/
Wan, L. (2012, November 5). Manfaat Arng untuk Terapi Pengobatan.



0 komentar:

Posting Komentar