Edelweis
berasal dari bahasa Jerman “Edelweiss” berarti “mulia dan
putih” atau “putih yang mulia”. Edelweis memiliki nama latin Leontopodium alpinum berasal dari bahasa
Yunani yang berarti “kaki singa Alpen”. Karena bunga ini dipercaya melindungi
area pegunungan Alpen(Zarrah, 2015).
Bunga Edelweis hanya dapat tumbuh di dataran tinggi. Yaitu di ketinggian
5.000 – 8.000 kaki atau 1500 – 2500 mdpl.
Pohon bunga ini tumbuh subur di sekitar puncak gunung dan pegunungan. Tetapi,
saat ini warga Dieng membudidayakannya karena Dieng termasuk dataran tinggi
sekitar 1000 mdpl. Bunga ini terkenal dengan nama ‘bungan keabadian’, karena
kelopak bunganya jika dipetik dari pohonnya akan tidak mudah layu dan bahkan
tetap segar sampai kapanpun.
Bunga ini sangat digemari oleh para pendaki gunung. Selain bunganya
yang indah dan harum ketika pohonnya digoyangkan, bunga ini juga memiliki
berbgai manfaat. Pada zaman dahulu edelweis digunakan sebagai obat herbal di
Jerman. Yaitu untuk menyembuhkan diare, disentri, TBC dan rematik. Untuk saat
ini, para peneliti telah menemukan kandungan kimia pada bunga edelweis yang
baik untuk kulit. Berikut kandungan kimia dalam bunga edelweis yang bermanfaat
bagi manusia :
1.
Asam
klorogenat, yaitu senyawa organik alami yang bersifat antimikroba dan
antioksidan yang tinggi. Senyawa ini dapat menetralisir radikal bebas sebelum
merusak DNA, sehingga membantu mencegah penuaan.
2.
Luteolin,
dapat melawan radikal bebas, antiinflamasi dan mengurangi reaksi alergi.
3.
Derivatif
bisabolane, memiliki sifat antiinflamasi.
4. Beta
sitosterol, yaitu memiliki struktur kimia yang mirip dengan kolesterol. Ia
dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan membantu menenagkan kulit.
5.
Falvonoid
dan asam fenolat, yang berfungsi untuk melawan sinar UV penyebab perusakan
kulit.
6. Bisabolone,
seskuiterpen trisiklik, coumarin, dan lignan merupakan bahan aktif yang
terdapat pada akar edelweis yang berguna untuk dermatitis dan retensi cairan.
7.
Asam
Leontopodic A dan B, memiliki sifat antioksidan yang merangsang produksi asam
hyaluronic dan mencegah degradasi kolagen, sehingga mengurangi munculnya
garis-garis halus dan kerutan.
Sumber:
Zarrah. Khasiat
Bunga Edelweiss. 17 September 2015.
http://puteriputeri.com/2015/09/khasiat-bunga-edelweiss/ (diakses April 18,
2016).
0 komentar:
Posting Komentar