NOS (Nitrous
Oxide System) membuat kecepatan mobil balap menjadi lebih liar. Kecepatan
kendaraan yang dilengkapi dengan NOS bisa meningkat antara 60 sampai 100
persen! Tak heran jika NOS menjadi tren di kalangan para penggemar otomotif
sebagai sumber tenaga tambahan mesin untuk melipatgandakan kecepatan. Dengan
adanya NOS, laga adu kecepatan mobil ataupun sepeda motor menjadi lebih
menantang dan menegangkan. Tentu saja, hal ini menyenangkan para speedgoers
(pengagum kecepatan). Peran NOS sebagai sumber tenaga tambahan mesin, tidak
dapat dilepaskan dari zat kimia yang dikandungnya, yakni dinitrogen monooksida
(N2O) yang diinjeksikan ke dalam karburator.
Zat inilah yang
sejak abad ke-18 sudah dikenal orang dengan istilah gas ketawa (laughing gas),
si pembuat ketawa (the giggles), atau gas bahagia (happy gas).
Apakah gas ketawa itu?
Selain penambah kecepatan kendaraan, adakah
kegunaan lain dari gas ketawa?
Bagaimana cara membuat gas ketawa?
Apakah Gas Ketawa Itu?
Gas ketawa atau
dinitrogen monooksida adalah gas yang tidak berwarna dan berbau ‘manis’. Jika
seseorang menghirup gas ketawa, orang tersebut akan terbebas dari rasa sakit.
Gejala-gejalanya diawali dengan histeria secara perlahan, eforia (rasa
senang berlebihan), dan terkadang diakhiri dengan tertawa terus menerus. Itulah
sebabnya zat berwujud gas ini disebut gas ketawa. Gas ketawa ini ditemukan oleh
Joseph Priestley pada tahun 1772. Sifat-sifat dari gas ketawa ini, kemudian
diteliti lebih mendalam oleh Sir Humphry Davy pada tahun 1799. Sir Humphry Davy
dalam keadaan sadar mencelupkan kepalanya ke dalam 57 liter dinitrogen
monooksida hingga tak sadarkan diri. Setelah sadar ia berkata, "Nothing
Exists But Thoughts!”. Davy menyamakan efek gas ketawa dengan keracunan
tingkat tinggi, seperti opium atau alkohol.
Kegunaan Gas Ketawa Mengocok
perut penonton
Sesuai dengan
sifatnya yang dapat memberi efek tertawa dalam keadaan setengah sadar, gas
ketawa pada awalnya banyak dikonsumsi untuk kebutuhan hiburan. Orang-orang
teater menggunakan zat ini sebagai bahan perangsang tertawa untuk mengocok
perut penonton. Sang aktor komedi mengisap sedikit gas ketawa hingga
tertawa-tawa, dan penonton dengan polosnya ikut tertawa pula. Padahal,
sebenarnya bisa jadi tidak ada pertunjukan yang lucu. Gas ketawa juga sering
digunakan dalam suatu pesta ketawa.
Gas ketawa sebagai anestetik
Perlahan-lahan
seiring dengan kemajuan teknologi, gas ketawa mulai dilirik dunia kedokteran
gigi. Dipelopori Horace Wells pada tahun 1844, hingga saat ini gas ketawa
digunakan sebagai obat pemati rasa dalam operasi bedah. Gas ketawa digunakan di
bidang kedokteran karena memiliki efek membius (anestesia).
Penggunaan gas
ketawa dalam operasi bedah sama berbahayanya dengan manfaatnya. Jika dihirup berlebihan,
gas ketawa dapat menimbulkan kerusakan syaraf permanen, bahkan dapat
mengakibatkan kematian. Para dokter harus benar-benar memperhitungkan efek
penggunaan gas ketawa yang berlebihan. Biasanya gas ketawa digunakan sebagai
obat bius dalam bentuk campuran dengan oksigen dengan perbandingan 80:20.
Efek fisiologi
yang dirasakan oleh pasien adalah keadaan tidak sadar selama beberapa saat.
Pada saat itulah, gas ketawa menembus membran lipid dan memberikan efek tak
sadarkan diri terutama pada saat operasi bedah. Walaupun di dalam tubuh gas
ketawa tidak mengikat oksigen dan hemoglobin, gas ketawa dapat bergerak bebas
di dalam darah dan mengkontaminasi paru-paru. Jika kita menghirup langsung dari
tabung, kita akan terkena risiko kerusakan pita suara, kecemasan, kerusakan
otak, tertawa berlebihan, pingsan, bahkan berujung kematian.
Secara sederhana proses pembiusan melewati tahapan berikut. Pertama, sensasi gatal, terutama di bagian tangan dan lutut, atau merasa ada getaran yang diikuti secara cepat oleh sensasi hangat, dan keadaan nyaman, eforia dan seperti mengapung. Keadaan selanjutnya adalah tertidur. Sangat sulit untuk menjaga agar mata terbuka, terkadang pasien dapat mengalami mimpi.
Pasien yang mengalami mimpi merupakan indikator bahwa gas ketawa yang digunakan terlalu tinggi. Efek samping setelah mimpi yang dirasakan, di antaranya mual-mual dan sensasi tak nyaman, semisal mengingat kembali pengalaman-pengalaman buruk masa lalu. Tapi jangan khawatir, resiko-resiko penggunaan gas ketawa teratasi berkat kemajuan teknologi. Saat ini, gas ketawa ditambahkan secara perlahan-lahan disesuaikan dengan kondisi fisiologi dan psikologi pasien sehingga penggunaan gas ketawa menjadi lebih aman.
Secara sederhana proses pembiusan melewati tahapan berikut. Pertama, sensasi gatal, terutama di bagian tangan dan lutut, atau merasa ada getaran yang diikuti secara cepat oleh sensasi hangat, dan keadaan nyaman, eforia dan seperti mengapung. Keadaan selanjutnya adalah tertidur. Sangat sulit untuk menjaga agar mata terbuka, terkadang pasien dapat mengalami mimpi.
Pasien yang mengalami mimpi merupakan indikator bahwa gas ketawa yang digunakan terlalu tinggi. Efek samping setelah mimpi yang dirasakan, di antaranya mual-mual dan sensasi tak nyaman, semisal mengingat kembali pengalaman-pengalaman buruk masa lalu. Tapi jangan khawatir, resiko-resiko penggunaan gas ketawa teratasi berkat kemajuan teknologi. Saat ini, gas ketawa ditambahkan secara perlahan-lahan disesuaikan dengan kondisi fisiologi dan psikologi pasien sehingga penggunaan gas ketawa menjadi lebih aman.
Cara
Membuat Nitrous Oxide atau Gas Tertawa
Joseph Priestley pertama kali
mensintesis nitrous oxide pada tahun 1772 dengan mengumpulkan gas yang
dihasilkan dari percikan asam nitrat di atas serbuk besi, bagaimanapun, nitrous
oxide biasanya diproduksi menggunakan metode Humphry Davy dengan memanaskan
amonium nitrat perlahan untuk menguraikannya menjadi nitrous oksida dan uap
air:
NH4NO3 (s) → 2 H2O (g) + N2O
(g)
Kunci di sini adalah perlahan
memanaskan amonium nitrat antara 170 ° C dan 240 ° C, karena suhu yang lebih tinggi
dapat menyebabkan amonium nitrat bisa meledak. Orang-orang telah melakukan hal
ini tanpa insiden selama lebih dari 150 tahun, sehingga yang terpenting
kuncinya adalah berhati-hati. Selanjutnya, gas panas didinginkan untuk
mengembunkan air. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan
palung pneumatik, yang melibatkan tabung terkemuka dari amonium nitrat wadah
yang gelembung gas melalui air ke dalam tabung penyimpanan. Hal ini
menghilangkan air dari reaksi serta asap dari kotoran dalam amonium nitrat. Gas
dalam tabung penyimpanan adalah oxide nitrous atau gas tertawa, dan sedikit
nitrogen oksida lainnya, termasuk oksida nitrat atau nitrogen monoksida. Nitrat
oksida dioksidasi menjadi oksida nitrat setelah terpapar oksigen
0 komentar:
Posting Komentar