Lipstik adalah salah satu perlengkapan make up bagi kaum hawa. Di
era globalisasi saat ini, tidak hanya ibu-ibu saja yang menggunakannya, tetapi
anak SD pun pernah merasakannya. Di kalangan remaja, benda satu ini sangatlah
penting. Bentuknya yang sangat mudah untuk dibawa kemana-mana, benda ini sering
kali ditemukan di dompet bercampurkan dengan perlengkapan alat tulis. Lipstik
membuat warna bibir lebih merah mempesona. Wanita mana yang tidak senang ketika
dipuji kecantikannya oleh orang lain.
Kebanyakan para konsumen lipstik tidak mengetahui kandungan lipstik
itu sendiri. Mereka hanya mementingkan penampilan, tetapi mengabaikan
kesehatan. Para peneliti telah menemukan kandungan lipstik yang berbahaya.
Karena tidak sedikit lipstik yang tidak mencantumkan beberapa bahan kimia yang
bisa berbahaya bagi kesehatan. Berikut adalah bahan kimia yang berbahaya
tersebut, seperti yang dilansir Healthmeup (Liputan6, 2013) :
1.
Triclosan
Triclosan digunakan sebagai pengawet pada lipstik. Para peneliti
mengatakan bahwa triclosan berhubungan dengan masalah otot dan jantung. Bahan
kimia ini bisa memicu kekhawatiran terhadap bakteri yang mengganggu antibodi.
2.
Methylparaben
Menurut peneliti, methylparaben adalah pengawet yang digunakan
dalam produk-produk kecantikan. Bahan ini bisa memicu kanker dan dapat
mengganggu sistem endoktrin.
3.
Propylparaben
Bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit pada seseorang yang
memiliki kulit sensitif. Selain itu, bahan ini berhubungan dengan gangguan
endoktrin, kanker dan efek beracun lainnya.
4.
Retinil
palmitat
Retinil palmit merupakan bentuk vitamin A. Bahan ini dapat menjadi
racun bagi wanita hamil karena bisa menyebabkan masalah kesehatan dari kanker
hingga masalah reproduksi.
5.
Tokoferil
asetat
Tokoferil asetat dikenal sebagai vitamin E asetat. Bahan ini cukup
berbahaya, karena dapat menyebabkna iritasi kulit, rasa terbakar, gatal-gatal
dan lecet.
6.
Parafin
Parafin
sering digunakan dalam pembuatan lilin. Kini, parafin juga ada pada lipstik
dalam jumlah yang kecil. Tetapi, jika bahan ini digunakan dalam jangka waktu
yang lama, maka dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigil yang menyebabkan
kareis gigi.
Penggunaan lipstik juga dapat menyebabkan bibir menjadi hitam. Menurut
(Prevention, 2016) penyebab bibir menjadi hitam itu ada 7,
yaitu terlalu sering terkena sinar matahari, rokok, kafein, kurang vitamin C,
kurang minum air putih, sering menggigit bibir, dan juga lipstik. Sisa bahan
kimia pada lipstik dapat merusak kolagen kulit sehingga lama kelamaan bibir
berubah menjadi hitam. Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan lipstik yang
mengandung bahan mineral dan bersihkan dengan benar sisa lipstik tersebut.
Agar bibir tetap merah alami, ada cara lain selain menggunakan
lipstik. Berikut caranya (Prevention, 2016) :
1.
Agar
bibir terhindar dari Sinar UV, gunakan lip balm yang mengandung sedikitnya SPF
30 setiap hendak keluar rumah. Oleskan minimal 15 menit sebelum keluar rumah
dan ulangi pemakaian setiap terasa terhapus.
2.
Menjauhi
rokok dan membatasi minuman yang mengandung kafein.
3.
Mengkonsumsi
buah-buahan yang mengandung vitamin C.
4.
Mengkonsumsi
air putih yang cukup.
Selain yang disebutkan di atas, sebagai muslimah dapat menjaga
kesehatan wajah dan khususnya bibir dengan cara menjaga wudhu dan tetap
tersenyum. Semoga artikel ini bermanfaat.
Sumber :
Liputan6. (2013, Maret 13). Perhatikan Bahan
Tersembunyi Pada Lipstik Anda. Dipetik April 11, 2016, dari Health
Liputan6: http://m.liputan6.com/health/read/533383/perhatikan-bahan-tersembunyi-pada-lipstik-anda
Prevention. (2016, Februari
1). 7 "Kejahatan" Yang Dilakukan Tanpa Sadar Buat Bibir Menghitam.
Dipetik April 11, 2016, dari dokter.id:
http://www.dokter.id/berita/7-kejahatan-yang-dilakukan-tanpa-sadar-buat-bibir-menghitam
0 komentar:
Posting Komentar