Misteri Segitiga Bermuda Terpecahkan
Sering mendengar tentang misteri segitiga
bermuda kan? Muncul berbagai macam teori dibalik misteri tersebut. Ada
yang mengatakan bahwa hilangnya beberapa kapal laut dan pesawat terbang
yang sering terjadi di wilayah tersebut disebut-sebut karena adanya
pesawat luang angkasa alien, anomali waktu, piramida raksasa bangsa
Atlantis, atau fenomena meteorologis. Namun, singkirkan jauh-jauh teori
tentang “segitiga bermuda” tersebut. Karena misteri yang sebenarnya kini
sudah terpecahkan dan terungkap. Seperti yang dikutip dari
Salem-News.com, Segitiga Bermuda adalah sebuah fenomena gas akut biasa,
yaitu gas alam sama seperti gas yang dihasilkan oleh air mendidih,
terutamanya adalah gas metana.
Temuan yang menyebabkan terungkapnya misteri yang selama
bertahun-tahun ini sering menghantui dunia akhirnya terungkap dan hal
tersebut telah dipublikasikan dalam laporan American Journal of Physics.
Dalam riset tersebut, peneliti membuat hipotesa bahwa balon-balon
raksasa gas metana keluar dari dasar lautan yang menyebabkan hampir
sebagian besar kecelakaan misterius di segitiga bermuda. Bahkan salah
satu peneliti dari tim riset tersebut sebenarnya telah mengidentifikasi
zona misterius tersebut sejak tahun 1960 dan menemukan bahwa daerah
misterius di segitiga bermuda lebih tepatnya berbentuk seperti ketupat
ketimbang segitiga. Bila memang demikian, seharusnya zona misterius
tersebut lebih tepatnya disebut sebagai Ketupat bemuda ketimbang
segitiga bermuda..
Tak hanya wilayah di segitiga bermuda yang dianggap mengerikan,
melainkan Laut Jepang dan Laut Utara juga merupakan tempat misterius
serupa yang sering membahayakan kapal laut dan pesawat terbang.
Khususnya di wilayah segitiga bermuda, banyak ditemukan kandungan gas
metana dan situs-situs bekas longsoran.. Apa yang akan terjadi jika
sebuah balon metana raksasa meledak dari dasar laut? Metana bisa keluar
dan berubah menjadi balon gas yang membesar secara geometris ketika
bergerak ke atas. Padahal, metana biasanya membeku di bawah lapisn
bebatuan bawah tanah. Saat sudah mencapai permukaan air, balon berisi
gas metana tersebut akan terus membesar ke atas permukaan laut dan
keluar. Selanjutnya setiap kapal yang terperangkap dalam zona geometris
tersebut akan langsung goyah dan tenggelam ke dasar lautan. Bila balon
gas metana tersebut berukuran lebih besar lagi dan memiliki kepadatan
yang cukup, maka pesawat terbang yang melintas di sekitar wilayah
tersebut pun bisa ikut jatuh dihantam olehnya.
Sumber: http://informasitips.com/misteri-segitiga-bermuda-terpecahkan
0 komentar:
Posting Komentar