Keberadaan handphone atau ponsel telah menjadi suatu hal yang sangat populer di era modern ini. Hampir setiap orang memiliki alat komunikasi satu ini. Kecanggihan yang ditawarkan handphone mampu menjadikannya sebagai salah satu kebutuhan hidup bahkan membuat penggunanya menjadi ketergantungan. Seringkali kita sampai lupa waktu pada saat menggunakan alat komunikasi yang canggih tersebut, bahkan pada saat tidur pun kita tak ingin jauh-jauh dari handphone. Membiarkannya terus on di dekat kita, bahkan di bawah bantal kita. Dan tanpa kita sadari, hal itu telah mengundang bahaya bagi kita.
Tahukah Anda bahwa handphone memiliki radiasi yang kuat? Efek dari alat komunikasi canggih tersebut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita, meskipun efek tersebut tak kita rasakan seketika itu. Oleh karena itu, meletakkan handphone dengan jarak yang terlalu dekat pada saat kita tidur sangatlah tidak dianjurkan oleh para pakar kesehatan. Selain itu, mereka juga menyarankan agar kita juga dapat membatasi penggunaan alat komunikasi tersebut.
Bagi sebagian kalangan masyarakat, tidur tanpa adanya penerangan merupakan pilihan yang terbaik. Tidur dalam keadaan gelap dan hening akan lebih menyehatkan daripada tidur di bawah sorotan lampu yang terang. Tidur dalam keadaan gelap dapat membuat sel tubuh menjadi lebih tenang dan juga dapat terhindar dari paparan radiasi cahaya yang tak menyehatkan. Untuk itu, para ahli kesehatan sangat menyarankan agar pada saat tidur kita mematikan lampu, serta menjauhkan benda-benda yang bisa menimbulkan efek cahaya , seperti handphone kira-kira 1 hingga 2 meter dari jarak kita tidur.
Dengan begitu, hal tersebut akan membantu kita terhindarkan dari resiko paparan radiasi yang berlebihan yang dapat menimbulkan efek tak menyehatkan bagi tubuh, seperti :
1. Gangguan Insomnia
Meletakkan handphone terlalu dekat dengan posisi kita tidur, terutama di bawah bantal akan dapat mengganggu tidur. Hal ini terjadi karena kita akan sering terjaga manakala terdengar nada-nada yang keluar dari handphone tersebut, misalnya saja karena adanya panggilan atau pesan-pesan masuk. Selain itu, hal tersebut juga cenderung menyebabkan kita untuk ingin selalu menyentuh dan mengoperasikannya.
Selain alasan tersebut di atas, paparan radiasi yang terpapar dari handphone jika kita meletakkannya terlalu dekat pada saat tidur dapat menggangguproduksi hormon melatonin dalam tubuh. Hal ini akan membuat kita sulit tidur, dan hal tersebut berarti kita akan memiliki kualitas tidur yang buruk.
2. Meningkatkan Resiko kanker
Seseorang yang terbiasa meletakkan handphone di bawah bantal pada saat ia tertidur dapat menyebabkan gangguan sistem saraf pusat. Hal ini disebabkan karena pada saat itu posisi otak berada di atas bantal yang di bawanya terdapat handphone yang memancarkan radiasi elektromagnetic.
Penelitian :
- Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Bioinitiative pada tahun 2012 melaporkan bahwa dengan menggunakan ponsel sekitar sepuluh tahun dapat menyebabkan tumor. Penelitian yang dilakukan secara khusus telah menyatakan adanya korelasi yang signifikan antara radiasi RF dari ponsel dengan berkembangnya tumor otak.
- Selain itu, studi lain juga telah dilakukan oleh kelompok riset dari Israel. Mereka menemukan bahwa paparan radiasi handphone dapat meningkatkan tumor ganas kelenjar parotis di sisi wajah. Tumor parotis merupakan sejenis tumor yang sangat langka, biasanya ganggua ini muncul pada orang-orang di atas usia 50 tahun. Dan sejak tahun 2001, kasus tumor parotis telah dialami oleh orang-orang di bawah usia 20 tahun.
3. Merusak sel-sel otak
Menurut seorang ilmuwan kesehatan lingkungan yang bernama Dr. Devra Davis menyatakan bahwa paparan radiasi dari handphone dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak, terutama pada anak-anak. Hal ini dikarenakan anak-anak 50% lebih mudah menyerap lebih banyak gelombang elektromagnetik daripada orang dewasa. Dimana tengkorak mereka lebih tipis dan lebih kecil, sehingga gelombang electromagnetic lebih mudah menembus ke otak mereka.
Selain itu, otak mereka juga lebih kondusif karena tinggi air dan konsentrasi ion. Dengan rusaknya sel-sel otak, akan dapat meningkatkan resiko terjangkitnya berbagai jenis penyakit seperti tumor otak, Alzheimer, autisme, masalah pada perilaku mereka.
4. Masalah infertilitas
Paparan radiasi ponsel atau handphone juga dapat mempengaruhi produksi sperma pada seorang pria. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada tingkat kesuburannya.
Penelitian :
Beberapa hasil study yang telah dilakukan oleh para peneiliti, misalnya studi yang dilakukan di Universitas Queen di Kanada serta studi yang dilakukan oleh Medical University of Graz, Austria telah melaporkan bahwa :
- Akibat paparan radiasi electromagnetick handphone dapat mengakibatkan tingkat produksi hormon luteinizing (LH) yang merupakan hormon reproduksi penting yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis di otak menjadi lebih rendah.
- Paparan radiasi handphone dapat mengakibatkan jumlah produksi hormon testosteron yang lebih tinggi.
5. Keguguran
Dalam sebuah study yang diterbitkan jurnal epidemyologi menyatakan bahwa paparan gelombang electromagnetik seperti yang terpancar dari handphone dapat meningkatkan resiko seorang wanita hamil untuk mengalami keguguran. Bahaya meletakan HP di bawah bantal itu akan membuat resiko lebih tinggi di antara wanita dengan riwayat keguguran berulang maupun infertilitas.
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa hubungan gelombang elektromagnetic yang salah satunya bersumber dari radiasi handphone dengan terjadinya keguguran? Jawabnya adalah, Setiap organisme yang hidup memiliki sel-sel yang dikelilingi oleh medan electromagnetic, dan beberapa organ tubuh seperti otak memiliki medan magnet sendiri yang memiliki peranan penting dalam proses pembelahan sel sangat cepat dan diferensiasi terjadi pada janin.
Tips Menghindari Bahaya Radiasi HP
Radiasi yang ditimbulkan oleh handphone memang tidaklah sebesar radiasi yang berasal dari radioaktif. Saat ini juga telah banyak beredar berbagai macam produk (seperti sticker maupun casing) yang menawarkan perlindungan anti radiasi yang berada di pasaran. Hal ini dapat mengurangi kecemasan akibat paparan radiasi yang berasal dari handphone. Tapi Walau demikian, ada baiknya jika kita lebih bijaksana dalam menyikapi efek sekecil apapun yang bisa ditimbulkan oleh radiasi tersebut agar nantinya tidak berdampak bahaya bagi diri kita sendiri. Pepatah mengatakan bahwa “mencegah lebih baik dari pada mengobati.” Untuk itu ada baiknya jika sejak dini kita menghindari paparan sinar yang dipancarkan handphone dengan beberapa tips berikut ini :
- Usahakan untuk meletakkan handphone jauh dari tubuh, pada saat kita sedang tidur, yaitu sekitar 1 hingga 2 meter. Jangan menyimpan Handphone di dekat tubuh, apalagi di bawah bantal.
- Lebih baik untuk mematikan ponsel atau handphone pada saat tidur.
- Lengkapi ponsel dengan pelindung atau antiradiasi
- Menggunakan headset atau headphone yang memiliki emitor bluetooth yang memiliki daya rendah.
- Usahakan untuk menggunakan ponsel pada saat kondisi signal full atau signal yang kuat
- Bila memungkinkan, sebaiknya kita lebih memilih untuk mengirim sms saja daripada telepon
- Hindari menelpon atau menerima telepon di dalam ruangan maupun dalam mobil
- Hindari menggantung Handphone di leher
- Usahakan menggunakan handphone yang memiliki daya radiasi yang rendah
- Jauhkan Handphone dari jangkauan anak-anak maupun balita
- Jika Anda sedang hamil, sebaiknya menjauhkan ponsel atau handphone dari perut.
Demikianlah beberapa Bahaya Meletakkan HP di Bawah Bantal serta tips dalam mengurangi paparan radiasi handphone. Semoga bermanfaat.
Sumber : http://halosehat.com/gaya-hidup/kebiasaan-buruk/bahaya-meletakkan-hp-di-bawah-bantal
Sumber : http://halosehat.com/gaya-hidup/kebiasaan-buruk/bahaya-meletakkan-hp-di-bawah-bantal
0 komentar:
Posting Komentar