Makan bayam akan menjaga tubuh tetap sehat karena dalam bayam terdapat kandungan gizi yang berguna bagi kesehatan tubuh. Selama ini, bayam adalah salah satu jenis sayuran hijau yang secara luas dikenal kaya akan serat, vitamin, beta karoten, dan berbagai mineral, termasuk zat besi. Bayam ternyata juga memiliki kandungan protein yang tinggi, pada daun maupun bijinya.
Sayuran ini tak cuma sedap dimasak. Bila diolah secara sehat dan dikonsumsi
teratur, beberapa penyakit dapat dicegah, bahkan diobati. Kandungan vitamin B
terutama asam folat sangat baik bagi ibu hamil, melahirkan, dan menyusui untuk
memproduksi sel darah. Jadi saat melahirkan, persediaan darah dalam tubuh
cukup. Selain itu, bayam juga baik dikonsumsi oleh wanita saat haid.
Kandungan asam oksalat dan asam folat juga membuat sayur bayam dapat
membantu mengatasi berbagai macam penyakit, misalnya eksim, asma, perawatan
kulit wajah, kulit kepala dan rambut, menurunkan kadar kolesterol, serta
mencegah sakit pada gusi. Tetapi, manfaat yang besar adalah mengobati rasa
lesu, letih, dan kurang bergairah sebagai tanda kurang darah atau anemia.
Bayam juga sangat baik sebagai sumber protein, terutama asam amino. Bayam
memiliki asam amino yang sangat penting untuk pembentukan otak. Jadi, jika
dilihat dari komposisi proteinnya, bayam sangat baik untuk dikonsumsi
anak-anak.
Dari segi lemak, kolesterol dalam bayam nol, artinya bayam aman untuk dikonsumsi
sebanyak apapun tanpa ada kekhawatiran berat badan melonjak. Lemak dalam bayam
adalah lemak baik, yaitu lemak tak jenuh.
Vitamin dalam bayam sangat penting, misalnya vitamin A yang bagus untuk mata
dan imunitas tubuh, Vitamin C dan E untuk antioksidan sehingga bagi yang rajin
mengonsumsi bayam bisa memiliki kulit halus, antioksidan untuk mencegah radikal
bebas, serta fosfor dapat dimanfaatkan untuk pembentukan tulang dan gigi.
Untuk menjaga kualitas bayam, sebaiknya tidak dikonsumsi lebih dari 5 jam setelah
diolah. Mengapa? Jika mengonsumsi bayam lebih dari lima jam atau dihangatkan,
maka kandungan asam oxalate akan larut. Senyawa kimia bersifat negatif
ini dapat menurunkan penyerapan beberapa kandungan zat gizi yang ada pada bayam
seperti Fe sehingga hanya diserap 53 persen dan kalsium hanya 5 persen.
Dan, bila asam oxalate teroksidasi oleh udara, maka akan menjadi
NO2 (nitrit). Nitrit adalah senyawa tidak berwarna, tidak berbau, dan bersifat
racun bagi tubuh manusia. Jadi, lebih baik konsumsi bayam segera setelah
matang.
Referensi :
kripik-bayam12.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar