Pergeseran Kesetimbangan dapat terjadi karena dipengaruhi beberapa faktor. Menurut asas Le Chatelier sendiri sebagai ilmuwan, Jika sutu sistem kesetimbangan diberikan aksi-aksi tertentu, maka sistem akan mengadakan reaksi yang cenderung menghilangkan pengaruh aksi yang diberikan. Cara sistem bereaksi adalah dengan melakukan pergeseran, baik ke kanan maupun ke kiri.
Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan, yaitu:
- Faktor Konsentrasi; jika konsentrasi reaksi diperbesar, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke kanan begitupun sebaliknya
- Faktor Tekanan; jika tekanan reaksi diperbesar tetapi volume diperkecil, pergeseran kesetimbangan reaksi akan menuju ke arah bagian yang jumlah koefisiennya kecil,
- Faktor Suhu; jika suhu suatu sistem dinaikkan, maka sistem akan bereaksi dengan menurunkan suhu, kesetimbangan akan bergeser ke bagian reaksi yang menyerap kalor atau dikenal dengan reaksi endoterm. Begitupun sebaliknya, jika suhu diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser ke bagian yang melepaskan kalor atau disebut dengan reaksi eksoterm.
- Faktor Katalis; Katalis itu sendiri adalah sebuah zat yang dapat mempercepat reaksi namun akan kembali ke wujudnya semula ketika reaksi telah selesai. Katalis dapat memperbesar laju reaksi karena menurunkan energi aktivasi. Dengan menggunakan katalis, suatu reaksi dapat dijadikan berjalan lambat ataupun cepat, sesuai yang dibutuhkan. Katalis juga penting untuk reaksi yang berlangsung pada suhu tinggi karena dengan menggunakan katalis maka reaksi dapat diatur agar tetap berlangsung pada suhu rendah.
Jadi, faktor-faktor tersebut di atas dapat menjadi bagian penting dalam terjadinya pergeserean kesetimbangan kimia.
0 komentar:
Posting Komentar