Sabtu, 05 Maret 2016

Penggunaan Zat Adiktif Dan Psikotropika Dalam bidang kesehatan


          
 Sebelumnya kita sudah asing lagi dengan kata zat Adiktif dan Psikotropika, apakah kalian tahu bahwa zat adiktif dan psikotropika dapat digunakan dalam bidang kesehatan? Ternyata zat-zat tersebut dapat digunakan dalam bidang kesehatan asalkan penggunaannya sesuai dengan dosis yang wajar dan sesuai dengan pengobatan dan tidak berlebihan dalam penggunaannya, jika berlebihan maka akan terjadi dampak negatif bagi kesehatan. Berikut zat Adiktif dan psikotropika yang digunakan dalam bidang kesehatan:

  •  Opium

Opium berasal dari getah tumbuhan papaver somniverum yang belum masak opium ini diolah menjadi morfin dan kodein yang diperlukan dalam bidang kedokteran sebagai analgesik (penghilang rasa sakit), selain dapat digunakan sebagai penghilang rasa nyeri dalam pembedahan, jenis opium tertentu juga dapat membuat orang tidur nyenyak dan membuat orang gembira (merasakan euforia) tanpa sebab.  


  •  Zat stimulan 


Zat stimulan adalah zat yang merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran sehingga kemampuan beraktifitas meningkat dalam beberapa jam. Jenis zat stimulan antara lain kafein, kokain, dan amfetamin.zat stimulan dapat menimbulkan gejala yang terjadi pada saraf pusat untuk mempercepat proses-proses dalam tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan contohnya: kafein pada kopi, nikotin pada rokok, kokain dan amfetamin.


  • Alkohol 


Alkohol diperoleh melalui proses peragian (fermentasi) sejumlah bahan, seperti beras ketan, singkong dan perasan anggur. Alkohol ini sudah dikenal cukup lama, alkohol digunakan untuk membunuh kuman dan bakteri dan digunakan untuk mensterilkan berbagai peralatan dalam bidang kedokteran.
4.      Sedative – hypnotic (penenang)
Dalam dunia kedoteran seperti pil Bkdan magadon digunakan sebagai penenang (sedativa-hipnotika) dalam dosis yang kecil dapay menenangkan dan dalam dosis yang besar dapat membuat orang yang memakan zat tersebut dapat tertidur. Gejala yang timbul akibat pemakaian zat tersebut yaitu mula-mulanya gelisah, mengamuk, lalu mengantuk, malas, daya pikir menurun, bicara dan tindakan lambat jika sudah kecanduan dan jika pemakaiannya melebihi dosis tertentu dapat menyebabkan kematian. 
   

  •   Kokain


Kokain adalah bubuk putih yang berasal dari daun koka (Erythroxylum) dalam bidang kesehatan kokain digunakan sebagai obat pembius lokal. Efek yang dapat ditimbulkan dari kokain jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan kekurangan sel darah putih atau anemia sehingga dapat membuat badan kurus kering selainitu kokain juga dapat menyebabkan perforesi sekat hidung (ulkus) dan aritma pada jantung.



sumber
 

  


0 komentar:

Posting Komentar