Minggu, 10 April 2016

Kimia Dalam Lipstik

Lipstik adalah salah satu perlengkapan make up bagi kaum hawa. Di era globalisasi saat ini, tidak hanya ibu-ibu saja yang menggunakannya, tetapi anak SD pun pernah merasakannya. Di kalangan remaja, benda satu ini sangatlah penting. Bentuknya yang sangat mudah untuk dibawa kemana-mana, benda ini sering kali ditemukan di dompet bercampurkan dengan perlengkapan alat tulis. Lipstik membuat warna bibir lebih merah mempesona. Wanita mana yang tidak senang ketika dipuji kecantikannya oleh orang lain.
Kebanyakan para konsumen lipstik tidak mengetahui kandungan lipstik itu sendiri. Mereka hanya mementingkan penampilan, tetapi mengabaikan kesehatan. Para peneliti telah menemukan kandungan lipstik yang berbahaya. Karena tidak sedikit lipstik yang tidak mencantumkan beberapa bahan kimia yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Berikut adalah bahan kimia yang berbahaya tersebut, seperti yang dilansir Healthmeup (Liputan6, 2013) :
1.      Triclosan
Triclosan digunakan sebagai pengawet pada lipstik. Para peneliti mengatakan bahwa triclosan berhubungan dengan masalah otot dan jantung. Bahan kimia ini bisa memicu kekhawatiran terhadap bakteri yang mengganggu antibodi.
2.      Methylparaben
Menurut peneliti, methylparaben adalah pengawet yang digunakan dalam produk-produk kecantikan. Bahan ini bisa memicu kanker dan dapat mengganggu sistem endoktrin.
3.      Propylparaben
Bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit pada seseorang yang memiliki kulit sensitif. Selain itu, bahan ini berhubungan dengan gangguan endoktrin, kanker dan efek beracun lainnya.
4.      Retinil palmitat
Retinil palmit merupakan bentuk vitamin A. Bahan ini dapat menjadi racun bagi wanita hamil karena bisa menyebabkan masalah kesehatan dari kanker hingga masalah reproduksi.
5.      Tokoferil asetat
Tokoferil asetat dikenal sebagai vitamin E asetat. Bahan ini cukup berbahaya, karena dapat menyebabkna iritasi kulit, rasa terbakar, gatal-gatal dan lecet.
6.      Parafin
Parafin sering digunakan dalam pembuatan lilin. Kini, parafin juga ada pada lipstik dalam jumlah yang kecil. Tetapi, jika bahan ini digunakan dalam jangka waktu yang lama, maka dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigil yang menyebabkan kareis gigi.
Penggunaan lipstik juga dapat menyebabkan bibir menjadi hitam. Menurut (Prevention, 2016) penyebab bibir menjadi hitam itu ada 7, yaitu terlalu sering terkena sinar matahari, rokok, kafein, kurang vitamin C, kurang minum air putih, sering menggigit bibir, dan juga lipstik. Sisa bahan kimia pada lipstik dapat merusak kolagen kulit sehingga lama kelamaan bibir berubah menjadi hitam. Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan lipstik yang mengandung bahan mineral dan bersihkan dengan benar sisa lipstik tersebut.
Agar bibir tetap merah alami, ada cara lain selain menggunakan lipstik. Berikut caranya (Prevention, 2016) :
1.      Agar bibir terhindar dari Sinar UV, gunakan lip balm yang mengandung sedikitnya SPF 30 setiap hendak keluar rumah. Oleskan minimal 15 menit sebelum keluar rumah dan ulangi pemakaian setiap terasa terhapus.
2.      Menjauhi rokok dan membatasi minuman yang mengandung kafein.
3.      Mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C.
4.      Mengkonsumsi air putih yang cukup.
Selain yang disebutkan di atas, sebagai muslimah dapat menjaga kesehatan wajah dan khususnya bibir dengan cara menjaga wudhu dan tetap tersenyum. Semoga artikel ini bermanfaat.

Sumber :
Liputan6. (2013, Maret 13). Perhatikan Bahan Tersembunyi Pada Lipstik Anda. Dipetik April 11, 2016, dari Health Liputan6: http://m.liputan6.com/health/read/533383/perhatikan-bahan-tersembunyi-pada-lipstik-anda
Prevention. (2016, Februari 1). 7 "Kejahatan" Yang Dilakukan Tanpa Sadar Buat Bibir Menghitam. Dipetik April 11, 2016, dari dokter.id: http://www.dokter.id/berita/7-kejahatan-yang-dilakukan-tanpa-sadar-buat-bibir-menghitam



0 komentar:

Posting Komentar