Kamis, 31 Maret 2016

Kandungan Kimia Bunga Melati

Kandungan Kimia Bunga Melati

Berdasarkan penelitan yang telah dilakukan oleh laboratorium-laboratorium di Indonesia maupun di luar negeri, kembang melati mempunyai kandungan kimia sebagai berikut:
  1. Minyak esteris
  2. Indole
  3. Benzelic
  4. Alkohol benzilic
  5. Livalylacetaat
  6. Linalcohol
  7. Asetat
  8. Jasmon
Kandungan zat-zat kimia tersebut bisa dijadikan bahan standar obat-obatan untuk mengatasi nyeri otot, nyeri sendi, sakit kepala, meredakan ketegangan saraf, menumbuhkan gairah dan semangat sehingga bisa menekan sikap apatis dan kecemasan.


Khasiat Bunga Melati
:

Mengobati Kemandulan
Minyak dan teh melati sering direkomendasikan buat digunakan bagi orang-orang yang mengalami penurunan gairah seksual. Bahkan minyak dan teh melati bisa digunakan buat mengobati kemandulan pada pria dan wanita yang susah mempunyai anak.


Mengatasi Rasa Nyeri
Aroma kembang melati nan menyegarkan bisa mengatasi rasa nyeri pada bagian otot, sendi, dan sakit kepala. Oleh sebab itu, bagi Anda yang sering merasakan nyeri otot, sendi, atau sakit kepala ada baiknya menghirup aroma kembang melati buat mengatasi rasa nyeri Anda.


Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan
Mengonsumsi minyak melati dipercaya bisa mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan. Untuk mengkonsumsi minyak melati bisa Anda campurkan dengan minyak esensial.


Merangsang Fungsi Sistem Pencernaan
Kandungan berbagai zat kimia di dalam kembang melati, menjadikan kembang melati bisa dijadikan bahan obat buat merangsang fungsi sistem pencernaan di dalam tubuh.


Alat Detoksifikasi
Bunga melati bisa dijadikan sebagai alat detoksifikasi atau menghilangkan racun berbahaya yang kondusif bagi tubuh kita. Detoksifikasi dengan kembang melati bisa dilakukan pada semua orang baik anak-anak. Remaja, maupun orang dewasa.


Menurunkan Berat Badan
Teh dan minyak melati apabila dikonsumsi secara rutin akan bisa menjaga ekuilibrium berat badan kita, bahkan dengan rutin mengkonsumsinya bisa menurunkan berat badan nan berlebihan.


Menenangkan Saraf
Aroma kembang melati nan khas dan menenangkan bisa mengendorkan sel-sel saraf sehingga meredakan ketegangan saraf, menumbuhkan gairah dan semangat nan bisa menekan sikap apatis dan kecemasan.


Mengobati Sakit Mata
Untuk mengobati sakit mata, baik mata merah maupun iritasi bisa diobati dengan daun kembang melati yang telah ditumbuk halus. Daun kembang melati yang telah ditumbuk halus, bisa Anda tempelkan pada dahi didekat mata nan sakit.


ASI nan Berlebihan
Bagi ibu nan menyusui, ASI merupakan hal nan sangat krusial dimiliki. Namun apabila produksi ASI hiperbola bisa mengganggu kenyamanan, hal tersebut disebabkan ASI akan terus merembes keluar. Selain menimbulkan aroma nan amis juga menimbulkan bekas pada baju nan tak latif dipandang mata.
Daun kembang melati ternyata bisa digunakan buat mengurangi produksi ASI nan berlebih. Adapun caranya ialah daun melati nan telah ditumbuk halus kemudian ditempelkan di sekitar parudara secara merata.


Mengobati Sengatan Lebah
Beberapa sengatan lebah bisa menimbulkan imbas bengkak dan rasa nyeri yang tak nyaman. Anda bisa memanfaatkan kembang melati buat mengobatinya. Caranya ialah dengan menghaluskan kembang melati dan menempelkannya pada bagian tubuh Anda yang tersengat lebah.


Meredakan Demam
Manfaat lain dari kembang melati ialah bisa meredakan demam. Caranya ialah dengan merendam tumbukan kembang melati nan telah dihaluskan dengan air hangat, dan menggunakan air hangat tersebut buat kompresan.


Demam Berdarah
Demam berdarah merupakan penyakit berbahaya nan ditimbulkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti betina. Plasmodium nan tersebar di dalam darah manusia akan berkembang dan menyebabkan seseorang menderita penyakit demam berdarah atau DBD. Bunga melati ternyata bisa digunakan buat mengobati penyakit DBD. Rebusan daun kembang melati nan dicampur dengan belimbing bisa diminumkan kepada penderita DBD selama tiga hari berturut-turut dengan takaran 8 gelas ukuran sedang per hari.

Dari uraian-uraian tersebut, bisa kita ketahui betapa banyak kegunaan nan kita peroleh dari kembang melati. Oleh sebab itu, ada baiknya jika Anda memulai merawat kembang melati di pekarangan Anda bukan? Sebaiknya, jangan dijadikan alasan sebab tak ada huma buat menanamnya, sebab plastik polybag ataupun pot dapat digunakan sebagai wahana buat menanam kembang melati. Memulai sesuatu nan baik meskipun terlambat akan lebih baik daripada kita tak pernah mengerjakannya sama sekali.
Selain khasiatnya bagi kesehatan manusia, kembang melati juga dapat dijadikan huma bisnis nan cukup potensial. Karena pada dasarnya kembang melati merupakan kembang nan paling banyak dicari oleh salon-salon maupun penyedia jasa wedding organizer nan menguruskan kebutuhan pernikahan. Semoga bermanfaat.


Sumber : http://www.binasyifa.com/319/82/25/kandungan-kimia-bunga-melati.htm

0 komentar:

Posting Komentar