Sabtu, 26 Maret 2016

HCl pada Lambung



HCl pada Lambung

HCl (Hidrogen Klorida) atau yang biasa dikenal dengan Asam Klorida termasuk ke dalam cairan asam kuat. Karena ia termasuk ke dalam asam kuat, maka ia memiliki sifat korosif. HCl juga terdapat dalam lambung dan termasuk komponen utama dalam asam lambung (nn, 2016). Dalam referensi lain (Fauzionline, 2013), HCl inilah yang sering disebut sebagai asam lambung.
HCl dihasilkan dari hasil sekresi getah lambung. Kadar normal HCl antara 1 hingga 3 pH. HCl dalam lambung membantu proses pencernaan sehingga makanan mudah dicerna. Setelah makanan dicerna, makanan akan berubah menjadi cairan dan nutrisi pada makanan akan diserap dan disalurkan ke seluruh tubuh (Fauzionline, 2013).
HCl memiliki fungsi yang lain, di antaranya adalah (Fauzionline, 2013) :
1.      Dengan pH keasaman normalnya, HCl dapat membunuh kuman yang terdapat dalam lambung.
2.      Mengubah kelarutan dari garam mineral.
3.      Menetralisir sifat alkali dalam makanan.
4.      Membunuh kuman dan bakteri dalam makanan yang akan dicerna.
5.      Merangsang dan membantu buka tutup klep atau yang sering disebut dengan otot spinckler.
6.      Merangsang kelenjar dinding usus untuk memproduksi getah seperti sekretin dan enzim renin.
7.      Mengaktifkan beberapa enzim yang ada pada getah lambung.
Kurangnya derajat keaasaman pada HCl dalam lambung dapat mempengaruhi proses pencernaan. Makanan yang masuk pada lambung akan sulit dicerna. Akibatnya, penyerapan nutrisi ke dalam tubuh akan terhambat. Biasanya, seseorang yang mengalami kekurangan derajat keasaman lambung akan mengalami sembelit atau susah BAB (Fauzionline, 2013).
 Apabila derajat keasaman pada HCl (asam lambung) naik, maka HCl yang memiliki sifat korosif akan mengikis dinding lambung. Jika pengikisan tersebut didiamkan, lama-kelamaan akan membuat peradangan, iritasi, dan luka pada dinding lambung. Dan jika kondisi tersebut tetap dibiarkan, maka akan membuat penyakit asam lambung menjadi kronis dan berakibat pada kanker lambung (Fauzionline, 2013).
Untuk menetralisir derajat keasaman HCl yang sedang tinggi, kita dapat menetralisirnya dengan obat yang mengandung antasida. Obat-obatan yang beredar di pasaran umumnya memiliki kandungna antasida untuk menetralisir asam lambung yang sedang tinggi (Fauzionline, 2013).

Sumber :
Fauzionline. (2013, Juni). Fungsi Asam Lambung dalam Proses Pencernaan. Dipetik Maret 26, 2016, dari Fauzionline.com: http://www.fauzionline.com/2013/06/fungsi-asam-lambung-dalam-proses.html
nn. (2016, Maret 17). Asam Klorida. Dipetik Maret 26, 2016, dari Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_klorida

0 komentar:

Posting Komentar