Jumat, 18 Maret 2016

Perubahan Warna Pada Buah Apel



                Apel merupakan buah yang paling banyak digemari oleh orang-orang. Selain rasanya yang manis. Tetapi juga banyak mengandung yang namanya vitamin dan kandungan-kandungan lain yang juga bermanfaat dalam tubuh. Ada banyak sekali cara orang memakan buah apel. Ada yang dimakan secara langsung, dimakan dengan mencampurkan buah lainnya dan disiramkan dengan susu juga sirup, serta ada juga yang memblender buah tersebut menjadi jus. Pernah terfikir tidak kenapa saat kita mengupas kulit apel kemudian meletakkannya diudara yang terbuka akan mengalami yang namanya pencoklatan pada daging apel?.
Iyah memang saat kita mengupas kulit apel, daging apel itu akan berubah warna yang tadinya berwarna putih menjadi berwarna coklat. Itu terjadi karena adanya proses kimia. Proses tersebut menjadi dua bagian, yaitu non-enzimatis dan enzimatis. Didalam buah apel atau bahkan pada buah lain pula mengandung yang namanya senyawa fenolik. Senyawa inilah yang kemudian berperan sebagai subtrat dalam proses pencoklatan pada buah apel tersebut. Karena proses pencoklatan yang terjadi pada apel dinamakan dengan enzimatis. Yaitu bertemunya Enzim fenol oksidae dan oksigen yang menyebabkan dading apel berubah menjadi warna coklat.
Saat terjadinya pengupasan baik itu bauah apel ataupun buah yang lainnya maka akan terjadi yang namanya aktivitas enzim polypenol oksidase. Nah enzim inilah yang berperan dalam perubahan warna pada buah apel yang terjadi saat enzim tersebut berhubungan dengan O2 (oksigen) kemudian terjadilah penggantian gugus monophenol menjadi O-hidroxi phenol. Lalu berubah lagi menjadi O-kunion. Inilah enzim yang mengubah warna daging apel menjadi coklat. Dan tentu saja hal tersebut akan mengurangi kandungan dan mengurangi cita rasa pada apel itu sendiri.
Sekian yang dapat dipaparkan semoga bermanfaat dan lebih bijak lagi dalm melakukan tindakan.

Referensi

0 komentar:

Posting Komentar