Jumat, 11 Maret 2016

Sebelum Menyesal Bertatto, Ketahuilah Kerugiannya




Nah teman-teman tau tidak benda yang kita gunakan untuk menulis ya benar tinta, nah bagaimana sih awalnya ditemukan tinta itu, dibuat dari apa, berbahaya atau tidak? Mungkin pertanyaan itu tanpa kita sadari akan muncul dari dalam diri kita. Mari caritahuya....

            Ternyata sejarah awal tinta itu dimulai kurang lebih 5000 tahun yang lalu, sebuah tinta untuk menghitamkan permukaan yang timbul dari sebuah gambar dan tulisan-tulisan yang terpahat di batu dikembangkan di China. Tinta permulaan ini merupakan campuran antara jelaga dari asap kayu cemara, lampu minyak dan jelatin dari kulit binatang serta darah yang dibekukan. Namun disini kita tak akan membahas tinta untuk menulis melainkan tinta yang digunakan dalam membuat tattoo.

Dikehidupan modern saat ini seni bertatto semakin menjamur, yang dimaksud dengan bertatto itu adalah memasukan tinta kedalam kulit menggunakan jarum sehingga membentuk sebuah gambar. Lalu bagaimana islam berpandangan? Tentu dari dahulu Islam telah melarang umatnya untuk bertatto kenapa? Perhatikanlah uraian berikut ini.
Sebenarnya unsure atau bahan apa saja yang ada dalam tinta? Tinta memiliki pigmen yang berisi unsur-unsur lain yang memperkuat peresapan dari pigmen pada permukaan dan menghindarkan tinta dari terhapus oleh gesekan mekanis. Material-material ini biasanya berkaitan sebagai resin (dalam tinta berbahan celupan) atau unsur pengikat (dalam tinta berbahan dasar air). Bahan yang digunakan untuk mebuat tinta pada umumnya sama, namun ternyata tinta yang digunakan untuk tattoo, kebanyakkan terbuat dari logam berbentuk garam-garam dan polimer. Tentu sudah kita ketahui bahwa unsure kimia itu berbahaya jika masuk kedalam tubuh. 

Islam telah melaranghal tersebut dijelaskan dalam QS. An-Nisa : 119 yaitu “dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya. ” Potongan ayat tersebut sangat jelas bahwa islam melarang kegiatan bertatto, karena didalamnya menimbulkan hal yang sangat merugikan bagi manusia. Ayat itu menjelaskan bahwa setiap anugerah yang diberikan oleh Allah Swt tidak boleh dirubah dari bentuk aslinya, karena tujuannya hanya sebagai nafsu untuk kecantikan dan maksud yang tak masuk akal.

Bersyukurlah agama kita melarang melakukan mentatto tubuh kita kenapa? Banyak dilakukan penelitian menerangkan bahwa tidak semua tinta yang digunakan adalah aman, terkadang bahan yang digunakan untuk membuat tinta banyak menggunakan unsure kimia yang merugikan bagi tubuh. Penggunaan jarum yang dipakai belum tentu steril dari kuman, karena kebanyakan jarum yang digunakan itu telah berulang-ulang dipakai artinya jarumtersebut merupakan jarum bekas orang lain. Jika dalam tubuh kitaterdapat tattoo sangat sulit untuk dihilangkan, metode yang adaya itu dengan laser, menguliti bagian tubuh yang ditatto sampai kulit ari mengelupas atau menggunakan metode kimiawi seperti dengan serbuk kaldonia tau nitrogen, namun cara tersebut belum tentu berhasil dan membutuhkan biaya yang banyak, jika tattoo tersebut hilang kulit kita tidak kembali seperti semula melainkan kulit tersebut menjadi rusak.

Adapun alasan tattoo diharamkan yaitu tinta yang dimasukkan kedalam tubuh kita akan bercampur dengan darah sehingga terjadi pembekuan darah, dalam islam noda darah merupakan najis, karena darah tersebut menjadi membeku, pembekuan darah ini juga mengakibatkan jika terdapat virus penyakit dalam kulit tidak dapat diketahui karena terhalang oleh tattoo.

Segi kesehatan yang dilakukan bahwa orang yang memiliki tattoo di tubuhnya akan mudahterkena penyakit, adapun penyakit yang berisiko muncul adalah HIV/AIDS, Hepatitis B dan C, Tetanus, bisul bernanah, gangguan pada saraf, kanker dan sebagainya. Penyakit yang berisiko tinggi akan menyerang tubuh manusia adalah kanker yaitu kanker kulit dan gangguan saraf. Gangguan saraf dan kanker kulit terjadi merupakan dampak dari tinta dan jarum yang digunakan pada saat proses awal tattoo. 

Wah ternyata banyak sekali bahaya yang ditimbulkanya. Bagaimana? Maka jika ada niatan untuk bertatto maka urungkanlah niat tersebut, karena baik dari segi agama dan kesehatan hanya akan menimbulkan kerugian bagi diri kita. Semoga dapat menambah keyakinan kita terhadap agama Islam, karena islam mengajarkan kebaikkan dalam hidup dan itu terbukti secara ilmui lmiahnya.
Terimakasih telah menyempatkan waktunya membaca tulisan ini, semoga bermanfaat.


DAFTAR PUSTAKA

Assad, M. (2010, April 30). Mau Bertato? Baca Ini Dulu. Retrieved from Notes From Qatar: https://muhammadassad.wordpress.blogspot.com
Ayu. (2014, Agustus 13). Tinta Sejarah Bahan dan Kandungannya. Retrieved from Percetakan by Masbadar: http://ayuprint.co.id/tinta-sejarah-bahan-dan-kandungan-kimia-nya/
Yudi, M. (2015, Juni 25). Tato dalam Tinjauan Agama, Kesehatan dan Estetika. Retrieved from Kompasiana: http://m.kompasiana.com/mahyudi/tato-dalam-tinjauan-agama-kesehatan-dan-estetika


0 komentar:

Posting Komentar