Zaman dahulu,
anak SD sering saling meminjam alat tulis terutama kepada seorang gadis. Rautan
pensil salah satunya, barang ini sangat dibutuhkan buat mereka yang setia
menggunakan pensil, entah untuk menulis atau menggambar. Biasanya, si gadis
akan memperbolehkan barang pribadi miliknya dipinjam tapi si gadis akan
memperingatkan untuk nggak meniup rautan setelah selesai memakainya.
Kalau waktu
masih kecil, tentu kita bisa dengan mudahnya percaya dan selalu berusaha untuk
nggak meniupnya ketika membersihkan hasil rautan. Ya nggak?
Akan tetapi,
sebenarnya adakah yang bisa menjelaskan kenapa rautan pensil bisa tumpul
apabila ditiup? Dan apakah benar ya sebuah rautan pensil itu akan menjadi
tumpul kalau kita tiup? Kalau memang benar, mengapa demikian?
Rautan pensil
itu akan menjadi tumpul karena adanya uap air yang keluar dari mulut kita
ketika kita meniup rautan tersebut, sedangkan sebuah rautan itu mengandung
besi. Dan masih ingatkah kalian rumus kimia ketika sebuah besi bertemu dengan
uap air?
Uap air (H2O)+Besi (Fe)=Karat
besi (Fe2O3.nH2O).
Karat
merupakan hasil korosi, yaitu oksidasi suatu logam. Besi yang mengalami korosi
membentuk karat dengan rumus Fe2O3.nH2O. Korosi atau proses pengaratan
merupakan proses elektro kimia. Pada proses pengaratan, besi (Fe) bertindak
sebagai pereduksi dan oksigen (O2) yang terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi.
Jadi bisa kita simpulkan, rautan tersebut akan menjadi tumpul dikarenakan besi
tersebut berkarat kalau terlalu sering kita tiup.
Sumber : https://www.brilio.net
0 komentar:
Posting Komentar