Apel
merupakan buah yang paling banyak digemari oleh orang-orang. Selain rasanya
yang manis. Tetapi juga banyak mengandung yang namanya vitamin dan
kandungan-kandungan lain yang juga bermanfaat dalam tubuh. Ada banyak sekali
cara orang memakan buah apel. Ada yang dimakan secara langsung, dimakan dengan
mencampurkan buah lainnya dan disiramkan dengan susu juga sirup, serta ada juga
yang memblender buah tersebut menjadi jus. Pernah terfikir tidak kenapa saat
kita mengupas kulit apel kemudian meletakkannya diudara yang terbuka akan
mengalami yang namanya pencoklatan pada daging apel?.
Iyah memang
saat kita mengupas kulit apel, daging apel itu akan berubah warna yang tadinya
berwarna putih menjadi berwarna coklat. Itu terjadi karena adanya proses kimia.
Proses tersebut menjadi dua bagian, yaitu non-enzimatis dan enzimatis. Didalam
buah apel atau bahkan pada buah lain pula mengandung yang namanya senyawa
fenolik. Senyawa inilah yang kemudian berperan sebagai subtrat dalam proses
pencoklatan pada buah apel tersebut. Karena proses pencoklatan yang terjadi
pada apel dinamakan dengan enzimatis. Yaitu bertemunya Enzim fenol oksidae dan oksigen yang menyebabkan dading apel
berubah menjadi warna coklat.
Saat
terjadinya pengupasan baik itu bauah apel ataupun buah yang lainnya maka akan
terjadi yang namanya aktivitas enzim polypenol
oksidase. Nah enzim inilah yang berperan dalam perubahan warna pada buah
apel yang terjadi saat enzim tersebut berhubungan dengan O2 (oksigen) kemudian terjadilah penggantian gugus monophenol menjadi O-hidroxi phenol. Lalu berubah lagi menjadi O-kunion. Inilah enzim yang mengubah warna daging apel menjadi
coklat. Dan tentu saja hal tersebut akan mengurangi kandungan dan mengurangi
cita rasa pada apel itu sendiri.
Sekian yang
dapat dipaparkan semoga bermanfaat dan lebih bijak lagi dalm melakukan
tindakan.
Referensi
0 komentar:
Posting Komentar