Cabai memiliki kandungan yang mampu
menunjang kesehatan bagi yang menkonsumsinya. Salah satu zat yang sangat baik
dimiliki cabai adalah zat kapsaikin, kapsisidin, vitamin A dan vitamin C.
Vitamin C ini juga kaya kandungan pada cabai, sama seperti manfaat jeruk, manfaat lemon, manfaat anggur yang
dikenal sebagai sumber vitamin C.
Berikut ini beberapa manfaat cabai
yang baik dikonsumsi oleh kita :
1.
Meningkatkan Imunitas
Warna
merah cerah pada cabai merupakan sinyal kandungan tinggi beta karoten atau pro
vitamin A. Hanya dengan dua sendok teh cabai merah, memberikan sekitar 6% dari
nilai harian untuk vitamin C. Selain itu, ditambah dengan lebih dari 10% nilai
harian vitamin A. Vitamin A Sering disebut anti infeksi dan sangat
penting untuk membran mukosa yang sehat, yang melapisi saluran hidung,
paru-paru, saluran pencernaan dan saluran kemih yang berfungsi sebagai
pertahanan tubuh terhadap patogen.
2.
Menurunkan Berat Badan
Penelitian
medis baru-baru ini telah menunjukkan bahwa kandungan capsaicin,
dihydrocapsiate, membantu meningkatkan pengeluaran energi selama beberapa jam
setelah konsumsi makanan cabai. Selain itu, rasa yang kenyang yang
diberikan, secara teknis membantu tubuh tetap dalam rencana penurunan berat
badan untuk mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
3.
Mengatasi Diabetes
Tingkat
insulin yang tinggi berhubungan langsung dengan timbulnya diabetes tipe 2. Hal
ini sebenarnya dapat diatasi dengan memasukkan 24% cabai secara teratur
dimasukkan ke dalam makanan. Peptida juga mendorong hati agar lebih mampu
terhadap kelebihan insulin dengan adanya cabai.
4.
Menyehatkan Pencernaan
Kita
semua sering mendengar keluhan bahwa makanan pedas akan mengganggu
perut atau karena membuat mulas. Pada kenyataannya, banyak penelitian
telah membuktikan bahwa cabai pedas sebenarnya dapat mencegah gangguan
pencernaan kronis, membunuh bakteri penyebab tukak lambung, memicu fungsi
peristaltik usus dan bahkan tidak menyebabkan penyakit refluks asam.
Manfaat cabai mengandung kapsikin yang mampu merangsang
mikroorganisme baik pada pencernaan yang meningkatjan penyerapan nutrisi
untuk sumber metabolisme.
Resiko
Kesehatan Pada Cabai
Cabai mengandung capsaicin, yang
memberikan karakter yang kuat pedas pedas. Capsaicin bila dimakan berlebihan
akan menyebabkan iritasi parah dan sensasi panas ke mulut, lidah dan
tenggorokan.
·
Capsaicin dalam cabai awalnya memunculkan
peradangan lokal setelah terjadi kontak dengan selaput lendir halus di rongga
mulut, tenggorokan dan perut. Kemudian menghasilkan sensasi terbakar parah yang
dianggap sebagai ‘panas’ melalui ujung saraf bebas di mukosa. Manfaat yoghurtdapat
membantu mengurangi rasa sakit terbakar dengan cara pengenceran konsentrasi
capsaicin dan mencegah kontak dengan dinding mukosa.
·
Hindari menyentuh mata dengan jari-cabai
yang terkontaminasi cabai. Bilas mata secara menyeluruh dengan air dingin
untuk mengurangi iritasi.
·
Senyawa kimia tertentu seperti
aflatoksin, ditemukan dalam cabai yang telah diketahui dapat menyebabkan
gangguan perut, hati dan usus besar.
Pengkonsumsian
Cabai
Cabai termasuk kedalam golongan
makanan herbal yang sebenarnya amat menyehatkan. Namun pada perkembangannya
banyak dilakukan pengawetan pada jenis bahan makanan ini. Ini justru merusak
kandungan alami pada cabai tersebut dan berpotensi membuat permasalahan
kesehatan yang lain.
Maka dari itu, kita harus
pintar-pintar dalam memilih bahan makanan yang alami dalam bentuk yang masih
segar. Pada cabai itu sendiri, apabila dikonsumsi pada orang yang memiliki
sensitifitas pada makanan yang pedas, harus dikonsumsi dalam batasan yang wajar
dan tidak berlebihan. Karena kita selayaknya menginkan manfaat cabai kita
peroleh dengan baik, bukan efek samping karena mengkonsumsinya yang terlalu
banyak.
Sumber :
http://manfaat.co.id/manfaat-cabai
0 komentar:
Posting Komentar