Monday, 14/03/2016
1:45 a.m.
Kimia, apa sih
yang kita ketahui tentang Kimia? Apa itu sebuah Nama mata pelajaran? Apa
sebuah nama mata kuliah? Atau sebuah penemuan? Atau kah sebuah ilmu?
Apapun
pandangan pengertian kita semua tentang Kimia, sebagai mahasiswa pada umumnya,
yang kita ketahui tentang Kimia merupakan salah satu ilmu yang mempelajari
tentang komposisi, struktur atau sifat zat/materi. Cakupan Kimia sekarang ini
lebih luas lagi. Bahkan, banyak pula cabang-cabang dari ilmu kimia itu sendiri.
Mempelajari eksperimen-eksperimen zat, reaksi-reaksi zat Kimia yang ada, bahkan
tentang penggunaan zat-zat berbahaya. Juga, di seluruh permukaan bumi ini pasti
ada unsur kimia, tanah, air, udara, makanan, bahkan di dalam tubuh kita sendiri
pun terdapat unsur kimia. Namun, terkadang sebagian orang awam tidak memahami
dengan benar apa itu kimia. Ada yang mengira bahwa kimia itu zat berbahaya, kimia
itu racun, kimia itu banyak efek sampingnya.
Nah, setelah
kita mempelajari ilmu kimia itu sendiri kita tahu apa sebenarnya kimia itu.
Selanjutnya,
benarkah kimia itu menjadi pusat dari ilmu pengetahuan? Ane lihat di blog-blog
lain termasuk wikipedia, begitu kira-kira.
Bagaimana
dengan Matematika? Kemudian apakah kimia ada hubungannya dengan Matematika?
Mari kita selidiki lebih dalam lagi mengenai masalah ini.
Pertama kita bahas tentang apa itu Kimia? Kimia dalam bahasa Arab di terjemahkan menjadi “Kimmiya” yang berarti perubahan benda atau zat. Pada hakekatnya Kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Banyak yang bilang, bahwa Kimia sebagai ‘ilmu pusat’ karena Kimia menghubungkan berbagai ilmu lain di dunia ini. Sebagai contoh di bidang kedokteran, biologi, fisika, lingkungan, forensik, astronomi, farmasi, ilmu bahan, komputer, dan lain sebagainya.
Lalu
bagaimana dengan Matematika? Apa yang terlintas dalam benak anda bila mendengar
kata Matematika? Apakah sebuah mata pelajaran yang kita takuti dulu? Apakah sebuah
ilmu tentang angka? Apakah sebuah rumus? Atau hanya susunan angka-angka yang tidak bermakna?
Atau kah ada suatu keindahan yang terpancar dari angka-angka tersebut? Pada
hakekatnya Matematika berasal dari bahasa Yunani Kuno Máthēma, yang berarti
pengkajian, pembelajaran, ilmu, yang ruang lingkupnya menyempit, dan arti
teknisnya menjadi "pengkajian matematika", bahkan demikian juga pada
zaman kuno. Kata sifatnya adalah Mathēmatikós, berkaitan dengan
pengkajian, atau tekun belajar, yang lebih jauhnya berarti matematis. Secara
khusus, Mathēmatikḗ tékhnē, di dalam bahasa Latin
ars mathematica, berarti seni matematika.
Sadarkah
bahwa Matematika itu sangat berperan dan dibutuhkan dalam setiap ilmu
perngetahuan dan segala kegiatan dalam kehidupan kita. Nah mari kita buktikan
betapa berperannya Matematika dalam kehidupan kita. Di lingkungan masyarakat
secara tidak langsung orang sudah menggunakan matematika. Seperti ketika orang
menghitung uang jajan, biaya beli pulsa, jumlah ongkos bolak-balik kampus, pembayaran
spp, iuran kas kelas + intensif bhs. inggris, biaya mengikuti seminar atau organisasi,
dan masih banyak yang lainnya. Jelas bahwa matematika sangat berperan dalam
kehidupan sehari-hari. Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki
peranan penting dalam dunia pendidikan dan kehidupan, namun masih banyak yang
kurang menyukai, tidak tertarik, dan bahkan takut. Walaupun dalam kehidupan
sehari-hari kita tidak lepas dari persoalan Matematika.
Terus apa hubungannya antara Kimia dengan Matematika?
Nah inilah saat nya kita bahas mengenai masalah tersebut. Kimia tanpa
matematika adalah hal yang tak mungkin terjadi. Kimia tak akan bisa berdiri
tegak bila tanpa Matematika. Seperti pernyataan bahwa shalat adalah tiangnya
agama begitu pula hubungan antara Kimia dengan Matematika, Matematika adalah
tiangnya Kimia, Kimia akan runtuh bila tanpa adanya penyokong, yaitu
Matematika. Kimia sangat bergantung pada Matematika. Kima tidak akan ada tanpa
Matematika. Karena Matematika merupakan dasar dari semua ilmu perngetahuan
termasuk Kimia. Apa buktinya kalau Kimia tidak bisa terlepas dari Matematika?
Marilah kita bahas beberapa bahasan dalam ilmu Kimia yang sering kita jumpai,
misalnya:
a.
Pencampuran larutan harus menimbang,
mengukur, menghitung, dan menstatistikakan jumlah dari larutan yang akan di campur
tersebut.
b.
Sistem periodik unsur, seperti yang
dipelajari dalam kimia bahwa suatu unsur dapat ditentuka golongan dan
periodenya. Nah, dengan matematika lah kita menghitungnya.
c.
Teori-teori dalam kimia juga dibutuhkan logika matematika.
d.
Dalam ujian atau ulangan materi kimia,
pasti ada operasi hitung mengitung.
e.
Dan masih banyak lagi peran
matematika dalam ilmu kimia
Dari sekian
banyaknya bahasan yang menyinggung tentang peranan Matematika dalam ilmu Kimia.
Kita sudah dapat menarik satu kesimpulan. Kimia tidak akan bisa berdiri tanpa
adanya Matematika di dalamnya. Layaknya mobil yang membutuhkan bensin untuk
melaju kencang, dan tak akan bisa melaju bila tanpa ada bensin. Nah Kimia pun
begitu, tidak akan ada bila tanpa adanya Matematika. Karena Matematika
merupakan dasar dari semua ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini, jadi berlaku
pula terhadap Kimia yang merupakan ilmu pengetahuan. Akhirnya pendapat terakhir
yang dapat disampaikan yaitu Kimia tanpa Matematika akan RUNTUH layaknya rumah
tanpa tiang penyangga.
Referensi:
http://veliarryandre.blogspot.co.id/2012/01/kimia-tanpa-matematika.html
Nasoetion, Andi Hakim. 1980. Landasan
Matematika. Jakarta: Bharatara Karya Aksara.
0 komentar:
Posting Komentar