Nah teman-teman tau tidak benda yang kita gunakan untuk menulis ya benar
tinta, nah bagaimana sih awalnya ditemukan tinta itu, dibuat dari apa,
berbahaya atau tidak? Mungkin pertanyaan itu tanpa kita sadari akan muncul dari
dalam diri kita. Mari caritahuya....
Ternyata sejarah awal tinta itu dimulai
kurang lebih 5000 tahun yang
lalu, sebuah tinta untuk menghitamkan permukaan yang timbul dari sebuah gambar
dan tulisan-tulisan yang terpahat di batu dikembangkan di China. Tinta permulaan ini merupakan campuran antara jelaga
dari asap kayu cemara, lampu minyak dan jelatin dari kulit binatang
serta darah yang dibekukan. Namun disini kita tak akan membahas tinta untuk menulis melainkan tinta yang digunakan dalam membuat tattoo.
Dikehidupan
modern saat ini seni bertatto semakin menjamur, yang dimaksud dengan bertatto itu adalah memasukan tinta kedalam kulit menggunakan jarum sehingga membentuk sebuah gambar. Lalu bagaimana islam berpandangan? Tentu dari dahulu Islam telah melarang
umatnya untuk bertatto kenapa? Perhatikanlah uraian berikut ini.
Sebenarnya unsure atau bahan apa saja yang ada dalam tinta? Tinta memiliki pigmen yang berisi
unsur-unsur lain yang memperkuat peresapan dari pigmen pada permukaan dan
menghindarkan tinta dari terhapus oleh gesekan mekanis. Material-material ini
biasanya berkaitan sebagai resin (dalam tinta berbahan celupan) atau unsur
pengikat (dalam tinta berbahan dasar air). Bahan yang digunakan untuk mebuat tinta pada umumnya sama, namun ternyata tinta yang digunakan untuk tattoo, kebanyakkan terbuat dari logam berbentuk garam-garam dan polimer. Tentu sudah kita ketahui bahwa unsure kimia itu berbahaya
jika masuk kedalam tubuh.
Islam telah melaranghal tersebut dijelaskan dalam QS. An-Nisa : 119 yaitu “dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar
mereka mengubahnya. ” Potongan ayat tersebut sangat jelas bahwa islam melarang kegiatan bertatto,
karena didalamnya menimbulkan hal yang sangat merugikan bagi manusia. Ayat itu menjelaskan
bahwa setiap anugerah yang diberikan oleh Allah Swt tidak boleh dirubah dari bentuk
aslinya, karena tujuannya hanya sebagai nafsu untuk kecantikan dan maksud yang
tak masuk akal.
Bersyukurlah agama kita melarang melakukan mentatto tubuh kita kenapa? Banyak
dilakukan penelitian menerangkan bahwa tidak semua tinta yang digunakan adalah aman,
terkadang bahan yang digunakan untuk membuat tinta banyak menggunakan unsure kimia
yang merugikan bagi tubuh. Penggunaan jarum yang dipakai belum tentu steril dari
kuman, karena kebanyakan jarum yang digunakan itu telah berulang-ulang dipakai artinya
jarumtersebut merupakan jarum bekas orang lain. Jika dalam tubuh kitaterdapat
tattoo sangat sulit untuk dihilangkan, metode yang adaya itu dengan laser, menguliti
bagian tubuh yang ditatto sampai kulit ari mengelupas atau menggunakan metode kimiawi
seperti dengan serbuk kaldonia tau nitrogen, namun cara tersebut belum tentu berhasil
dan membutuhkan biaya yang banyak, jika tattoo tersebut hilang kulit kita tidak
kembali seperti semula melainkan kulit tersebut menjadi rusak.
Adapun alasan tattoo diharamkan yaitu tinta yang dimasukkan kedalam tubuh kita
akan bercampur dengan darah sehingga terjadi pembekuan darah, dalam islam noda darah
merupakan najis, karena darah tersebut menjadi membeku, pembekuan darah ini juga
mengakibatkan jika terdapat virus penyakit dalam kulit tidak dapat diketahui karena
terhalang oleh tattoo.
Segi kesehatan yang dilakukan bahwa orang yang memiliki tattoo di tubuhnya akan
mudahterkena penyakit, adapun penyakit yang berisiko muncul adalah HIV/AIDS,
Hepatitis B dan C, Tetanus, bisul bernanah, gangguan pada saraf, kanker dan sebagainya.
Penyakit yang berisiko tinggi akan menyerang tubuh manusia adalah kanker yaitu kanker
kulit dan gangguan saraf. Gangguan saraf dan kanker kulit terjadi merupakan dampak
dari tinta dan jarum yang digunakan pada saat proses awal tattoo.
Wah ternyata banyak sekali bahaya yang ditimbulkanya. Bagaimana? Maka jika ada
niatan untuk bertatto maka urungkanlah niat tersebut, karena baik dari segi
agama dan kesehatan hanya akan menimbulkan kerugian bagi diri kita. Semoga dapat
menambah keyakinan kita terhadap agama Islam, karena islam mengajarkan kebaikkan
dalam hidup dan itu terbukti secara ilmui lmiahnya.
Terimakasih telah menyempatkan waktunya membaca tulisan ini, semoga bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Assad,
M. (2010, April 30). Mau Bertato? Baca Ini Dulu. Retrieved from Notes
From Qatar: https://muhammadassad.wordpress.blogspot.com
Ayu. (2014, Agustus 13). Tinta Sejarah Bahan dan
Kandungannya. Retrieved from Percetakan by Masbadar:
http://ayuprint.co.id/tinta-sejarah-bahan-dan-kandungan-kimia-nya/
Yudi, M. (2015, Juni 25). Tato dalam Tinjauan
Agama, Kesehatan dan Estetika. Retrieved from Kompasiana:
http://m.kompasiana.com/mahyudi/tato-dalam-tinjauan-agama-kesehatan-dan-estetika
0 komentar:
Posting Komentar