“Uap air,
Awan, Hujan, Matahari , dan Pelangi”
Awan merupakan uap air yang terkondensasi.
Uap air adalah gas yang terjadi dari
proses pemanasan air (H2O).
menjadi Uap air uap air mempunyai
potensi kekuatan yang luar biasa yang bisa digunakan untuk menggerakkan turbin listrik PLTU, kereta uap, atau mesin uap. Uap air di alam bisa berupa awan atau kabut.
Uap air yang terjadi
secara alami disebabkan oleh pemanasan Matahari dan oleh panas Bumi contoh
pemanasan oleh Matahari dikenal pemanasan di lautan luas merupakan permukaan
air yang sangat besar dan penguapannya banyak sekali sehingga bisa menyebabkan
pengaruh musim kemarau atau musim hujan di suatu wilayah. Uap air bergerak ke
arah wilayah yang lebih panas menyebabkan pergerakan uap air yang disebut
angin. Pemanasan oleh panas Bumi contohnya di tempat sumber-sumber air panas.
Uap air jika berkumpul
dengan kepadatan tertentu akan berupa awan tipis yang berangsur-angsur bisa
menjadi lebih padat dan jika sudah benar-benar padat dan terkena udara dingin
akan menjadi rintik-rintik hujan dan jika sinar Matahari tembus dan dapat kita
lihat uap air yang berubah menjadi titik-titik hujan itu akan membiaskan sinar
Matahari berupa Pelangi yang terkenal dengan warna Me-Ji-Ku-Hi-Bi-Ni-U, jika
sudah sangat banyak titik-titik air yang berasal dari uap air akan berubah
menjadi hujan lebat kembali menjadi bentuk air (H2O).
Sumber: Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
0 komentar:
Posting Komentar