Apa itu Asam Mefenamat ?
Asam mefenamat adalah
jenis obat untuk anti peradangan non steroid. Fungsinya ialah untuk mengurangi
rasa sakit ringan, sakit menengah dan meredakan peradangan atau inflamasi.
Sebagai contoh mengatasi rasa nyeri paska operasi, nyeri menstruasi dan
artritis. Tak hanya bisa mengatasi kondisi nyeri saat menstruasi saja, tapi
juga bisa mengurangi perdarahan parah ketika menstruasi.
Manfaat dari obat ini
adalah untuk mengurangi rasa sakit dan mengatasi permasalahan menstruasi. Obat
ini biasanya memang dimanfaatkan dalam menghilangkan derita rasa sakit, seperti
bursitis, peradangan di urat daging atau tendon, ketegangan otot atau kram dan
sebagainya. Nyeri saat sedang menstruasi juga bisa mengatasinya dengan asam
mefenamat. Obat ini akan menghambat aktivitas hormon prostaglandin yang bisa
mengakibatkan nyeri dan peradangan di dalam tubuh.
Fungsi obat tersebut
yakni menghambat enzim yang menghasilkan prostaglandin. Senyawa prostaglandin
bisa terlepas dari tubuh dan mengakibatkan rasa sakit dan peradangan. Dengan
menghambat produksi prostaglandin, maka asam tersebut bisa meredakan inflamasi
dan rasa sakit. Obat ini bisa dikonsumsi oleh anak-anak (minimal 12 tahun) dan
orang dewasa.
Bentuknya bisa berupa
obat cair untuk dikonsumsi, kapsul ataupun tablet. Saat ini tersedia asam
mefenamat beragam merek dan pemakaiannya harus sesuai resep dokter. Obat ini
tidak boleh sembarangan digunakan, karena harus di bawah pengawasan ahli medis.
Berbagai kondisi berikut ini sangat penting untuk diperhatikan karena bisa
menimbulkan efek samping berbahaya.
- Ibu hamil dan ibu menyusui masih bisa mengkonsumsi obat ini, tapi sesuai resep dokter.
- Kalau sedang merencanakan kehamilan, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsinya karena bisa mengurangi tingkat kesuburan seseorang.
- Kalau Anda berusia lebih dari 65 tahun harus mewaspadai penggunaannya.
- Obat ini harus diminum sesudah makan.
- Obat ini bisa mengakibatkan rasa kantuk, sehingga tidak disarankan agar tidak mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat setelah meminumnya karena sangat berbahaya.
- Penderita penyakit tertentu sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini, seperti penderita pofiria, lupus, epilepsi, hipertensi, gangguan penggumpalan darah, penyakit jantung, gangguan ginjal, gangguan hati, anemia, asma, inflamasi usus, tukak lambung dan yang sudah pernah mengalami operasi organ jantung.
- Kalau mengalami reaksi berupa alergi atau terjadi overdosis harap segera menghubungi dokter.
Aturan pemakaian asam
mefenamat biasanya dengan takaran 500 mg sebanyak 3 kali dalam sehari. Dosis
konsumsi obat ini sebenarnya sangat tergantung dari tingkat keparahan dari rasa
sakit yang diderita dan juga respon tubuh setelah mengkonsumsi obat tersebut.
Sebelum mengonsumsi obat ini harus mengikuti saran dokter dan memahami semua
keterangan di dalam kemasannya.
Obat ini sangat
disarankan untuk diminum sesudah makan agar mencegah efek samping merugikan.
Penderita juga sangat dianjurkan agar mengurangi atau kalau bisa berhenti
merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol, terutama selama meminum obat
ini. Sehingga bisa mencegah risiko dari efek sampingnya berupa perdarahan di
lambung.
Kalau untuk menangani
rasa nyeri akibat menstruasi, sebaiknya dikonsumsi sejak hari pertama haid atau
ketika rasa nyeri akibat haid muncul. Untuk hasil maksimal sangat disarankan
untuk meminum obat ini selama 2 hingga 3 hari pertama haid. Obat tersebut
memang secara umum hanya bisa dikonsumsi dalam waktu singkat. Kalau membutuhkan
konsumsi dalam jangka panjang, sebelumnya harus berkonsultasi dengan dokter.
Untuk memaksimalkan
khasiatnya sebaiknya selalu minum obat ini pada jam yang sama setiap harinya.
Kalau Anda lupa minum obat ini pada jam yang sama, janganlah menggandakan
dosisnya pada konsumsi berikutnya. Anda bisa langsung mengkonsumsi obat ini
begitu teringat.
Apa
Efek Samping Asam Mefenamat?
Seperti halnya jenis
obat-obatan lainnya, asam mefenamat juga bisa mengakibatkan efek samping
tertentu. Sejumlah efek samping yang biasanya muncul adalah kelelahan,
mengantuk, sakit kepala, muntah, mual, tidak nafsu makan, gangguan pencernaan
dan nyeri pada ulu hati.
Kalau setelah
mengkonsumsi obat ini muncul kondisi serius, seperti muntah darah, tinja
terlihat hitam atau bahkan berdarah, diare dan sariawan, segera hentikan
konsumsinya dan periksakan diri ke dokter. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan
penanganan yang cepat dan tepat.
Sumber : https://www.deherba.com/manfaat-dan-aturan-konsumsi-asam-mefenamat.html
0 komentar:
Posting Komentar