Buah mengkudu banyak orang menganggap buah buruk rupa dan bau tak sedap. Namun buah buruk rupa ini ternyata berkhasiat untuk mengatasi dan mengobati beberapa penyakit. Buah mengkudu atau buah pace ini banyak manfaat karena memiliki kandungan alami yang dipercaya oleh beberapa masyarakat Indonesia khususnya jawa dan aceh dalam pemanfaatan buah dan daun mengkudu.
Menurut dr. Djoko Maryono, beliau seorang dokter spesialis internis dan kardiologis di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, mengatakan mereka yang berusia muda sangat baik untuk mengonsumsi buah mengkudu. Begitu pula dengan Anne Hirazu dalam sebuah tes uji coba doktornya mengungkapkan bahwa buah mengkudu yang sudah masak mengandung gum arab dan berbagai jenis glukosa yang memiliki daya anti tumor dan menstimulasikan terhadap kekebalan tubuh.
Buah mengkudu juga mengandung Aerta yaitu senyawa aktif yang merangsang pineal untuk mengeluarkan serotonin dan endorphin ( morfin dalam tubuh ) yang banyak digunakan sebagai bahan utama dalam terapi bagi pengguna narkoba. Selain itu buah mengkudu mengandung antiseptik dan antibakteria pathogen yaitu Eschericia colli, Salmonella dan Staphylococcus aureus. Hal ini dipertegas oleh penelitian Ester dari Fakultas Farmasi UGM pada tahun 1992.
Selain kandungan yang sudah dijelaskan diatas oleh beberapa peneliti ahli biokimia, berikut ini kandungan lainnya dalam tanaman mengkudu baik dari buah maupun daun mengkudu, diantaranya :
– Mengkudu mengandung zat nutrisi yang secara keseluruhan mengkudu adalah salah satu buah dengan makanan bergizi lengkap dan menyehatkan walaupun sebagian orang masih enggan mengkonsumsinya karena rasa dan bau yang kurang sedap dari buah pace ini. Zat nutrisi yang juga sangat dibutuhkan oleh tubuh terdapat dalam buah mengkudu seperti : protein, vitamin, dan mineral penting lainnya, paling mudah didapat adalah dari buah mengkudu ini.
– Selenium merupakan salah satu mineral tinggi yang dimiliki mengkudu dengan kandungan antioksidan yang cukup tinggi yang sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh.
– Unsur kimia alami lainnya yang terdapat dalam mengkudu adalah : xeronine, plant sterois, alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
– Terpenoid yaitu zat yang membantu dalam proses sintesis organik dan pemulihan sel-sel tubuh
– Scolopetin merupakan senyawa yang sangat efektif untuk anti peradangan dan anti alergi
– Xeronine dan Proxeronine merupakan salah satu alkaloid penting yang banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) yaitu proxeronine dalam jumlah besar. proxeronine adalah sejenis asam nukleat sperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk menangkal protein-protein yang tidak aktif, mengatur strukur dan membentuk sel yang aktif.
– Zat anti kanker sangat efektif untuk melawan sel-sel tidak normal dan dapat mengendalikan bakteri pathogen ( mematikan ) seperti : Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus. Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli.
Pada intinya tanaman mengkudu termasuk buah dan daun tidak hanya bersifat menurunkan kadar gula dalam darah secara bertahap, melainkan meningkatkan produksi hormon insulin untuk mengendalikan dan mengontrol kadar gula dalam darah. Buah dan daun mengkudu ini kaya akan anti oksidan untuk menangkal radikal bebas untuk menambah daya tahan tubuh.
Sumber:
mengkudu.org/kandungan-senyawa-dalam-mengkudu/
0 komentar:
Posting Komentar