Korosi
adalah proses teroksidasinya suatu logam oleh berbagai zat menjadi senyawa. Proses
korosi merupakan peristiwa elektrokimia. Suatu logam akan mengalami korosi bila
permukaan logam terdapat bagian lain berperan sebagai katode. Proses korosi
yang banyak terjadi adalah korosi pada besi. Bagian tertentu dari besi berperan
sebagai anode, sehingga besi mengalami oksidasi. Contoh reaksi yang terjadi
pada peristiwa korosi besi sebagai berikut :
Korosi
dapat menimbulkan kerugian, karena selain merusak alat atau bangunan dari logam
juga menyebabkan logam menjadi rapuh dan mengkilat. Oleh karena itu, proses
korosi logam harus dicegah. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya korosi
pada besi antara lain kontak dengan air, kontak dengan suatu larutan elektrolit
(misalnya garam), kontak dengan zat-zat asam, adanya pengotor pada besi (misalnya
adanya tembaga), adanya kontak dengan logam lain yang kurang aktif, sifat
intensif logam (kondisi logam), misalnya kerapatan dan kekasaran permukaan.
Korosi
dapat dicegah dengan menggunakan perlindungan secara mekanis dan perlindungan
secara elektrokimia. Adapun cara mencegah korosi antara lain:
a. Mengontrol
kondisi udara
Kondisi
udara dibuat agar tidak lembab dan banyak oksigen. Hal ini dilakukan dengan
membuat udara bebas dari oksigen, misalnya dilakukan dengan mengalirkan gas CO2.
b. Pencegahan
persinggungan logam dengan oksigen
Pencegahan
ini dilakukan dengan cara :
1. Pengecatan,
pelapisan dengan plastik, dan memberi minyak atau gemuk.
2. Galvanisasi,
melapisi dengan seng (misalnya atap seng).
3. Sherardizing,
yaitu mereaksikan logam dengan asam fosfat, sehingga permukaan besi tertutup
dengan fosfat [Fe2(PO4)3]. Contohnya adalah
body mobil.
4. Electroplating,
melapisi logam dengan kromium (veerkrom), melapisi dengan timah, melapisi
dengan nikel (veernikel), dan melapisi dengan timbal.
c. Perlindungan
katodik
Perlindungan
katodik merupakan perlindungan secara elektrokimia yang dilakukan dengan
melapisi atau menghubungkan besi dengan logam lain yang lebih aktif, sehingga
logam lain tersebut yang akan teroksidasi, sedangkan besi hanya sebagai tempat
terjadinya reduksi oksigen.
Contoh perlindungan
katode antara lain pada pipa di bawah tanah, untuk mencegah korosi pada jarak
tertentu pipa dihubungkan dengan logam Mg yang ditanam dalam bak-bak pasir.
Sumber
: Catatan Kimia kelas XII
0 komentar:
Posting Komentar