Minggu, 06 Maret 2016

PENDOBRAK NGANTUK



PENDOBRAK NGANTUK


Siapakah yang tak kenal dengan yang namanya kopi? Saya yakin pasti semua orang mengenalinya. Dari yang muda hingga yang tua, laki-laki maupun perempuan. Hampir disetiap negara menyajikan kopi dalam bentuk minuman, walaupun ada beberapa negara yang bukan merupakan penghasil kopi.
Namun, tahukah kita siapa penemu kopi itu? Menurut sejarah kopi ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar tahun 1000 SM. Kopi terus menerus berkembang hingga saat ini dan menjadi salah satu minuman yang banyak disukai, bukan hanya oleh masyarakat biasa, kopi juga dikonsumsi oleh banyak pihak yang memiliki pangkat tinggi. Di Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya.
Lalu seperti apakah minuman kopi? Minuman kopi merupakan minuman hasil seduhan dari kopi yang telah disangrai lalu dihaluskan, baik ditumbuk maupun  di blender. Proses pembuatan kopi hingga dapat dengan mudah kita dapatkan bukan proses yang sebentar, ini sangat membutuhkan waktu yang cukup lama dimulai dari menunggu kopi itu matang, lalu menjemur kopi hingga hitam dan kering. Selanjutnya menyangrai kopi yang telah dijemur tadi dan haluskan kopi sehingga setelah halus dapat dengan mudah kita seduh.
Bagi kita yang menyukai kopi, tahukah apa saja kandungan yang terdapat dalam kopi tersebut? Ya,ketika kita mendengar tentang kandungan kopi pasti kita langsung teringat dengan kefein. Kafein ditemukan didalam beberapa biji daun dan buah tanaman, salah satunya tanaman yang memiliki kandungan kafein yaitu kopi. Kafein diklasifikasikan sebagai drug dan diakui aman dalam dosis tertentu. jika kita menggunakan atau mengkonsmsinya dengan berlebihan itu akan menyebabkan ketergantungan, bahkan jika sudah bertahun-tahun dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti kanker dan gangguan tidur.
Minuman kopi dikenal sebagai minuman yang dapat membuat mata kita melek. Fakta atau opinikah hal itu? Ternyata benar. Kenapa? Karena dalam kopi terdapat banyak sekali kandungan kafein yang dapat menghilangkan rasa kantuk.
Berbicara tentang kafein, kafein merupakan senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan berasa pahit. Senyawa ini bekerja sebagai perangsang sistem saraf pusat psikoaktif dan diuretik ringan. sehingga dapat menghilangkan rasa kantuk untuk sementara. Selain itu, senyawa tersebut  juga berperan sebagai pestisida alami pada beberapa spesies tumbuhan, yaitu dengan memakan serangga-serangga yang hinggap pda tumbuhan tersebut.
Selain kafein, kopi juga mengandung air, Ethyphenol, Quinic Acid, Dicaffeoylquinic Acid, Dimenthyl Disulfide, Acetymethylcarbinol, Putrescine, Trigonelline, dan Niacin. Air atau H2O adalah bagian yang penting dalam tubuh kita 70% tubuh kita ini mengandung air. Ternyata dikopi juga terkandung kopi, meskipun kandungan air di dalamanya tidak digunakan karena dikeringkan. Ethyphenol merupakan zat, dan zat ini seperti aroma khusus pada kopi, zatini mengandung pheromone dan mirip dengan tar. Quinic Acid, kopi juga ternyata mempunyai rasa asam. Rasa asam ini tergantung jumlah zat yang terdapat pada kopi, karena jumlah zat ini berbeda-beda dan zat ini digunakan dalam ilmu kedokteran yang digunakan sebagai bahan pembuat obat flu. Dicaffeoylquinic Acid merupan salah satu zat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Meskipun kadar antioksidannya tidak sebanyak di tumbuhan lain tetapi kopi salah satu suplayer yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Dimethyl Disulfide dimiliki oleh kopi ketika kopi itu masih hijau atau sebelum dikeringkan dan disangrai. Kandungannya banyak, zat inilah yang membuat kotoran manusia berbau, mirip dengan senyawa sulfur. Acetylmethylcarbinol adalah zat yang membuat kopi gurih di lidah. Putrescine zat yang dihasilkan oleh bakteri  E. Coli yang membuat sesuatu menjadi busuk. Trigonelline adalah zat yang dapat melindungi gigi dan tidak mudah berlubang. Dan  yang terakhir Nacin, senyawa ini kurang baik bagi tubuh kita, karena dapat menyerap vitamin-vitamin yang terdapat dalam tubuh kita, sedangkan vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk melakukan proses-proses yang akan dilakukan, oleh karena itu minum kopi dianjurkan paling banyak 2-3 kali sehari.
Kopi memiliki banyak sekali varian, salah satunya yang sering kita dengar adalah white coffe atau kopi putih. Apa sih perbedaannya dengan kopi biasa? Kopi putih merupakan biji kopi yang dipaanggang tidak terlalu lama, sehingga memberikan warna yang terang dan rasanyapun berbeda. Kopi putih mengandung kafein yang lebih banyak dari kopi biasanya, hal ini disebabkan karena kopi putih tidak dipanggang terlalu lama sehingga hasilnya keras dan membutuhkan penggilingan khusus untuk menggilingnya.
Para penggemar kopi,tahu gak apa sih manfaat dari kopi itu sendiri? Selain untuk menghilangkan rasa kantuk, kopi juga memiliki dampak positif yang lain, diantaranya: Meningkatkan stamina, hal ini dikarenakan kopi memiliki kandungan kafein yang tinggi. Mencegah kanker, karena antioksidan yang terdapat dalam kopi membantu menekan resiko gejala kanker pada tubuh. Didalam antioksidan mengandung bahan Methylpyridium bahan inilah yang merupakan bahan anti kanker. Kopi juga dapat menjaga kesehatan mulut, kopi memiliki sifat anti bakteri yang baik sehingga dapat membantu penyembuhan gigi berlubang, plak dan infeksi gusi. Mengurangi resiko diabetes, kandungan zat asam klorogenat membantu meningkatkan pembentukan insulin. Mengurangi resiko penyakit Alzheimer dan Demensia, kopi telah diuji dan hasilnya dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit yang berhubungan dengan degradasi fungsi saraf. Mencegah Parkinson, dengan mengkonsumsi kopi secara rutin dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit parkinson. Meningkatkan Mood, untuk masker wajah. Perawatan kulit kepala, kafein dalam kopi juga menjadikan sebagai anti kerontokan ada juga antioksidan yang berperan aktif untuk menjaga kulit kepala. Menyegarkan kulit tubuh. Kegunaan kopi untuk pedicure dan manicure, aromaterapik bubuk kopi membantu membersihkan siku hitam dan tumit kaki yang retak. Bahkan ampas kopipun  juga sangat baik untuk mengencangkan wajah.
Selain manfaat, apakah kalian tahu bahaya yang terdapat dalam kopi? Apabila kopi dikonsumsi terlalu sering dan banyak, kopi juga dapat membahayakan bagi tubuh kita. Apabila kita banyak minm kopi maka jantung akan terasa berdebar-debar. Hal itu karena kadar dalam kafein dapat mempengaruhi susunan saraf pusat otak dan dapat meningkatkan tekanan darah. Urin berwarna kuning gelap, warna kuning gelap pada urin merupakan tanda bahwa tubuh mengalami dehidrasi hal ini karena kopi bersifat diurentik yang dapat menyebabkan dehidrasi. Tetapi jika kita minum kopi tidak lebih dari 500 mg/hari atau 2 gelas per hari kita tidak akan terkena dehidrasi. Apabila tangan berkeringat, jantung berdebar-debar disertai gelisah itu merupakan petunjuk bahwa pengkonsumsi telah overdosis kafein. Kafein dapat memperburuk stres dan depresi karena mengganggu zat penenang jiwa pada otak yang disebut adenosis. Perut mulas dan rasa mual juga sering dikeluhkan saat minum kopi yang terlalu banyak, kafein itu sendiri yang meningkakan produksi asam dilambung. Berlebihan kafein juga dapat menyebabkan kita berhalusinasi. Selain itu dapat menyebabkan sakit kepala, insomnia, dan keringatan. Jadi untuk para penggemar kopi, sebaiknya kita jangan terlalu banyak minum kopi karena banyak dampak yang ditimbulkan.






















0 komentar:

Posting Komentar