PENDOBRAK
NGANTUK
Siapakah
yang tak kenal dengan yang namanya kopi? Saya yakin pasti semua orang
mengenalinya. Dari yang muda hingga yang tua, laki-laki maupun perempuan.
Hampir disetiap negara menyajikan kopi dalam bentuk minuman, walaupun ada
beberapa negara yang bukan merupakan penghasil kopi.
Namun,
tahukah kita siapa penemu kopi itu? Menurut sejarah kopi ditemukan oleh Bangsa
Etiopia di benua Afrika sekitar tahun 1000 SM. Kopi terus menerus berkembang
hingga saat ini dan menjadi salah satu minuman yang banyak disukai, bukan hanya
oleh masyarakat biasa, kopi juga dikonsumsi oleh banyak pihak yang memiliki
pangkat tinggi. Di Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400
ribu ton kopi per tahunnya.
Lalu
seperti apakah minuman kopi? Minuman kopi merupakan minuman hasil seduhan dari
kopi yang telah disangrai lalu dihaluskan, baik ditumbuk maupun di blender. Proses pembuatan kopi hingga
dapat dengan mudah kita dapatkan bukan proses yang sebentar, ini sangat
membutuhkan waktu yang cukup lama dimulai dari menunggu kopi itu matang, lalu
menjemur kopi hingga hitam dan kering. Selanjutnya menyangrai kopi yang telah
dijemur tadi dan haluskan kopi sehingga setelah halus dapat dengan mudah kita
seduh.
Bagi
kita yang menyukai kopi, tahukah apa saja kandungan yang terdapat dalam kopi
tersebut? Ya,ketika kita mendengar tentang kandungan kopi pasti kita langsung
teringat dengan kefein. Kafein ditemukan didalam beberapa biji daun dan buah
tanaman, salah satunya tanaman yang memiliki kandungan kafein yaitu kopi.
Kafein diklasifikasikan sebagai drug dan diakui aman dalam dosis tertentu. jika
kita menggunakan atau mengkonsmsinya dengan berlebihan itu akan menyebabkan ketergantungan,
bahkan jika sudah bertahun-tahun dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti
kanker dan gangguan tidur.
Minuman
kopi dikenal sebagai minuman yang dapat membuat mata kita melek. Fakta atau
opinikah hal itu? Ternyata benar. Kenapa? Karena dalam kopi terdapat banyak
sekali kandungan kafein yang dapat menghilangkan rasa kantuk.
Berbicara
tentang kafein, kafein merupakan senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan
berasa pahit. Senyawa ini bekerja sebagai perangsang sistem saraf pusat psikoaktif
dan diuretik ringan. sehingga dapat menghilangkan rasa kantuk untuk sementara.
Selain itu, senyawa tersebut juga
berperan sebagai pestisida alami pada beberapa spesies tumbuhan, yaitu dengan
memakan serangga-serangga yang hinggap pda tumbuhan tersebut.
Selain
kafein, kopi juga mengandung air, Ethyphenol, Quinic Acid, Dicaffeoylquinic
Acid, Dimenthyl Disulfide, Acetymethylcarbinol, Putrescine, Trigonelline, dan
Niacin. Air atau H2O adalah bagian yang penting dalam tubuh kita 70% tubuh kita
ini mengandung air. Ternyata dikopi juga terkandung kopi, meskipun kandungan air
di dalamanya tidak digunakan karena dikeringkan. Ethyphenol merupakan zat, dan
zat ini seperti aroma khusus pada kopi, zatini mengandung pheromone dan mirip
dengan tar. Quinic Acid, kopi juga ternyata mempunyai rasa asam. Rasa asam ini
tergantung jumlah zat yang terdapat pada kopi, karena jumlah zat ini
berbeda-beda dan zat ini digunakan dalam ilmu kedokteran yang digunakan sebagai
bahan pembuat obat flu. Dicaffeoylquinic Acid merupan salah satu zat
antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Meskipun kadar antioksidannya
tidak sebanyak di tumbuhan lain tetapi kopi salah satu suplayer yang paling
banyak dikonsumsi di dunia. Dimethyl Disulfide dimiliki oleh kopi ketika kopi
itu masih hijau atau sebelum dikeringkan dan disangrai. Kandungannya banyak, zat
inilah yang membuat kotoran manusia berbau, mirip dengan senyawa sulfur.
Acetylmethylcarbinol adalah zat yang membuat kopi gurih di lidah. Putrescine
zat yang dihasilkan oleh bakteri E. Coli
yang membuat sesuatu menjadi busuk. Trigonelline adalah zat yang dapat
melindungi gigi dan tidak mudah berlubang. Dan yang terakhir Nacin, senyawa ini kurang baik
bagi tubuh kita, karena dapat menyerap vitamin-vitamin yang terdapat dalam
tubuh kita, sedangkan vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk melakukan
proses-proses yang akan dilakukan, oleh karena itu minum kopi dianjurkan paling
banyak 2-3 kali sehari.
Kopi
memiliki banyak sekali varian, salah satunya yang sering kita dengar adalah
white coffe atau kopi putih. Apa sih perbedaannya dengan kopi biasa? Kopi putih
merupakan biji kopi yang dipaanggang tidak terlalu lama, sehingga memberikan
warna yang terang dan rasanyapun berbeda. Kopi putih mengandung kafein yang
lebih banyak dari kopi biasanya, hal ini disebabkan karena kopi putih tidak
dipanggang terlalu lama sehingga hasilnya keras dan membutuhkan penggilingan
khusus untuk menggilingnya.
Para
penggemar kopi,tahu gak apa sih manfaat dari kopi itu sendiri? Selain untuk
menghilangkan rasa kantuk, kopi juga memiliki dampak positif yang lain,
diantaranya: Meningkatkan stamina, hal ini dikarenakan kopi memiliki kandungan
kafein yang tinggi. Mencegah kanker, karena antioksidan yang terdapat dalam
kopi membantu menekan resiko gejala kanker pada tubuh. Didalam antioksidan mengandung
bahan Methylpyridium bahan inilah yang merupakan bahan anti kanker. Kopi juga
dapat menjaga kesehatan mulut, kopi memiliki sifat anti bakteri yang baik
sehingga dapat membantu penyembuhan gigi berlubang, plak dan infeksi gusi. Mengurangi
resiko diabetes, kandungan zat asam klorogenat membantu meningkatkan pembentukan
insulin. Mengurangi resiko penyakit Alzheimer dan Demensia, kopi telah diuji
dan hasilnya dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit yang berhubungan
dengan degradasi fungsi saraf. Mencegah Parkinson, dengan mengkonsumsi kopi
secara rutin dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit parkinson. Meningkatkan
Mood, untuk masker wajah. Perawatan kulit kepala, kafein dalam kopi juga
menjadikan sebagai anti kerontokan ada juga antioksidan yang berperan aktif
untuk menjaga kulit kepala. Menyegarkan kulit tubuh. Kegunaan kopi untuk
pedicure dan manicure, aromaterapik bubuk kopi membantu membersihkan siku hitam
dan tumit kaki yang retak. Bahkan ampas kopipun
juga sangat baik untuk mengencangkan wajah.
Selain
manfaat, apakah kalian tahu bahaya yang terdapat dalam kopi? Apabila kopi
dikonsumsi terlalu sering dan banyak, kopi juga dapat membahayakan bagi tubuh
kita. Apabila kita banyak minm kopi maka jantung akan terasa berdebar-debar.
Hal itu karena kadar dalam kafein dapat mempengaruhi susunan saraf pusat otak
dan dapat meningkatkan tekanan darah. Urin berwarna kuning gelap, warna kuning
gelap pada urin merupakan tanda bahwa tubuh mengalami dehidrasi hal ini karena
kopi bersifat diurentik yang dapat menyebabkan dehidrasi. Tetapi jika kita
minum kopi tidak lebih dari 500 mg/hari atau 2 gelas per hari kita tidak akan
terkena dehidrasi. Apabila tangan berkeringat, jantung berdebar-debar disertai
gelisah itu merupakan petunjuk bahwa pengkonsumsi telah overdosis kafein.
Kafein dapat memperburuk stres dan depresi karena mengganggu zat penenang jiwa
pada otak yang disebut adenosis. Perut mulas dan rasa mual juga sering
dikeluhkan saat minum kopi yang terlalu banyak, kafein itu sendiri yang meningkakan
produksi asam dilambung. Berlebihan kafein juga dapat menyebabkan kita
berhalusinasi. Selain itu dapat menyebabkan sakit kepala, insomnia, dan
keringatan. Jadi untuk para penggemar kopi, sebaiknya kita jangan terlalu
banyak minum kopi karena banyak dampak yang ditimbulkan.
0 komentar:
Posting Komentar