|
Makanan Yang Membuat Anda Mengantuk
Apakah Anda sudah merasa mengantuk di siang atau sore
hari? Menurut peneliti mungkin ini ada kaitannya dengan makanan yang Anda
santap sebelumnya.
- Pisang
Makanan yang kaya magnesium, seperti pisang, biji
labu, dan ikan halibut bisa membuat Anda merasa mengantuk. Mineral ini
sebenarnya bisa merelaksasi otot, jadi bagus untuk dimakan sebelum tidur, tapi
juga bisa mempengaruhi kinerja Anda di siang hari.
-
Buah Ceri
Penelitian menunjukkan, ceri dan jus ceri bisa
digunakan sebagai obat tidur alami karena kaya akan melatonin. Para pakar
mengatakan, ceri membantu Anda tidur secara teratur. Tapi tentu tidak
dianjurkan menyantap buah ceri di pagi atau siang hari, disaat Anda dituntut
harus berprestasi.
Daging Merah
Kandungan lemak tinggi pada daging merah seperti
steak dan hamburger bisa membuat mengantuk. Menurut para pakar, butuh banyak
energi untuk bisa mencernanya, sehingga tubuh mengalihkan semua energi untuk
mengerjakannya. Sebaiknya pada siang hari disarankan makan ikan salmon yang
mengandung asam lemak omega yang terbukti mendorong konsentrasi dan fungsi
otak.
Kacang Almond
Hanya dengan makan sedikit saja,kita akan
langsung merasa mengantuk. Almond mengandung triptofan dan magnesium. Keduanya
membantu merelaksasi fungsi otot dan saraf secara alami serta menstabilkan
ritme jantung.
Madu
Madu mengandung glukosa yang memerintah otak untuk mematikan orexin, zat kimia yang memicu
kewaspadaan. Penting untuk tidak berlebihan menyantap madu. Cukup satu sendok
makan sebelum tidur.
Keju
Susu hangat dikatakan bisa membuat tidur nyenyak.
Tapi ternyata produk olahan susu sapi yang lainnya juga berdampak serupa.
Kalsium pada keju, yogurt, dan susu membantu otak memanfaatkan triptofan alam
dari makanan olahan berbahan susu sapi untuk memproduksi melatonin yang memicu
rasa kantuk. Selain itu, kalsium juga membantu menstabilkan gerakan otot.
Dapat disimpulkan dari makanan yang mengakibatkan
kita mengantuk adalah makanan yang mengandung zat kimia seperti : Magnesium,
melatonin, asam lemak omega, triptofan, dan sebaginya. Selain zat kimia
mengakibatkan kita mengantuk, yang sering kita alami yaitu makan berlebihan,
kenapa demikian?
Menurut para
ilmuan terjadi rediksi oksigen yang diserap tubuh kalau kita terlalu kenyang. Dari hasil tes, oksigen tubuh
berkurang sebesar 20-40% atau sekitar 5-10 detik karena pernapasan berat atau
hiperventilasi. Selain itu, terjadi kejutan biokimia yang membuat pernapasan
menjadi berat. Sehingga, bisa dibilang, mengantuk setelah makan dan bahkan
tidur setelah makan adalah tanda-tanda terjadinya syok biokimia. Ketika
tingkat oksigen tubuh turun di bawah 20 detik, maka pengaruhnya adalah terjadi
overbreathing (memerlukan kerja pernapasan lebih banyak) pada kadar oksigen
otak.
Keadaan ini
mengganggu pencernaan yang sangat cepat dan dinamis. Darah menjadi miskin akan
oksigen, dan menyebabkan berkurangnya pasokan enzim pencernaan, akumulasi dari
produk sisa metabolisme dalam usus besar dan sel tubuh lainnya. Pencernaan
menjadi lebih lambat. Sebagai contoh, seseorang dengan pola pernapasan normal,
membutuhkan sekitar 2 jam untuk mencerna makanan biasa (ketika hampir tidak ada
makanan yang tersisa di lambung).
Mengantuk setelah makan juga bisa mempercepat proses
penggemukan badan (obesitas). Dan, biasanya orang penderita obesitas atau
memiliki berat badan di atas normal lebih cepat mengantuk bila makan berlebih.
Menurut
Profesor KP Buteyko, MD, PhD, dan penelitian yang dilakukan oleh sekelompok
dokter di Rusia, CO2 juga bertanggung jawab untuk mengontrol membran
permeabilitas sel lemak. Ketika kita hiperventilasi (karena CO2 yang rendah),
kadar glukosa darah secara alami menjadi rendah karena hiperventilasi.
Menurut Gabe
Mirkin, M.D., Jika kita merasa mengantuk setelah makan, terutama setelah permen
atau produk roti, maka masih termasuk normal. Makan makanan manis menyebabkan
otak kita untuk membuat sejumlah besar serotonin, neurotransmiter, yang membuat
orang tertidur secara alami di malam hari. Makan makanan manis atau yang
terbuat dari tepung, seperti produk roti atau pasta, menyebabkan gula darah
meningkat lebih tinggi dari biasanya. Hal ini menyebabkan pankreas untuk
melepaskan sejumlah besar insulin, yang mendorong salah satu blok bangunan
protein yang disebut triptofan dari aliran darah ke otak kita, di mana waktunya
akan diubah ke serotonin yang membuat kita merasa mengantuk.
Solusinya........
Sebaiknya untuk menghindari perasaan mengantuk setelah
makan adalah, dengan membatasi makanan yang tinggi gula dan tepung. Lebih
dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang tidak menyebabkan kenaikan tinggi
gula darah seperti salad sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan atau ayam.
Sementara, bagi penderita obesitas sebaiknya sering melatih pernapasan untuk
meningkatkan oksigenasi tubuh. Setiap kali orang yang kelebihan berat badan
makan karbohidrat kompleks atau lemak, bernapas menjadi jauh lebih buruk.
Memang, prosesnya tidak membuat terengah-engah (jarang terjadi), namun
biasanya lebih susah bernapas, kan?
Kesimpulannya,
selain memilih makanan yang sehat, juga makanlah dengan bersahaja. Tidak
berlebihan, seperti nasihat Rasulullah Muhammad SAW untuk berhenti makan sebelum
kenyang.
Cirebon, 10 Maret 2016
Winda Yuliana
1415105141
Sumber Rujukan
dunia, a. k. (2012, 05). mengapa mengantuk kalau
kenyang. Dipetik 05 2016, dari apakabardunia.com:
www.apakabardunia.com/2012/05/mengapa-mengantuk-kalau-kenyang.html
vlz/as. (2015, 09 18). 6 makana yang membuat anda
mengantuk. Dipetik 03 10, 2016, dari dw.com/P1GY19:
www.dw.com/id/6-makanan-yang-membuat-anda-mengantuk/g-18720331
0 komentar:
Posting Komentar