Kamis, 10 Maret 2016

KIMIA DENGAN MENGANTUK



kimia dengan mengantuk...
 
 
Makanan Yang Membuat Anda Mengantuk
Apakah Anda sudah merasa mengantuk di siang atau sore hari? Menurut peneliti mungkin ini ada kaitannya dengan makanan yang Anda santap sebelumnya.

  •  Pisang

Makanan yang kaya magnesium, seperti pisang, biji labu, dan ikan halibut bisa membuat Anda merasa mengantuk. Mineral ini sebenarnya bisa merelaksasi otot, jadi bagus untuk dimakan sebelum tidur, tapi juga bisa mempengaruhi kinerja Anda di siang hari.
  • Buah Ceri


Penelitian menunjukkan, ceri dan jus ceri bisa digunakan sebagai obat tidur alami karena kaya akan melatonin. Para pakar mengatakan, ceri membantu Anda tidur secara teratur. Tapi tentu tidak dianjurkan menyantap buah ceri di pagi atau siang hari, disaat Anda dituntut harus berprestasi.
  • Daging Merah

Kandungan lemak tinggi pada daging merah seperti steak dan hamburger bisa membuat mengantuk. Menurut para pakar, butuh banyak energi untuk bisa mencernanya, sehingga tubuh mengalihkan semua energi untuk mengerjakannya. Sebaiknya pada siang hari disarankan makan ikan salmon yang mengandung asam lemak omega yang terbukti mendorong konsentrasi dan fungsi otak.
  •  Kacang Almond

Hanya dengan makan sedikit saja,kita akan langsung merasa mengantuk. Almond mengandung triptofan dan magnesium. Keduanya membantu merelaksasi fungsi otot dan saraf secara alami serta menstabilkan ritme jantung.
  •  Madu

Madu mengandung glukosa yang memerintah otak  untuk mematikan orexin, zat kimia yang memicu kewaspadaan. Penting untuk tidak berlebihan menyantap madu. Cukup satu sendok makan sebelum tidur.
  •  Keju

Susu hangat dikatakan bisa membuat tidur nyenyak. Tapi ternyata produk olahan susu sapi yang lainnya juga berdampak serupa. Kalsium pada keju, yogurt, dan susu membantu otak memanfaatkan triptofan alam dari makanan olahan berbahan susu sapi untuk memproduksi melatonin yang memicu rasa kantuk. Selain itu, kalsium juga membantu menstabilkan gerakan otot.

Dapat disimpulkan dari makanan yang mengakibatkan kita mengantuk adalah makanan yang mengandung zat kimia seperti : Magnesium, melatonin, asam lemak omega, triptofan, dan sebaginya. Selain zat kimia mengakibatkan kita mengantuk, yang sering kita alami yaitu makan berlebihan, kenapa demikian?
Menurut para ilmuan terjadi rediksi oksigen yang diserap tubuh kalau kita terlalu kenyang. Dari hasil tes, oksigen tubuh berkurang sebesar 20-40% atau sekitar 5-10 detik karena pernapasan berat atau hiperventilasi. Selain itu, terjadi kejutan biokimia yang membuat pernapasan menjadi berat. Sehingga, bisa dibilang, mengantuk setelah makan dan bahkan tidur setelah makan adalah tanda-tanda terjadinya syok biokimia.  Ketika tingkat oksigen tubuh turun di bawah 20 detik, maka pengaruhnya adalah terjadi overbreathing (memerlukan kerja pernapasan lebih banyak) pada kadar oksigen otak. 
Keadaan ini mengganggu pencernaan yang sangat cepat dan dinamis. Darah menjadi miskin akan oksigen, dan menyebabkan berkurangnya pasokan enzim pencernaan, akumulasi dari produk sisa metabolisme dalam usus besar dan sel tubuh lainnya. Pencernaan menjadi lebih lambat. Sebagai contoh, seseorang dengan pola pernapasan normal, membutuhkan sekitar 2 jam untuk mencerna makanan biasa (ketika hampir tidak ada makanan yang tersisa di lambung).
 
Mengantuk setelah makan juga bisa mempercepat proses penggemukan badan (obesitas). Dan, biasanya orang penderita obesitas atau memiliki berat badan di atas normal lebih cepat mengantuk bila makan berlebih.
Menurut Profesor KP Buteyko, MD, PhD, dan penelitian yang dilakukan oleh sekelompok dokter di Rusia, CO2 juga bertanggung jawab untuk mengontrol membran permeabilitas sel lemak. Ketika kita hiperventilasi (karena CO2 yang rendah), kadar glukosa darah secara alami menjadi rendah karena hiperventilasi.
Menurut Gabe Mirkin, M.D., Jika kita merasa mengantuk setelah makan, terutama setelah permen atau produk roti, maka masih termasuk normal. Makan makanan manis menyebabkan otak kita untuk membuat sejumlah besar serotonin, neurotransmiter, yang membuat orang tertidur secara alami di malam hari. Makan makanan manis atau yang terbuat dari tepung, seperti produk roti atau pasta, menyebabkan gula darah meningkat lebih tinggi dari biasanya. Hal ini menyebabkan pankreas untuk melepaskan sejumlah besar insulin, yang mendorong salah satu blok bangunan protein yang disebut triptofan dari aliran darah ke otak kita, di mana waktunya akan diubah ke serotonin yang membuat kita merasa mengantuk.

Solusinya........

Sebaiknya untuk menghindari perasaan mengantuk setelah makan adalah, dengan membatasi makanan yang tinggi gula dan tepung. Lebih dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang tidak menyebabkan kenaikan tinggi gula darah seperti salad sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan atau ayam. Sementara, bagi penderita obesitas sebaiknya sering melatih pernapasan untuk meningkatkan oksigenasi tubuh. Setiap kali orang yang kelebihan berat badan makan karbohidrat kompleks atau lemak, bernapas menjadi jauh lebih buruk. Memang,  prosesnya tidak membuat terengah-engah (jarang terjadi), namun biasanya lebih susah bernapas, kan?

Kesimpulannya, selain memilih makanan yang sehat, juga makanlah dengan bersahaja. Tidak berlebihan, seperti nasihat Rasulullah Muhammad SAW untuk berhenti makan sebelum kenyang.


Cirebon, 10 Maret 2016
Winda Yuliana
1415105141
Sumber Rujukan
dunia, a. k. (2012, 05). mengapa mengantuk kalau kenyang. Dipetik 05 2016, dari apakabardunia.com: www.apakabardunia.com/2012/05/mengapa-mengantuk-kalau-kenyang.html
vlz/as. (2015, 09 18). 6 makana yang membuat anda mengantuk. Dipetik 03 10, 2016, dari dw.com/P1GY19: www.dw.com/id/6-makanan-yang-membuat-anda-mengantuk/g-18720331

 



0 komentar:

Posting Komentar