Jumat, 11 Maret 2016

Kandungan dalam Susu



               Apakah anda salah satu orang yang menyukai susu? Iya siapa sih yang tidak suka dengan minuman yang satu ini. Minuman manis dan juga menyehatkan. Susu merupakan minuman yang kadang sering dikonsumsi setiap pagi hari atau kadang malam hari bahkan ada juga yang meminum susu saat siang hari. Susu juga merupakn salah satu minuman favorit semua kalangan. Dari mulai bayi, anak-anak, remaja, orang dewasa dan orang tua pun mengonsumsinya. Karena didalamnya terkandung berbagai macam zat yang sangat lengkap seperti vitamin, gizi, karbohidrat, protein, mineral bahkan terdapat juga bahan kimia yang terdapat didalamnya. Susu yang segar dan normal mempunyai aroma( flavor ) yang tidak mudah didefinisikan namun dapat dicirikan melalui bau, rasa, dan tekstur yang lembut. Susu juga merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikroba. Setiap mililiter pada susu terdapat ratusan ribu hingga jutaan mikroba khususnya bakteri. Susu segar bersifat Amfoter yaitu dapat bersifat asam dan basa sekaligus. Potensial ion hidrogen ( ph ) susu segar sekitar 6,5-6,7. Jika dititrasi dengan alkali dan katalisator fenolftalein ( PP ) total asam dalam susu diketahui hanya mengandung sebesar 0,10-0,26%. Sebagian besar asam yang terdapat dalam susu adalah asam laktat. Meskipun begitu keasaman susu dapat disebabkan senyawa lainnya seperti senyawa fosfat kompleks, asam sitrat, asam amino, dan karbondioksida.
              

Berikut adalah komposisi yang terkandung dalam susu yaitu:

1. Laktosa

Susu mengandung laktosa ( karbohidrat ) yang berfungsi sebagai bahan pembakar pada proses metabolisme dan digunakan dalam perkembangan sel otak. Didalam susu laktosa terbentuk dari 2 komponen yaitu glukosa dan galaktosa juga kadar dalam susu mencapai 4,60%. Senyawa inilah yang menyebabkan susu mempunyai rasa manis dan kadar laktosa sendiri dapat dirusak oleh mikroba pembentuk asam laktat.

2. Protein

Kadar protein didalam susu rata-rata mencapai 3,20% yang terdiri dari 2,70% kasein ( bahan keju ) dan 0,50% albumin. Protein didalam susu mengandung 11 asam amino esensial yang jarang ditemukan dalam makanan asal padi-padian ( cereal grains ).

3. Lemak

Kadar lemak dalam susu adalah 3,45%. Lemak susu yang terdiri dari asam lemak merupakan sumber energi bagi tubuh. Keistimewaannya yaitu tidak membentuk lemak cadangan melainkan sebagai lemak fisiologis.

4. Vitamin

Kadar vitamin yang terdapat dalam susu tergantung dari jenis makanan yang diperoleh ternak sapi dan waktu laktasinya. Vitamin yang larut didalam air susu tergolong vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin A, provitamin A dan vitamin D. Yang lebih penting lagi yaitu vitamin B1, B2, asam nikotin dan asam pantotenat. Bila air susu dipanaskan, dipasteurisasi atau disterilisasi maka 10-30% vitamin B1 akan hilang dan vitamin C akan hilang 20-60%. Kandungan yang terkandung pada susu berfungsi sebagai bahan pembantu pada proses katabiose dan anabiose metabolisme.

5. Enzim

Enzim berfungsi untuk katalis biologis yang mempercepat perubahan suatu bahan lain dengan jalan hidrolisis. Enzim yang terkenal yaitu peroksidase, reduktase, katalase dan fosfatase. Dengan adanya pemanasan enzim tidak akan berfungsi lagi.

Sekian semoga bermanfaat. Terima kasih



Sumber

1 komentar:

vicky rahman sambas mengatakan...

bagus gan

Posting Komentar