Minggu, 14 Februari 2016

Rahasia yang Terkandung dalam Coklat

Coklat??? wah itu nama makanan yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk juga Indonesia. coklat merupkan makanan yang banyak disukai oleh seluruh orang tidak memandang usia. namun apakah teman-teman tahu coklat itu terbuat dari apa? nah kalau mau tahu lanjutkan membacanya ya.
            Ternyata coklat itu terbuat dari biji kakao. Ternyata biji kakao itu mengandung lemak yang murni dalam pembuatan coklat, namun sekarang minyak yang alami dalam kakao itu digantikan oleh minyak yang lebih murah, seperti lesitin. Lesitin itu terbuat dari kedelai atau minyak palem. coklat juga mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobromin, penetilamina, dan anandamida yang memiliki efek psiologis untuk tubuh.  
            Coklat juga memiliki manfaat karena terdapat lebih dari 4000 macam flavonoid yang telah diidentifikasikan. Tumbuh-tumbuhan mensintesis senyawa yang dapat larut dalam air ini dari asam amino phenylalanine dan asetat. Flavonoid berperan sebagai antioksidan, menetralkan efek-efek buruk dari radikal bebas yang dapat menghancurkan sel-sel dan jaringan-jaringan tubuh. Satu setengah ons batang cokelat hitam memiliki sekira 800 miligram antioksidan, setara dengan secangkir teh hitam. Penelitan yang baru dilakukan mengemukakan bahwa flavonoid dan senyawa-senyawa tersebut penting bagi kesehatan. Selain flavonoid, cokelat mengandung theobromine, senyawa alkaloid bersifat stimultan ringan yang dapat menstimulasi sel saraf sehingga menimbulkan perasaan bersemangat dan segar. Selain sebagai stimultan, theobromine dipercaya memiliki mood elevating effects. Senyawa ini mendorong tubuh mengeluarkan senyawa lain yang dapat menimbulkan perasaan nyaman dan secara ringan mengurangi stres. Banyak orang, terutama wanita, mengonsumsi cokelat untuk tujuan ini. Setelah mengonsumsi cukup banyak cokelat, mereka akan merasa lebih tenang .
            Tanpa mengurangi manfaat yang terkandung dalam coklat, ternyata coklat memiliki dampak yang kurang baik bagi manusia, riset dan penelitian banyak yang membuktikan bahwa coklat memiliki khasiat untuk kesehatan. Zat bio-aktifnya berupa anti oksidan memang diyakini bermanfaat dari sisi medis, dan secara psikologis mengkonsumsi coklat pun dapat menimbulkan rasa nyaman. Meskipun begitu jangan sampai terperdaya dengan khasiat dari makanan manis nan lezat ini. Ada baiknya mempertimbangkan lagi atau pun lebih bijaksana memilih produk coklat, karena bukan mustahil Anda justru akan mendapat kerugiannya ketimbang manfaat yang diharapkan dari makanan ini. Coklat sebagai kudapan muncul setelah sebuah jurnal kesehatan ternama dalam edisi terbarunya menyatakan bahwa khasiat coklat kini sudah banyak “disalahgunakan”. Untuk itu perlu dipertimbangkan lagi.
            Adapula kandungan racun yang dimiliki oleh coklat bagi hewan-hewan tertentu seperti:  kuda, anjing, burung kakak tua, tikus-tikus jenis kecil dan kucing (khususnya anak kucing), ini dikarenakan metabolisme tubuh mereka tidak dapat mencerna kandungan kimia ini secara efektif. Bila mereka diberi makan cokelat maka kandungan teobromin akan tetap berada dalam aliran darah mereka hingga 20 jam, akibatnya hewan-hewan ini mungkin mengalami epilepsi dan kejang-kejang, serangan jantung, pendarahan internal, dan pada akhirnya menyebabkan kematian. Penanggulangannya adalah dengan merangsang hewan-hewan ini agar memuntahkan cokelat dan secepat mungkin membawa mereka ke dokter hewan.

             Terimakasih kawan sudah menyempatkan membaca artikel ini. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar