Jumat, 19 Februari 2016

Bahaya Rokok







Sebenarnya tidak sedikit dari kita yang tahu bahwa rokok itu berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Namun banyak pula yang mengabaikannya. Padahal pada bungkus rokok dapat kita baca dengan mudah kalimat tentang bahaya rokok sebagai berikut:
“MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN”
Namun anehnya masih banyak dari saudara-saudara kita yang merokok dan tidak merasa bahwa perbuatannya merugikan diri sendiri dengan adanya ancaman-ancaman di dalam bungkus rokok yang mereka pegang dan dapat membahayakan orang lain.
 Pengertian Rokok
Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung / dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar  kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. Rokok merupakan pabrik bahan kimia berbahaya. Hanya dengan membakar dan menghisap sebatang rokok saja, dapat diproduksi lebih dari 4000 jenis bahan kimia. 400 diantaranya beracun dan 40 diantaranya bisa berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.
Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk golongan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif).
1.        Pengertian Perokok aktif
Perokok Aktif adalah seseorang yang dengan sengaja menghisap lintingan atau gulungan tembakau yang dibungkus biasanya dengan kertas, daun, dan kulit jagung. Secara langsung mereka juga menghirup asap rokok yang mereka hembuskan dari mulut mereka. Tujuan mereka merokok pada umumnya adalah untuk menghangatkan badan mereka dari suhu yang dingin. Tapi seiring perjalanan waktu pemanfaatan rokok disalah artikan, sekarang rokok dianggap sebagai suatu sarana untuk pembuktian jati diri bahwa mereka yang merokok adalah ”keren”.
Ciri-ciri fisik seorang perokok :
  1. Gigi kuning karena nikotin.
  2. Kuku kotor karena nikotin.
  3. Mata pedih.
  4. Sering batuk – batuk.
  5. Mulut dan nafas bau rokok. 
2.        Pengertian Perokok Pasif
Perokok Pasif adalah seseorang atau sekelompok orang yang menghirup asap rokok orang lain. Telah terbukti bahwa perokok pasif mengalami risiko gangguan kesehatan yang sama seperti perokok aktif, yaitu orang yang menghirup asap rokoknya sendiri.
Adapun gejala awal yang dapat timbul pada perokok pasif :
  1. Mata pedih
  2. Hidung beringus
  3. Tekak yang serak
  4. Pening / pusing kepala
Apabila perokok pasif terus-menerus ”menekuni” kebiasaanya, maka akan mempertinggi risiko gangguan kesehatan, seperti :
  1. Kanker paru-paru,
  2. Serangan jantung dan mati mendadak,
  3. Bronchitis akut maupun kronis,
  4. Emfisema,
  5. Flu dan alergi, serta berbagai penyakit pada organ tubuh seperti yang disebutkan di atas.
zat-zat yang terkandung dalam rokok

Dalam setiap batang rokok y
ang anda hisap, terkandung 3 zat berbahaya bagi kesehatan anda, yaitu :

1.      TAR
Zat berbahaya ini ( berupa kotoran pekat ) dapat menyumbat & mengiritasi paru-paru & sistem pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema & dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru-paru ( penyakit maut yang hampir tak dikenal oleh mereka yg bukan perokok ).Racun kimia dalam TAR juga dapat meresap ke dalam  aliran darah & kemudian dikeluarkan di urine. TAR yang tersisa di kantung kemih juga dapat  menyebabkan penyakit kanker kantung kemih.




2. NIKOTIN
Suatu zat yg membuat kecanduan & dapat mempengaruhi sistem syaraf, mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah resiko terkena penyakit jantung.

3. KARBON MONOKSIDA
Zat ini dapat meresap dalam aliran darah & mengurangi kemampuan sel-sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah. Selain itu, karbon monoksida memudahkan penumpukan zat-zat  penyumbat pembuluh nadi, yang dapat menyebabkan serangan jantung yg fatal, juga dapat menimbulkan gangguan sirkulasi darah di kaki. Efek terakhir ini membuat para wanita perokok lebih beresiko ( dari pada wanita non perokok ) mendapat efek samping berbahaya bila meminum pil kontrasepsi ( pil KB).
Hindarilah merokok pada masa kehamilan, karena NIKOTIN 7 KARBON MONOKSIDA yag terdapt dalam aliran darah wanita perokok dapat membuat pembuluh darah di Plasenta ( ari – ari ) mengecil, sehingga Oksigen & Zat2 makanan yg mencapai janin akan berkurang, yang mana akhirnya dapat mengganggu pertumbuhan janin itu sendiri & mengakibatkan bayi dilahirkan dengan berat badan kurang, sehingga harus di rawat dulu di unit perawatan khusus untuk bayi yang baru lahir.


Efek Negatif Merokok terhadap Kinerja Olahraga dan kemampuan fisik
Hal terpenting yang perlu diketahui adalah konstituen dari asap rokok yang bisa menyebabkan banyak komplikasi. Menurut Cancer Research UK, rokok yang dibakar melepaskan sekitar 4.000 bahan kimia, dari ratusan kimia beracun itu, yang 70% adalah bahan kimia penyebab kanker. Arsenik, benzena, kadmium, kromium, karbon monoksida, amonia, dan hidrogen sianida adalah beberapa bahan kimia paling berbahaya yang ditemukan dalam rokok. Sekarang mari kita cari tahu efek dari bahan kimia ini pada tubuh pemain atau olahragawan.
Melemahnya Otot
Oksigen mutlak diperlukan untuk masing-masing sel tubuh kita untuk bisa bertahan hidup dan melakukan tugasnya. Ketika seseorang menghirup asap tembakau, ia akan terkena karbon monoksida, yang mudahtergabung dengan hemoglobin (zat dalam sel darah merah). Hal ini selanjutnya menghambat darah yang membawa oksigen, sehingga otot-otot tidak mendapatkan jumlah oksigen yang dibutuhkan. Hal ini akan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras,  dan akhirnya melemahkan otot. Hal ini juga mengurangi elastisitas dan fleksibilitas otot, yang pada akhirnya membuat kinerja atlet menurun .
Mengurangi  Ketahanan Fisik
Merokok menyebabkan peradangan pada dinding arteri. Karena suplai darah kedalam sel tidak mencukupi dan pembuluh darah menyempit, selanjutnya menyebabkan pembentukan plak di dalam arteri. Hal ini tentu akan mengurangi sirkulasi darah, yang membuat jantung bekerja  ekstra keras  untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Terutama pada saat aktivitas fisik berlebih, yang mengakibatkan daya tahan fisik menurun.
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Denyut jantung istirahat adalah denyut jantung ketika seseorang berada dalam keadaan santai atau istirahat. Denyut jantung ini akan sangat meningkat pada orang yang merokok, karena jantung harus melakukan pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Jadi, ketika seorang atlet yang merokok melakukan latihan rutinnya, denyut jantung bisa naik ke tingkat yang berbahaya, yang bahkan dapat menyebabkan serangan jantung.
Sesak Nafas
Merokok dapat menyebabkan penumpukan tar, yang menyebabkan selaput lendir meradang dan meningkatkan resistensi saluran napas, sehingga sulit bagi tubuh untuk mendapatkan oksigen dalam jumlah yang tepat. Hal ini dapat mengakibatkan sesak napas, dan olahragawan akan cepat merasa lelah .
Meningkatkan Risiko Masalah Tulang
Nikotin dan kadar kadmium dalam rokok menunjukkan efek toksik pada sel-sel tulang, dan juga menurunkan jumlah kalsium yang diserap dalam tubuh. Hal ini akan menyebabkan kepadatan tulang rendah, dan meningkatkan risiko patah tulang dan masalah tulang lainnya.

Daftar Pustaka :
https://ranidwi68.wordpress.com/2013/01/09/pengertian-merokok-dan-akibatnya/
https://ujikurniawan.wordpress.com/2009/03/31/zat-zat-yang-terkandung-dalam-rokok/
http://www.tipscaraterbaik.com/efek-merokok-terhadap-kinerja-fisik-dan-olahraga.html

0 komentar:

Posting Komentar