Minggu, 14 Februari 2016

Membuat Minuman Isotonik Sendiri



Membuat minuman isotonik sendiri

Seperti yang telah kita ketahui, elektrolit merupakan senyawa dengan memiliki satu ikatan ion yang dibentuk secara kimia melalui ikatan antarion. Terurainya senyawa elektrolit dalam air akan menghasilkan ion-ion yang menyebabkan senyawa tersebut mengahantarkan listrik. Oleh karena itu, larutan itu disebut larutan elektrolit. Hampir sebagian besar senyawa elektrolit merupakan senyawa anorganik seperi asam, basa, dan garam. Selain itu, beberapa protein dapat digolongkan sebagai senyawa elektrolit.
Cairan elektrolit yang masuk ke tubuh kita membantu kehilangan cairan tubuh. Setiap hari tubuh membutuhkan cairan rata-rata 2.000-2.500 mL. Cairan elektrolit yang demikian di sebut minuman isotonik. Isotonik artinya tekanan osmosis cairan ini sama dengan takanan osmosis cairan tubuh kita. Minuman isotonik biasanaya dilengkapi vitamin sehingga minuman itu dapat membuat tubuh terasa segar.
Minuman elektrolit atau minuman isotonik telah banyak dijual dengan berbagai merek. Maukah kamu membuat minuman isotonik sendiri dan memjualnya ? Cobalah buat minuman isotonik dengan resep sederhana berikut kemudian kamu modifikasi.




Resep untuk 100 mL Minuman
Resep Lain
  • 64 g gula pasir
  • 15,5 g asam sitrat
  • 5,7 g kalium monofosfa
  • 4,7 g garam dapur (NaCl)
  • 3,8 g natrum sitrat
  • 2,8 g sari lemon
  • 1,4 g kalium klorida
  • 1,3 natrium sakarin
  • 0,4 gram vitamin C
  • 0,1 gram pewarana
makana (bila perlu)

  • Air kelapa sebanyak 1/3 gelas berukuran 250 mL
  • Madu sebanyak 1/3 gelas      berukuran 250 mL
  • Garam sebanyak 1/4
 sendok teh
  • Soda kue sebanyak 1/4   sendok teh



Cara Pembuatan
Larutkan semua bahan tersebut satu per satu ke dalam air hingga larut. Setelah semua tercampur, saring dengan penyaring biasa, tambahkan air hingga 100 mL. Kemudian, tuangkan ke dalam botol berukuran 100mL sebagai kemasannya. Sebagai permulaan berikan terlebih  dahulu kepada kerabat terdekat (saudara-saudara kamu). Amati dalam seminggu. jika tidak memiliki efek samping, produksi kembali dalam jumlah yang banyak.


Sumber :
Muchtaridi dan Burhanudin Milama.2013.Kimia 1 untuk SMA/MA Kelas X.Jakarta : Yudistira











0 komentar:

Posting Komentar