Sabtu, 13 Februari 2016



KANDUNGAN YANG TERDAPAT PADA KENTANG
Kentang mengandung mineral natrium dengan kadar alkalin yang cukup tinggi dan dapat berfungsi untuk meningkatkan pH yang terlalu asam didalam tubuh. Hal ini akan membuat aktivitas hati menjadi lebih baik, jaringan menjadi elastic, dan otot menjadi lentur. Juga menghasilkan keluwesan tubuh dan berguna untuk proses peremajaan. Selain itu, baik untuk pengobatan jantung dan dapat pula digunakan untuk pengobatan cattarhal (penyakit hidung tenggorokan yang menyebabkan hidung selalu ingusan).
Kandungan protease inhibitornya yang tinggi dapat menetralkan virus tertentudan menghambat serangan kanker. Inhibitor yang diekstrak dari kentang mempunyai kemampuan sebagai aktivitas yang sangat kuat. Selain bagian isi, kulitnya pun bermanfaat. Bagaian kulitnya ternyata kaya asam klorogenik, yaitu polefenol yang mencegah mutasi sel-sel yang mengarah pada kanker. Jadi kulit kentang beraktivitas sebagai antioksidan yang dapat menetralkan radial bebas yang merusak sel-sel yang akan mengarah pada sejumlah penyakit, termasuk kanker. Kentang yang dibuat sop bermanfaat sebagai pengobatan asam urat, ginjal dan juga penyakit lambung.dan jug dapat untuk mengganti mineral dalam system tubuh.
Kelemahannya, kentang mempunyai indeksi glycemia yang cukup tinggi dapat menaikkan insulin dan gula darah dengan cepat sehingga dapat merugikan penyakit diabetes. Kandungan solanin bila terlalu banyak dapat menyebabkan mual dan diare. Untuk mencegahnya yaitu dengan dengan car menurunkan reaksi sonalin dengan cara menyimpan di tempat dingin atau lembab. Kentang memiliki kadar air yang cukup tinggi sekitar 78%, sumber vitamin C dan B1 juga beberapa jenis mineral seperti fospor, zat besi, dan kalium. Karbondioksida merupakan zat gizi terbesar yang dikandung kentang, kentang juga mengandung protein serta thiamin dan niasin. Dalam 100 g kentang terkandung 83 kalori dan kandungan gizinya : energy, protein, lemak, korbohidrat, kalsium, fosfor, serat, besi, vitamin A,B1,B2,C, niacin.
Sumber.: Dra.Emma S. Wirakusumah,M.Sc.,2001

0 komentar:

Posting Komentar