Jumat, 04 Maret 2016

Adanya senyawa metana di mars

Adanya senyawa metana di mars

Assalamualaikum wr wb
 Planet Mars telah mencuri perhatian para penikmat antariksa. Salah satu yang banyak dicari yaitu apakah Planet Merah itu terdapat kehidupan atau tidak.

Untuk mengetahui itu, sebenarnya warga dunia bisa berharap banyak dari informasi yang diberikan kendaraan robotik, Curiosity dan satelit Badan Antariksa AS (NASA)yang mengorbit Mars. Sayangnya, NASA tidak sepenuhnya mengumbar temuan-temuan yang mengejutkan di permukaan Mars.

    Pada tahun lalu ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan penemuan menarik di Planet Mars. Di acara American Geophysical Union di San Fransisco mereka mengklaim telah menemukan senyawa organik di Mars.

Carl Sagan, ilmuwan NASA, yang sudah bekerja selama 20 bulan terakhir untuk menganalisa  sampel dari atmosfir dan permukaan Mars. Dia menyebutkan telah menemukan unsur organik.

Asalnya dari kandungan metana di atmosfir Mars dan senyawa organik yang ditemukan pada sampel bebatuan Mars yang dibor dari sebuah batu bernama Cumberland.

Metana adalah senyawa organik  paling sederhana. Ia dideteksi memakai alat bernama Sample Analysis at Mars (SAM). Alat ini dipasang di kapal robotika penjelajah Mars, Curiosity.

Tak lama setelah mendarat di Mars, ilmuwan mulai memakaiSAM untuk mengukur konten kimiawi pada atmosfir Mars secara berkala. Dari banyak sampel, level metana sangat rendah. Tiba-tiba pada suatu   periode, angkanya melonjak drastis.

Pendeteksian Metana di Mars sebetulnya sudah pernah diketahui pada 2003 dan 2004 ketika peneliti memakai spektrometer yang sensitif di Bumi untukmendeteksi metana di atmosfir Mars.

Tapi para ilmuwan NASA masih belum tahu pasti bagaimana   metana diproduksi di Mars. Dari eksperimen Ada dugaan prosesnya bisa terjadi secara biologi maupun tidak. Namun terdeteksinya fluktuasi kehadiran metana di Mars sendiri sudah mengejutkan para ilmuwan.

Penemuan senyawa organik kedua adalah dari material yang dibor dari Mars. Setelah mengebor di beberapa titik, Curiosity pun mengebor di sebuah batu    bernama Cumberland.

Cumberland dipilih karena batu itu sejenis batu lumpur yang terbentuk dari proses bernama digenesis alias metamorfosis sedimen menjadi batu. Cairan mungkin mengalir selama prosesdigenesis dan senyawa perklorat (Semacam senyawa garam) dapat menghancurkan organik dalam proses itu.
   Ditemukannya senyawa organik itu makin melengkapi bahan yang diperlukan untuk mencari tahu apakah Mars bisa dihuni atau pernahkah ada kehidupan di sana.

Sekian artikel dari saya tentang kehidupan di mars, entah kita boleh percaya atau tidak bahwaSana ada atau tidak yang jelas kita harus mengembangkan ilmu pengetahuan dan meneliti tentang sains yang ada diluar sana. Terima kasih telah membaca artikel ini kurang lebih nya mohon maaf

walaikumsalam wr wb

Referensi :

http://m.voaindonesia.com/a/penjelajah-nasa-temukan-senyawa-organik-gas-metana-di-mars/2562293.html

http://m.cnnindonesia.com/teknologi/20141218145558-199-19092/senyawa-organik-dan-metana-ditemukan-di-mars/

0 komentar:

Posting Komentar