Selasa, 01 Maret 2016

Perbedaan antara Premium dan Pertamax

Perbedaan paling mendasar dari kedua jenis BBM ini yaitu pada kandungan zat adiktif serta nilai oktan di dalamnya. Nilai oktan merupakan ketahanan dari BBM terhadap kompresi mesin. Dimana semakin tinggi nilai oktan yang ada pada BBM tersebut maka akan semakin tahan pula terhadap tekanan kompresi. Begitu juga sebaliknya, jika nilai oktannya rendah maka semakin rendah pula ketahanannya terhadap tekanan kompresi.
Pertamax mempunyai nilai oktan atau Research Oktan Number (RON) 92, sementara premium hanya mempunyai RON 88 saja. Dari tingkat nilai oktan tersebut maka sudah dapat disimpulkan bahwa pertamax memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap motor dengan tingkat kompresi yang tinggi. Tingkat kompresi setiap motor berbeda-beda, lihatlah spesifikasinya secara mendetail. Bagi Anda yang memiliki motor dengan tingkat kompresi yang tinggi, sebaiknya gunakan pertamax. Jika Anda memaksakan untuk menggunakan premium maka kemungkinan akan merusak mesin motor Anda.
Efek samping dari penggunaan BBM dengan nilai oktan rendah pada mesin yang memiliki tingkat kompresi tinggi yaitu terjadinya ledakan bahan bakar sebelum busi memercikkan bunga api. Hal tersebut terjadi karena bahan bakar yang tidak tahan dengan kompresi mesin yang tinggi. Ledakan itu sendiri dapat menyebabkan knocking, dimana akan memberikan efek buruk (merusak) pada komponen mesin. Perbedaan lain antara premium dan pertamax yaitu pada kandungan zat adiktifnya. Zat adiktif sendiri memiliki peran sebagai pembersih, yang menjaga kebersihan dari komponen-komponen mesin.
Bahan bakar pertamax memiliki kandungan zat adiktif yang menjaga kebersihan injektor, ruang bakar dan juga inlet valve. Sementara pada premium, tidak ada kandungan zat adiktif seperti yang ditemukan pada pertamax. Efek samping dari penggunaan premium pada mesin yang berinjeksi biasanya akan terjadi penyumbatan karena kotoran yang ada pada bahan bakar tersebut. Itulah perbedaan antara bahan bakar premium dan juga pertamax. Setelah mengetahui perbedaan serta efek samping dari penggunaan kedua bahan bakar tersebut, tentunya Anda akan lebih berhati-hati.

Sumber :
Perbedaanterbaru.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar