Rabu, 13 April 2016

Sumber energi kimia bagi makhluk hidup yang dapat meningkatkan otak

     pada pembahasan mengenai Kimia Energi telah kita ketahui dari pemaparan teman teman kita yang telah diperjelas oleh guru kita Bapak Azmi Azhari bahwa sumber energi pada makhluk hidup kita ini adalah makanan, yang mana makanan - makanan tersebut terbagi dalam 3 macam yaitu : karbohidrat, protein dan juga lemak. 
     oleh karena itu, penulis ingin memaparkan sedikit saja mengenai makanan apa sajakah yang dapat meningkatkan kecerdasan otak kita ini.
    Bahkan sebuah pepatah lama mengatakan, "Anda adalah apa yang Anda makan." Makanan juga mempunyai peran yang sangat vital dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh kita khususnya otak. Meskipun otak hanya dua persen dari total berat badan, otak mampu menghabiskan hingga 30 persen asupan kalori setiap hari. Oleh karena itu, kita harus memenuhi nutrisi yang cukup agar kinerja otak pun menjadi maksimal.
Apa yang Anda makan mempengaruhi banyak hal, seperti:
1.         kemampuan Anda berpikir dan berkonsentrasi,
2.         Tingkat kecerdasan, memori dan respon Anda,
3.         Seberapa nyenyak Anda tidur,
4.         Bagaimana Anda menghadapi stress atau merasakan nyeri,
5.         Seberapa besar potensi Anda mengalami depresi atau
6.         Berapa lama usia otak Anda.
            Selain itu, makanan yang Anda makan juga mempengaruhi reaksi tubuh Anda terhadap perubahan hormonal selama menstruasi, melahirkan, dan menopause.
            Jadi, apakah Anda makan selama ini cukup bergizi? Dengan begitu banyak pilihan makanan saat ini, menemukan sumber makanan yang tepat untuk kesehatan otak bukanlah hal yang sulit. Dengan mengatur pola makan yang seimbang, asupan nutrisi bagi otak Anda akan tercukupi. Namun demikian, ada beberapa makanan tertentu yang baik untuk perkembangan otak Anda. Apa sajakah itu?
            Makanan terbaik untuk meningkatkan memori adalah makanan yang mengandung antioksidan. Sebab, antioksidan mampu melawan radikal bebas. Otak kita menghasilkan sejumlah radikal bebas yang dapat merusak sel-sel di dalam tubuh kita. Antioksidan juga melindungi neuron di otak kita dengan menjaga pembuluh darah tetap lentur dan terbuka serta memastikan aliran nutrisi ke otak.
1.      Vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat kuat dan dibutuhkan oleh tubuh kita. Selain itu, vitamin C dapat mengurangi risiko pembentukan plak di arteri dan memblokir efek radikal bebas yang dapat mengurangi aliran darah ke otak dan merusak memori.         
Vitamin C dapat dijumpai pada berbagai jenis sayuran dan buah-buahan, seperti kubis, jeruk, stroberi, brokoli, kentang, kiwi, paprika merah dan sayuran hijau.
2.      Vitamin E
Vitamin E tidak hanya berguna untuk mencegah kerusakan otak, tetapi juga membantu untuk mengembalikan fungsi otak. Untuk memenuhi asupan vitamin E, Anda dapat mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian seperti, minyak kacang, selai kacang, gandum, dan lain-lain.
3.      Bayam
Bayam ternyata merupakan sumber antioksidan yang tinggi. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bayam bermanfaat dalam memperlambat defisit kognitif dan masalah yang berkaitan dengan usia dalam sistem saraf pusat.
4.      Vitamin B12
Vitamin B12 sering juga disebut sebagai "makanan otak." Kurangnya asupan vitamin B, termasuk vitamin Bl, B2, B6, B12, dan asam folat, menyebabkan kebingungan, mudah marah, gangguan berpikir, konsentrasi, memori, respon otak dan kesehatan mental.
Asupan vitamin B dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi makanan seperti susu tanpa lemak dan yogurt, gandum, pisang, seafood, biji-bijian dan kacang hijau.
5.      Buah dan sayuran segar
Sebagian besar buah-buahan dan sayuran segar menyediakan antioksidan yang membantu menjaga keseimbangan, koordinasi dan fungsi memori. Menurut sebuah studi tahun 2005 oleh peneliti Harvard University, asupan buah dan sayuran berbanding terbalik dengan penurunan kognitif.
Dengan kata lain, semakin fresh buah atau sayuran yang Anda makan, semakin baik kesempatan Anda untuk menjaga kesehatan otak.
6.      Ikan berminyak
Varietas ikan berminyak seperti salmon, sarden, mackerel, dan ikan haring memiliki kandungan EFA atau asam lemak omega-3 yang tinggi. Lemak baik merupakan komponen penting untuk perkembangan sel-sel otak serta meningkatkan kekuatan belajar dan memori kita.
Selain itu, ikan laut seperti sarden juga memiliki manfaat tambahan yaitu mengandung kolin, suatu bahan kimia otak yang merupakan dasar untuk memori.
7.      Kedelai
Produk kedelai menyediakan kolin. Selain itu, kuning telur, kacang dan hati adalah sumber kolin yang baik. Kedelai dapat ditemukan dalam produk alam seperti susu kedelai atau suplemen isoflavon kedelai. Kedelai juga berguna untuk meningkatkan memori verbal dan non-verbal serta fleksibilitas mental

sumber 
www.magwuzz.com
 

0 komentar:

Posting Komentar