Kamis, 07 April 2016

Kandungan yang ada pada Senjata Kimia dan Bahayanya

Assalamualaikum ..
Teman teman sekalian , kita sudah mengetahui bahwasannya  senjata yang mematikan untuk seluru umat manusia yakni lebih dalam tentang 3 senjata yang merupakan senjata pemusnah masal ini mari kita lupakan soal senjata nuklir, biologi dan kimia, karena saat ini di seluruh dunia, terutama wilayah-wilayah bekas konflik di Afrika, timur tengah, indocina, balkan dan sebagainya jutaan anak-anak serta orang-orang tidak berdosa terbunuh oleh senjata-senjata yang di kalangan militer justru disebut sebagai senjata konvensional.
Pengaruhnya sangat luar bisa sekali untuk jangka panjang

Penggunaan senjata kimia adalah saah satu alasan pada Perang Iraq tahun 1991 silam. Pemerintah U.S percaya bahwa Iraq melakukan penyerangan dan penyimpanan senjata pembunuh masal ini. Akan tetapi, hingga saat ini pemerintah U.S belum dapat membuktikan kebenarannya.

Tentara Israel juga diduga menggunakan senjata sulfur dalam penerangan Palestina di Gaza pada bulan Januari 2009 kemarin.(Kompas.tv)

Hampir satu abad lalu, penggunaan senjata kimia skala besar pertama kali terjadi pada tahun 1915 selama Perang Dunia I, ketika tentara Jerman melepaskan gas chlorine yang terkompresi dari 5730 kontainernya pada saat angin bertiup kearah Perancis yang berjarak beberapa ratus yards. Phosgene dan berbagai senjata kimia lain juga digunakan dalam perang hingga pada puncaknya Jerman mengenalkan “mustard gas” pada tahun 1917. Pada akhir PD 1 tahun 1918, semua kubu perang telah menggunakan berbagai macam senjata kimia mematikan.

Senjata kimia pemusnah masal memang telah digunakan pada awal tahun 1900-an, diikuti dengan senjata biologis yang berstatus “weapons of mass destruction” pada tahun 1930-an lalu bom nuklir pada tahun 1940an. Protokol Geneva yang ditandatangani pada tahun 1925 kini telah membatasi penggunaan senjata kimia dan biologis. Walaupun sebagian besar negara yang hadir pada menyetujui perjanjian tersebut, U.S bersikeras menolaknya hingga tahun 1975.
Sehingga sebenarnya kandungan yang ada dalm senjata kimia itu apa sih ?
Okey kita akan bahas di sini

1. VX
VX merupakan racun yang seringkali menjadi bagian dari senjata kimia yang memiliki bentuk uap dan cairan. racun ini dipandang sangat berbahaya bagi manusia oleh karena secara otomatis akan langsung merusak susunan pusat syaraf seseorang. Tidak hanya itu, kemungkinan fatal jelas akan menjadi resiko 100 kali lipat berbahayanya jika mengenai kulit. Setelah merusak susunan syaraf pusat dan kulit, VX pun akan mengakibatkan kematian bagi orang yang dikenainya. VX memiliki serangan yang cukup fatal bagi otot yang masih aktif, sehingga cairan atau uap dari bahan kimia ini akan merusak produktifitas dari otot seseorang.

2. SULFUR MUSTARDS
Sulfur mustards memiliki wujud menyerupai gelembung dan merupakan unsur perantara alkali. Bahan kimia yang satu ini tidak memiliki warna sama sekali saat berada pada kondisi murni, namun pada umumnya sulfur mustards memiliki fase warna mulai dari kuning hingga berwarna cokelat. Selain itu, bahan kimia ini memilik aroma yang menyerupai bawang putih (mustards). Bahan kimia ini sendiri dapat mengakibatkan luka pada kulit, organ mata, hingga saluran pernafasan. Hingga saat ini belum ada penawar yang dapat mengobati sat seseorang keracunan oleh bahan kimia ini. Untuk meminimalisir, seseorang yang terkena hanya dianjurkan untuk mengurangi kontak sentuhan pada area yang dikenai oleh bahan kimia ini. Pada takaran 10 mg bahan kimia ini sudah mampu menghilangkan satu nyawa seseorang.

3. SARIN
Sarin merupakan bahan kimia yang sangat beracun. Bahan kimia ini sendiri memiliki wujud cair dan gas dimana bahan kimia ini juga mampu memberikan serangan fatal pada susunan syaraf pusat seseorang dan secara jelas dapat mengakibatkan kematian bagi yang terkena bahan kimia ini. Bahan kimia sarin dapat memasuki tubuh manusia melalui jalan pencernaan, kulit , mata dan tentunya pernafasan.

4. CHLORINE
chlorine merupakan salah satu bahan kimia yang seringkali menjadi bagian dari senjata kimia tertentu. bahan kimia ini menyerupai gas yang berwarna kuning kehijauan dan dengan aroma yang sangat tajam dan menyengat serta beban hirup yang lebih berat dari o2. bahan organik merupakan media yang menjang racun ini beraksi. selain itu, bahan ini pun akan menimbulkan api dan ledakan yang cukup keras. bahan kimia ini sangat membahayakan organ mata karena dapat mengakibatkan terjadinya korosif pada mata dan juga area kulit. dalam kadar yang tinggi bagi orang yang mendapatkan kontaminasi dari udara dapat mengakibatkan kematian.


Bahaya dan Dampaknya terhadap Lingkungan

   Teknologi senjata kimia tidak terlepas dari bahan kimia beracun (chemical agent) yang digunakan untuk pengisian senjata tersebut. Bahan-bahan kimia beracun adalah setiap bahan kimia yang pengaruh kimianya terhadap proses kehidupan dapat menyebabkan kematian (lethal), efek tidak berdaya (incapa-citating), cacat sementara atau bahaya permanen pada manusia atau binatang. Katagori ini menyangkut semua bahan kimia, tidak pandang asalnya atau teknik pembuatannya, dan tidak pandang apakah bahan itu dihasilkan dalam instalasi, dalam senjata atau tempat lain.

 Berdasarkan bahaya dan dampak di atas maka dapat saya simpulkan bahwa penggunaan senjata kimia sangat berbahaya karena bahan yang terkandung dalam senjata tersebut semuanya beracun yang menyebabkan manusia cacat, sakit bahkan kematian sekalipun. Dalam hal ini lingkungan yang terkena dampak dari senjata kimia bukan hanya manusia, bahkan hewan dan tumbuhan sekalipun akan terkena imbasnya. Maka dari dampak ini saya berpendapat bahwa senjata kimia sebisa mungkin di hindari dari pergerakan-pergerakan perang yang lagi bergejolak karena bukan hanya kelompok-kelompok tertentu yang akan kena tapi masyarakat yang tidak berdosa kena dampaknya.
.


http://segiempat.com/tips-dan-cara/teknologi/4-kandungan-senjata-kimia-paling-berbahaya-di-dunia/

0 komentar:

Posting Komentar