Sabtu, 02 April 2016

KIMIA Bikin BAPER (Bawa Perasaan)




Assalamu’alaikum wr.wb.
Hay para kimiawan, apa kabar?
Materi kali ini agak sedikit aneh yaa, tapi yaa behubung lagi buming-buming nya bahasa yang satu ini, jadi boleh lah yaa saya manfaatin buat menyampaikan materi.
Materi apa sih? Lah itu masalah Baper alias “bawa perasaan” hehe
Tenang, masa iya saya mau bawa anak orang sesat, ya enggak lah. Enggak salah lagi maksudnya wkwk..
Langsung ajah dehh, kayaknya yang baca mulai sebel sama basa-basi saya wkwk
Tapi sebelumnya, diharapkan yang sedang patah hati atau yang lagi jones tingkat tinggi tidak membaca postingan ini sendirian, karena dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diharapkan misalnya, ngomel-ngomel sama yang bikin :D
Ini diaa baca perlahan yaa....
A : kamu tau gak apa bedanya Cinta sama Zat ?
B : Apa?
A : Kalau cinta itu memilki Ruang dan Waktu, sedangkan  Zat itu memiliki Ruang dan Masa.
B : Eciee.. kamu tau gak CINTA itu seperti “REDOKS” ?
A : enggak, kok bisa?
B : iya, karna bagi aku kamu itu seperti oksidasi saat kamu memilih untuk mengikat aku (oksigen) dan melepaskan dia (elektron) kisah kita mengalami peningkatan status (biloks). Dari temen jadi demen wkwkwk
A : ihh so sweett..
B : Beda dengan dulu, saat kamu menjadi reduksi. hati aku terluka, karna kamu melepaskan aku (oksigen) demi menerima dia (elektron), dan kisah kita mengalami penurunan status (biloks) yang sangat miris, dari gebetan menjadi pelarian hiks hiks...
A : Maafkan aku, tapi dalam reaksi Cinta (Redoks), meskipun dulu dan sekarang kisah kita berbeda, kita harus bisa saling menyetarakan antara sifat kamu (kanan) dan aku (kiri), karna yang kekurangan (bersifat asam) atau kelebihan (bersifat basa) rasa (oksigen), kita harus menambah kan kepercayaan (H2O). Hmmmm baperrrr wkwkwk
Huppsstt, sebelum nambah jauhh.. ngerti gak sama materi yang saya sampaikan, jangan salah fokus yaa.. kalo mau baca dialognya yang “tanda kurung” abaikan terlebih dahulu baru akan mengerti, tapi kalau mau tau isi materinya baca yang dicetak tebalnya saja. Hehe paham kan???
Lanjuttt nihhh...
Dulu,
Aku hanyalah sebuah unsur
Namun, saat kau hadir
Tuhan mengikat kita menjadi sebuah senyawa
Tapi,
Apakah kau tau semuanya berubah
Saat dia mulai hadir diantara kita.
Saat aku, kamu dan dia
Menjadi campuran.
Saat itulah timbulnya perbedaan.
Nahh sekian postingan yang saya buat, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam menyampaikan materi ataupun bahasa atau teknik penyampaian yang kurang dipahami, mohon kritik dan saran kepada para pembaca yang lebih paham mengenai materi ini, untuk bisa saling meluruskan. Karena kesalahan datangnya dari manusia dan kesempurnaan itu hanya milik Allah swt. Saya selaku penulis meminta maaf jika terdapat kesalahan, ditunggu juga komentarnya J
Terimaksih bagi yang rela meluangkan waktunya untuk membaca postingan ini dan terimaksih yang rela meluangkan waktunya untuk berkunjung ke Blog kami.
Salam sukses untuk kita semua, Salam Angka J
Wassalamua’alaikum wr.wb.



0 komentar:

Posting Komentar