Minggu, 17 April 2016

Buka Matamu Kawan, Alam Rindu Perhatianmu



Buka Matamu Kawan, Alam Rindu Perhatianmu




Assalamu’alaikum wr.wb.
Hadirnya sesuatu karna sebuah alasan, semuanya indah jika pandai menjaga. Seperti pelangi hadir setelah hujan, seperti bintang yang menemani bulan, seperti matahari yang setia pada bumi. Tak akan ada yang tersakiti bila kita saling menjaga, seperti ibu kepada anaknya.
Alam hadir sebelum kita hadir, sadarkah itu? Pernah kau bertanya pada alam tentang kabar mereka? Pernah kah kau memperhatikan mereka, atas apa yang telah mereka beri kepada kita. Dulu mereka asri, indah, nan bahagia, setiap hari menyambut hangat setiap insan yang hadir dimuka bumi, tapi pernahkah kita memikirkan tentang mereka? Kita merusak karakter mereka, kita rusak kebahagiaan mereka. Jika alam bisa berbicara betapa malangnya nasib mereka akibat ulah kita. Kawan, ayolah buka sedikit mata kalian. Lihat sekeliling kalian, betapa rindunya alam terhadap perhatian kalian. Pliss jangan cuek, peka sedikit !!
Az-Zumar 21:
Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.
Sering kali mata kita tertutup oleh nafsu yang selalu mendorong kita untuk tidak peduli, sadarkah kau begitu kejamnya kita ketika kita melukai mereka. Kita bagaikan makhluk yang tidak tau diri, mengambil tanpa mengucapkan terimakasih, merusak tanpa mengucapkan maaf, menghancurkan tanpa berfikir resikonya. Pernahkah terlintas jika alam begitu berharga bagi kehidupan kita. Sudahlah jika hanya menyalahkan mungkin sudah terlambat, sebelum mereka terluka amat dalam belajarlah untuk berbagi kehidupan dengan mereka, belajar berbagi kebahagiaan dengan mereka, karna ini bukan hanya tentang aku, kamu, dan orang-orang saja. Tapi ini tentang seluruh makhluk hidup yang ada dimuka bumi.
Pasti kalian bertanya-tanya mengapa saya membahas tentang ini, apa hubungannya dengan kimia? Oke saya jelaskan, ingat tidak hampir seluruh yang ada di alam ini terbuat dari unsur kimia. Perhatikan baik-baik, apa yang kita hirup setiap saat? Oksigen, oke benar. Bukankan oksigen berasal dari tumbuhan? Bayangkan jika tidak ada tumbuhan? Apa yang akan terjadi?. Sederhananya kita hanya perlu berbagi kehidupan dengan mereka, melestarikan mereka. Demi apa? Demi kehidupan kita juga kan? Bukan saya memaksa kawan-kawan untuk menanam pohon ataupun memelihara hewan, setidaknya jangan hancurkan mereka dengan keegoisan kita yang tidak mau memikirkan nasib mereka.
Artikel ini mungkin hanya berisi argumen yang mungkin tidak menarik untuk dibaca dan bahkan mungkin hanya bualan hanya untuk memenuhi tugas mandiri, tapi tidak seperti itu. Entah apa namanya, tiba-tiba saya miris keika melihat alam mulai rusak, ketika kehidupan mereka mulai musnah dan mungkin tak lama lagi kehidupan kita yang akan musnah karna ulah kita sendiri. Pliss kawan buka mata kalian, lihat sekeliling kalian, apakah mereka bahagia bersanding dengan kalian? Biasakan mulai dari hal kecil, misalnya buang sampah pada tempatnya, menanam pohon, dan berbagi kebahagiaan dengan mereka. Hanya itu saja dulu, pliss jangan terlalu cuek. Oke J
Ohh yaa, jika diperhatikan baik-baik ternyata kimia itu bersaudara dengan fisika, biologi dan matematika. Jadi, gak salahkan jika saya mengatakan tentang ini. Berbagi itu indah bukan?
Salam Angka !!
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Kunjungi juga Fb : Desti Alfiyani

0 komentar:

Posting Komentar