Minggu, 10 April 2016

Apakah Garam ada di Laut?



Apakah Garam ada di Laut?
Kamu pernah ke pantai? Pastinya pernah kan? Terkadang ketika berenang di pantai kita secara tidak sengaja meminum air laut atau setidaknya memasuki mulut kita sehingga kita merasakan rasa asin dari air laut.
Sebenarnya apa sih yang menyebabkan air laut asin itu?
Sebetulnya rasa asin pada air laut berasal dari daratan. Kronologisnya, Pasa saat terjadi hujan didaratan air akan meresap dalam tanah dan sedikit demi sedikit akan keluar lagi melalui sungai-sungai dam akhirnya mencapai laut . Setelah itu akan mengalami penguapan menjadi awan dan turun kembali menjadi hujan. Sepanjang proses tersebut, air yang mengalir melalui sungai-sungai membawa garam-garam mineral seperti kalium, kalsium, natrium dan lain-lain. Garam-garam mineral tersebut didapatkan dari batu-batuan serta kerak bumi yang dilalui sepanjang air mengalir. Kita mengetahui laut mempunyai permukaan yang sangat luas sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup besar. Saat sampai di laut, garam-garam mineral tersebut tetap  tinggal sedangkan H2O menguap menjadi awan. Garam-garam mineral yang tinggal inilah yang membuat air laut menjadi asin.
Tingkat keasinan air laut di setiap bagian dunia berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh keadaan suhu yang berbeda-beda. Sebagai contoh Laut Mati di Israel, karena suhu yang panas, penguapan yang dilakukan pun lebih besar sehingga tingkat keasinan air lautnya semakin tinggi. Kadar garam Laut Mati sekitar 30% lebih tinggi dibandingkan air laut pada umumnya sehingga airnya pun 9 kali lebih asin dibandingkan air laut biasa.
Lalu kenapa air di danau itu tidak berasa asin padahal airnya juga dari daratan? Jawabanya karena permukaan air danau tidak cukup luas sehinggga penguapannya tidak begitu besar, maksudnya air yang menguap dengan air yang masuk ke danau masih balance dan sumber mineralnya sangat terbatas beda dengan laut yang sumber mineralnya dari berbagai penjuru dunia menjadi satu.
Air laut adalah air dari laut atau samudera. Air laut memiliki kadar garam rata-rata 3,5%. Artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35 gram garam (terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCl). Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. Kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batu-batuan. Lama-kelamaan air laut menjdai asin karena banyak mengandung garam.
orb

0 komentar:

Posting Komentar