Sebenarnya tidak sedikit dari kita yang tahu bahwa
rokok itu berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Namun banyak pula yang
mengabaikannya. Padahal pada bungkus rokok dapat kita baca dengan mudah kalimat
tentang bahaya rokok sebagai berikut:
“MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG,
IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN”
Namun anehnya masih banyak dari saudara-saudara kita
yang merokok dan tidak merasa bahwa perbuatannya merugikan diri sendiri dengan
adanya ancaman-ancaman di dalam bungkus rokok yang mereka pegang dan dapat
membahayakan orang lain.
Pengertian
Rokok
Rokok adalah lintingan atau gulungan
tembakau yang digulung / dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung,
sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang
setelah dibakar ujungnya. Rokok merupakan pabrik bahan kimia berbahaya. Hanya
dengan membakar dan menghisap sebatang rokok saja, dapat diproduksi lebih dari
4000 jenis bahan kimia. 400 diantaranya beracun dan 40 diantaranya bisa
berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.
Rokok juga termasuk zat adiktif
karena dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan)
bagi orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk golongan NAPZA
(Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif).
1.
Pengertian Perokok aktif
Perokok Aktif adalah seseorang yang
dengan sengaja menghisap lintingan atau gulungan tembakau yang dibungkus
biasanya dengan kertas, daun, dan kulit jagung. Secara langsung mereka juga
menghirup asap rokok yang mereka hembuskan dari mulut mereka. Tujuan mereka
merokok pada umumnya adalah untuk menghangatkan badan mereka dari suhu yang
dingin. Tapi seiring perjalanan waktu pemanfaatan rokok disalah artikan,
sekarang rokok dianggap sebagai suatu sarana untuk pembuktian jati diri bahwa
mereka yang merokok adalah ”keren”.
Ciri-ciri fisik seorang perokok :
- Gigi kuning karena nikotin.
- Kuku kotor karena nikotin.
- Mata pedih.
- Sering batuk – batuk.
- Mulut dan nafas bau rokok.
2.
Pengertian Perokok Pasif
Perokok Pasif adalah seseorang atau
sekelompok orang yang menghirup asap rokok orang lain. Telah terbukti bahwa
perokok pasif mengalami risiko gangguan kesehatan yang sama seperti perokok
aktif, yaitu orang yang menghirup asap rokoknya sendiri.
Adapun gejala awal yang dapat timbul pada perokok
pasif :
- Mata pedih
- Hidung beringus
- Tekak yang serak
- Pening / pusing kepala
Apabila perokok pasif terus-menerus ”menekuni”
kebiasaanya, maka akan mempertinggi risiko gangguan kesehatan, seperti :
- Kanker paru-paru,
- Serangan jantung dan mati mendadak,
- Bronchitis akut maupun kronis,
- Emfisema,
- Flu dan alergi, serta berbagai penyakit pada organ tubuh seperti yang disebutkan di atas.
zat-zat yang
terkandung dalam rokok
Dalam setiap batang rokok yang anda hisap, terkandung 3 zat berbahaya bagi kesehatan anda, yaitu :
1. TAR
Zat berbahaya ini ( berupa kotoran
pekat ) dapat menyumbat & mengiritasi paru-paru & sistem pernafasan, sehingga
menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema & dalam beberapa kasus
menyebabkan kanker paru-paru ( penyakit maut yang hampir tak dikenal oleh
mereka yg bukan perokok ).Racun kimia dalam TAR juga dapat meresap ke dalam aliran darah & kemudian dikeluarkan di
urine. TAR yang tersisa di
kantung kemih juga dapat menyebabkan
penyakit kanker kantung kemih.
2. NIKOTIN
Suatu zat yg
membuat kecanduan & dapat mempengaruhi sistem syaraf,
mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah resiko
terkena penyakit jantung.
3. KARBON MONOKSIDA
Zat ini dapat meresap dalam aliran darah & mengurangi kemampuan sel-sel darah merah
untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya
terhadap sistem peredaran darah. Selain itu, karbon monoksida memudahkan penumpukan zat-zat penyumbat pembuluh nadi, yang dapat menyebabkan
serangan jantung yg fatal, juga dapat menimbulkan gangguan
sirkulasi darah di kaki. Efek
terakhir ini membuat para wanita perokok lebih beresiko ( dari pada wanita non
perokok ) mendapat efek
samping berbahaya bila meminum pil kontrasepsi ( pil KB).
Hindarilah merokok pada masa kehamilan, karena NIKOTIN 7 KARBON MONOKSIDA yag terdapt dalam aliran darah wanita perokok dapat membuat pembuluh darah di Plasenta ( ari – ari ) mengecil, sehingga Oksigen & Zat2 makanan yg mencapai janin akan berkurang, yang mana akhirnya dapat mengganggu pertumbuhan janin itu sendiri & mengakibatkan bayi dilahirkan dengan berat badan kurang, sehingga harus di rawat dulu di unit perawatan khusus untuk bayi yang baru lahir.
Hindarilah merokok pada masa kehamilan, karena NIKOTIN 7 KARBON MONOKSIDA yag terdapt dalam aliran darah wanita perokok dapat membuat pembuluh darah di Plasenta ( ari – ari ) mengecil, sehingga Oksigen & Zat2 makanan yg mencapai janin akan berkurang, yang mana akhirnya dapat mengganggu pertumbuhan janin itu sendiri & mengakibatkan bayi dilahirkan dengan berat badan kurang, sehingga harus di rawat dulu di unit perawatan khusus untuk bayi yang baru lahir.
Efek Negatif Merokok terhadap
Kinerja Olahraga dan kemampuan fisik
Hal terpenting yang perlu diketahui adalah konstituen
dari asap rokok yang bisa menyebabkan banyak komplikasi. Menurut Cancer Research
UK, rokok yang dibakar melepaskan sekitar 4.000 bahan kimia, dari ratusan kimia
beracun itu, yang 70% adalah bahan kimia penyebab kanker. Arsenik, benzena,
kadmium, kromium, karbon monoksida, amonia, dan hidrogen sianida adalah
beberapa bahan kimia paling berbahaya yang ditemukan dalam rokok.
Sekarang mari kita cari tahu efek dari bahan kimia ini pada tubuh pemain atau
olahragawan.
Melemahnya Otot
Oksigen mutlak diperlukan untuk masing-masing sel
tubuh kita untuk bisa bertahan hidup dan melakukan tugasnya. Ketika seseorang
menghirup asap tembakau, ia akan terkena karbon monoksida, yang mudahtergabung
dengan hemoglobin (zat dalam sel darah merah). Hal ini selanjutnya menghambat
darah yang membawa oksigen, sehingga otot-otot tidak mendapatkan jumlah oksigen
yang dibutuhkan. Hal ini akan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras,
dan akhirnya melemahkan otot. Hal ini juga mengurangi elastisitas dan
fleksibilitas otot, yang pada akhirnya membuat kinerja atlet menurun .
Mengurangi Ketahanan Fisik
Merokok menyebabkan peradangan pada dinding arteri.
Karena suplai darah kedalam sel tidak mencukupi dan pembuluh darah menyempit,
selanjutnya menyebabkan pembentukan plak di dalam arteri. Hal ini tentu akan
mengurangi sirkulasi darah, yang membuat jantung bekerja ekstra
keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Terutama pada saat
aktivitas fisik berlebih, yang mengakibatkan daya tahan fisik menurun.
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Denyut jantung istirahat adalah denyut jantung ketika
seseorang berada dalam keadaan santai atau istirahat. Denyut jantung ini akan
sangat meningkat pada orang yang merokok, karena jantung harus melakukan
pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Jadi, ketika seorang
atlet yang merokok melakukan latihan rutinnya, denyut jantung bisa naik ke
tingkat yang berbahaya, yang bahkan dapat menyebabkan serangan jantung.
Sesak Nafas
Merokok dapat menyebabkan penumpukan tar, yang
menyebabkan selaput lendir meradang dan meningkatkan resistensi saluran napas,
sehingga sulit bagi tubuh untuk mendapatkan oksigen dalam jumlah yang tepat.
Hal ini dapat mengakibatkan sesak napas, dan olahragawan akan cepat merasa
lelah .
Meningkatkan Risiko Masalah Tulang
Nikotin dan kadar kadmium dalam rokok menunjukkan efek
toksik pada sel-sel tulang, dan juga menurunkan jumlah kalsium yang diserap
dalam tubuh. Hal ini akan menyebabkan kepadatan tulang rendah, dan meningkatkan
risiko patah tulang dan masalah tulang lainnya.
Daftar
Pustaka :
https://ranidwi68.wordpress.com/2013/01/09/pengertian-merokok-dan-akibatnya/
https://ujikurniawan.wordpress.com/2009/03/31/zat-zat-yang-terkandung-dalam-rokok/
http://www.tipscaraterbaik.com/efek-merokok-terhadap-kinerja-fisik-dan-olahraga.html
0 komentar:
Posting Komentar