Mengenal
Fungsi Silica Gel - Si Kecil Pembasmi Jamur
--
Mengenal
Silica Gel
Sebelum mengenal fungsi Silica
Gel dan kinerjanya, mari kita kaji lebih dalam mengenai “butiran
kaca” ini. Silica Gel merupakan butiran-butiran kecil yang memiliki bentuk
berpori sangat kecil dan dibuat secara sintetis dari natrium silica. Pada
dasarnya butiran Silica Gel terbuat dari mineral-mineral alami yang kemudian
dimurnikan serta diolah kembali menjadi salah satu bentuk butiran maupun berbentuk
seperti manik-manik. Cara pembuatannya adalah dengan memanfaatkan penggumpalan
sol natrium silikat dengan satuan NaSiO2. Sol natrium yang digunakan tersebut
bisa dikatakan lebih mirip seperti makanan agar-agar, dan dapat didehidrasi
sehingga bisa berubah menjadi bentuk padatan yang bersifat tidak elastis.
Jadilah Silica Gel yang kita kenal dalam bungkusan tersebut. Karena
sifat-sifat itulah mengapa silika gel sering dimanfaatkan sebagai zat
pengering, penyerap, serta penopang katalis dimana zat dalam garam-garam kobalt
bisa diabsorpsi oleh Silica Gel. Fungsi Silica Gel sebagai
alat untuk pengering, Silica Gel setidaknya memiliki ukuran pori rata-rata
mencapai 2,4 nanometer, namun memiliki afinitas yang cukup kuat untuk
berhadapan dengan molekul air.
Fungsi
Lalu apa hubungannya pengeringan
yang mampu dilakukan oleh Silica Gel
dengan barang-barang elektronik Anda? Tentu saja ada hubungannya, bahkan
menjadi sangat vital. Silica Gel dengan berbagai keunggulannya ternyata mampu
menangkal kelembaban berlebih yang bisa terjadi. Seperti yang kita ketahui
bahwa sebuah ruang dengan kelembaban tinggi berdampak pada pertumbuhan jamur
yang mengganggu dan berpotensi menimbulkan kebusukan. Inilah mengapa
pabrik-pabrik elektronik selalu memberikan Silica Gel saat pemaketan barang
produksi mereka guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Pastinya Silica
Gel yang anti lembap ini sanggup menyerap kelembapan tanpa mengubah kondisi
zatnya. Jadi ketika Anda memegang butiran-butiran Silica Gel, kondisinya masih
tetap kering bahkan sama sekali tidak ada tanda-tanda butiran yang basah.
Selain itu, yang membuat Silica Gel sangat praktis adalah penyerap kandungan
airnya yang bisa diatur sesuai kebutuhan.
Cara penggunaan
Seperti layaknya benda-benda berfungsi lain, Silica Gel juga
mempunyai masa tenggang efektif. Sebuah Silica Gel akan siap digunakan dan
berfungsi secara baik apabila masih berwarna biru. Namun ketika penggunaan
sudah melebihi batas, maka Silica Gel akan berubah warna menjadi seperti merah
muda karena terlalu banyak menyerap lembab. Pada kondisi inilah Silica Gel
sudah tidak efektif lagi digunakan atau sederhananya sudah “tumpul” untuk
menyerap lembab. Namun, jangan salah karena Anda tidak harus membuang Silica
Gel yang “kadaluarsa” ini karena masih bisa diregenerasi. Salah satu cara
meregenerasi Silica Gel adalah dengan menjemurnya diluar ruangan atau
menghangatkannya pada oven. Penjemuran semacam ini bisa memungkinkan Silica Gel
mengeluarkan kelembaban dalam butirannya dan akhirnya bisa digunakan lagi.
Bahkan warna yang ditimbulkan akan menjadi biru kembali.
Efektivitas Silica Gel
Dalam sebuah forum Fotografi ada pertanyaan mengenai
bolehkah kita menaruh Silica Gel sebanyak-banyaknya agar mengatasi jamur lebih
ampuh? Tampaknya penggunaan seperti itu kurang baik, karena pada kondisi yang
terlalu kering (tanpa kelembaban) lensa kamera bisa gancet atau “seret” karena
kurang cairan pelumas. Ini justru bisa menimbulkan kerusakan pada lensa kamera
tersebut. untuk mengatasinya, Anda bisa mengukur kelembaban udara dengan menggunakan
hygrometer dengan batas normalnya berkisar pada 35%-55% untuk penggunaan pada
peralatan electronik seperti kamera dan lensa. Jika Silica Gel terlalu banyak,
maka kelembaban bisa terjadi dibawah 20% sehingga sangat kering dan menimbulkan
komponen yang bergerak menjadi keras. Namun jika kelembaban diatas 60%, jamur
siap menyerang peralatan Anda. Alat pengukur hygrometer biasanya ada pada kotak
penyimpanan dry box.
Benda yang bisa dilindungi
Jangan mengira bahwa hanya peralatan fotografi, film, DVD,
laptop, komponen komputer maupun konsol game saja yang bisa dilindungi oleh
Silica Gel. Anda juga bisa menggunakan Silica Gel untuk melindungi bahan
makanan, sepatu, pakaian, obat-obatan maupun bahan sensitf lainnya dari
serangan jamur. Penggunaan Silica Gel sudah dilakukan sejak masa Perang Dunia
II, dan saat itu kebanyakan adalah pihak industri yang menggunakannya di
Amerika Utara dan Eropa. Namun produksi Silica Gel yang pertama kali sudah
dilakukan sejak tahun 1919 dengan hak paten atas pembuatnya yakni professor
Walter A.Patrick dari John Hopkins University, Maryland, Amerika Serikat.
Kesimpulannya, jangan sepelekan ketika melihat bungkusan
kecil Silica Gel dalam dus barang elektronik Anda. Namun untuk melindungi lebih
jauh, tidak perlu menggunakan Silica Gel berlebihan. Dan ingat untuk rutin
mengecek tingkat “kadaluarsa” Silica Gel. [ALX]
http://www.plimbi.com/news/127262/fungsi-silica-gel
0 komentar:
Posting Komentar