Teman-teman tahu tidak apa itu teh ? Bukankah teh
sudah tak asing ditelinga kita, teh merupakan daun yang diambil pucuknya, manfaatnya sangat banyak untuk
kehidupan manusia. Ternyata sejarah mencatat bangsa China telah minum teh
selama 5000 tahun yang lalu untuk menjaga kesehatan dan minum teh juga
merupakan suatu kenikmatan. Teh juga mulai dikenal oleh bangsa Jepang sekitar
awal abad ke 9 yang dibawa oleh biarawan yang bernama Dengyo Daishi yang
membawa bibit teh dari China, dari situlah tradisi minum teh di Jepang mulai
tumbuh dan berkembang menjadi seperti sekarang ini. Di Indonesia teh hitam dan
teh hijau merupakan teh yang paling banyak dibudidayakan, baik oleh swasta
maupun pemerintah.
Ternyata teh memiliki macam-macamnya lho diantaranya
teh hijau, teh hitam, teh putih, teh oolong, dan mungkin masih banyak lagi
jenis-jenis teh yang lainnya. Mereka memiliki ciri khas rasa tersendiri. Sebelum
bicara panjang lebar, marilah kita caritahu sebenarnya kandungan apa saja yang
ada didalam teh? Adapun unsur kimia yang terdapat dalam teh yaitu kafein inilah
yang memberikan efek stimulan, kadarnya mencapai 30-40 mg, tannin memberikan
kekuatan rasa sefat, berfungi sebagai penghambat penyerapan mineral, polifenol
berperan sebagai pencegah radikal bebas yang merusak DNA dan menghentikan
perkembangbiakkan sel-sel jahat misalkan sel kanker dan teh juga mengandung
vitamin P, vitamin C, vitamin B dan vitamin A.
Minum teh itu sangat baik bagi kesehatan, namun
ternyata dapat menimbulkan penyakit, kenapa? Karena cara minum teh yang salah
yang membuatnya malah bukan menimbulkan manfaat tapi sebaliknya. Kesalahan ini
terkadang memang bukan sengaja dilakukan, hal ini terjadi karena kurangnya
pengetahuan tentang tata cara minum teh yang baik bila ingin dikonsumsi.
Dampak positif teh itu sendiri ialah berdasarkan
penelitian :
·
Mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi.
·
Menurunkan kadar kolesterol
·
Menurunkan resiko terkena penyakit stroke dan berbagai
penyakit hati.
·
Melawan virus seperti virus influenza
·
Memperbaiki fungsi kognitif
·
Menghilangkan rasa lelah dan letih juga dapat
mengurangi stress.
·
Mencegah timbulnya penyakit kanker dan membantu proses
penyembuhannya,
·
Membantu menurunkan berat badan.
·
Mencegah hepatitis, osteoporosis dan timbulnya alergi.
·
Memperlambat penuaan
·
Mengurangi bahaya merokok
·
Baik nila dikonsumsi penderita diabetes.
·
Membantu menghalangi pennyebaran virus HIV
Ternyata
banyak sekali manfaat dari meminum teh, mungkin manfaatnya lebih banyak dari
itu. Namun ternyata teh juga memiliki dampak yang kurang baik bila dikonsumsi
yaitu :
·
Dikonsumsi lebih dari 24 jam, karena akan menimbulkan
diare.
·
Bagi ibu hamil dianjurkan untuk tidak terlalu banyak
minum teh hal tersebut dikarenakan akan berakibat mengurangi kadar asam folat.
·
Jangan minum terlalu berlebihan karena dapat
mengakibatkan anemia dan gangguan ginjal.
·
Lemah syaraf dan insomnia.
·
Jangan memberikan teh pada anak-anak sebab hal
tersebut akan menurunkan nafsu makan anak-anak.
Disini
ada tips bagaimana menanggulangi dampak negative dari teh, yaitu hindarilah minum
teh sesudah makan, kenapa? Karena zat yang terkandung dalam makanan akan
ternetralisir oleh zat stimulan yang terkandung dalam teh. Kurangi mencampurkan
gula saat kita akan meminum teh, hal ini karena zat-zat yang terkandung dalam
teh akan berkurang. Jangan meminum teh saat kita tengah memakan sayuran yang
mengandung banyak mineral. Jangan minum teh yang sudah semalaman karena zat-zat
yang ada didalam teh telah teroksidasi, hal ini akan menimbulkan dampak yang
kurang baik.
Meminum
teh dingin juga banyak sekali dilakukan, ternyata minum teh yang dicampurkan
dengan es akan menimbulkan risiko pemicu salah satu penyakit batu ginjal, hal
tersebut merupakan penelitian yang dilakukan oleh Loyola University Chicago
Stritch School of Medicine.
Manfaat
teh akan baik bagi tubuh bila dikonsumsi secara benar, minum teh sehari 5
cangkir yang berukuran 200 ml tidak boleh lebih dari itu, minumlah teh 1-2 jam
sesudah atau sebelum makan, jika mengunakan teh celup gunakanlah 2-3 menit
saja, apa alasannya? Alasannya karena, kantong teh mengandung clorine bila
terlalu lama akan menimbulkan dampak yang kurang baik karena clorine akan
melebur dengan air teh yang akan kita minum. Teh hangat lebih baik untuk
dikonsumsi, jika kita mempunyai riwayat penyakit jantung maka hindarilah minum
teh terlalu sering karena kafein dalam teh cukup tinggi. Yang paling penting
hindarilah atau kurangi minum teh yang siap saji, hal ini dikarenakan tehnya
hanya sedikit dan lebih banyak menggunakan perasa, pewarna dan pengawet. Teh
jika dicampur dengan susu dapat mengurangi zat stimulan pada teh, sedangkan
menambah lemon pada teh akan membantu mengurangi kerang pada dinding usus.
Nah itulah manfaat yang terdapat
dalam teh, bagaimanan teman-teman? Bermanfaat sekali bukan? Ingat ya jangan
meminum the disaat yang tidak tepat. Terimakasih, telah menyempatkan waktunya
untuk membaca artikel ini.....
0 komentar:
Posting Komentar