Dibalik kehororan nama IPA

IPA/SAINS adalah cabang ilmu pengetahuan yang berkecimbung pada alam atau lingkungan sekitar kita. IPA juga merupakan salah satu pelajaran yang ada disekolah. Namun IPA sendiri merupakan sesuatu yang dianggap susah dan sulit serta lebih baik untuk membenci/menghindarinya daripada harus terlibat didalamnya. Matematika, fisika, biologi dan kimia adalah bagian dari IPA yang identik dengan perhitungan dan para pelaku lebih memilih untuk menjauh daripada harus mengalami stres yang merupakan salah satu efek dari mempelajarinya. Semua orang tidak menyadari bahwa sesuatu yang mereka benci itu memiliki banyak sekali manfaat. Salah satu contoh mempelajari matematika. Siapa sih yang tidak tahu matematika? Semua tahu, matematika adalah sesuatu yang berbau dengan angka-angka dan perhitungan yang sangat rumit dan panjang. Namun dibalik itu matematika memiliki manfaat salah satunya adalah melatih kesabaran, karena saat kita dihadapkan dengan soal matematika yang memiliki penyelesaian cukup panjang dan rumit membuat kita mau tidak mau harus terus bersabar untuk bisa menyelesaikan soal tersebut. Dan juga mengajarkan kita untuk senantiasa tidak mudah berputus asa, terus dan terus mencoba untuk bisa membuahkan hasil yang memuaskan. Begitu pula dengan hidup, jika kita terus bersabar dan tidak mudah putus asa, maka kita akan mendapat hasil yang teramat manis untuk bisa dinikmati. Selain itu ada pula kimia yang memiliki manfaat salah satunya yaitu penggunaan bahan pengawet makanan seperti garam, natrium benzoat, asam sitrat dan lain sebahgainya, agar makanan tahan lama, namun tetap harus memperhatikan takaran/dosisnya.
Itu adalah segelintir manfaat dari sesuatu yang sangat dibenci dan dihindari oleh semua orang bahkan ada pula yang menganggap Itu adalah sesuatu hal yang horor dan menakutkan. Padahal begitu banyak manfaat yang didapat dari mempelajarinya.