Bahaya Penggunaan Hairspray untuk Kesehatan
Salah satu bahaya penggunaan hairspray ialah produk ini bisa menimbulkan batuk bagi penggunanya. Meskipun hal ini tidak salah, namun nyatanya hairspray memiliki efek yang lebih buruk untuk kesehatan ketimbang hanya menyebabkan batuk. Penggunaan Hairspray yang berlebihan dapat menyebabkan rambut anda tampak kusam, selain itu juga dapat menimbulkan alergi seperti kulit kepala gatal atau bahkan asma.
Bahan kimia yang biasanya terkandung dalam Hairspray adalah Propelan, Aerosol, Alkohol, Polivinilpolirolidon, formaldehida, dan aroma buatan yang itu semua dapat menyebabkan tekanan darah rendah, kesulitan bernapas, koma, serta iritasi kulit, mata dan paru-paru. Selain itu bahan-bahan kimia yang dikandung oleh Hairspray juga dapat meningkatkan resiko penyakit Bronchitis jika menghirup gas Hairspray secara kontinyu. Lebih parah lagi ada yang menyebutkan bahwa bahaya penggunaan Hairspray juga bisa memicu meningkatnya potensi untuk terkena kanker.
Tak hanya berbahaya untuk kesehatan sang pengguna, ternyata bahaya penggunaan Hairspray juga bisa menyebar ke lingkungan. Kandungan gas dalam Hairspray dapat merusak lapisan ozon bumi kita. Dalam Hairspray terdapat senyawa organik volatil, senyawa ini bersifat seperti metana atau CFC (Cloro Fluoro Carbon) yang tidak lain merupakan gas yang menjadi faktor utama terjadinya Global Warming. Para Ilmuan bahkan telah menyarankan untuk meninggalkan penggunaan Hairspray. Sebagai penggantinya anda bisa membuat hairspray alami sendiri dengan menggunakan jus lemon yang disimpan di lemari es kemudian campurkan dengan alkohol. Tentunya hairspray buatan sendiri ini lebih aman dibandingkan Hairspray yang diproduksi menggunakan beragam campuran bahan kimia yang berbahaya.
Hairspray memang bermanfaat untuk membuat tatanan rambut kita lebih mudah diatur sesuai dengan keinginan kita, tetapi Anda harus mempertimbangkan efek negatif yang ditimbulkan dari penggunaan produk tersebut.
sumber : http://www.penumbuhrambuttradisional.com/bahaya-penggunaan-hairspray-untuk-kesehatan-dan-lingkungan/
0 komentar:
Posting Komentar