Sabtu, 21 Mei 2016

Pil Dewa, TriHex


Sunday, 22 May 2016
13:30 p.m.


TriHex atau Trihexyphenidyl adalah obat yang biasa digunakan untuk parkinson atau tremor yang diakibatkan oleh penyakit lain maupun efek samping dari obat tertentu.

Kemasan Trihexyphenidyl
Untuk saat ini Trihexyphenidyl biasanya dalam bentuk kaplet 2 mg

Cara Pakai
Trihexyphenidyl dianjurkan digunakan dengan makanan atau minuman


Dosis   :
  • Parkinson idiopatik: Dosis awal 1 mg pada hari pertama, kemudian ditingkatkan menjadi 2 mg, 2-3 x sehari selama 3-5 hari atau sampai tercapai dosis terapi; 
  • Pasca ensefalitis: 12-15 mg/hari;
  • Parkinson karena gangguan ekstrapiramidal/efek samping obat lain: Dosis harian total 5-15mg/hr, pada awal terapi dianjurkan 1 mg/dosis.

Note    : Pasien > 65 thn perlu dosis lebih kecil.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Trihexyphenidyl

Semua obat berpotensi menyebabkan efek samping, termasuk trihexyphenidyl. Namun gejala akibat efek samping umumnya membaik setelah tubuh menyesuaikan diri. Yang terpenting, beri tahu dokter jika Anda bermasalah dengan obat yang dikonsumsi. Beberapa efek samping yang umum terjadi antara lain:
  • Konstipasi
  • Pusing
  • Sulit buang air kecil
  • Mulut kering
  • Pandangan buram
  • Mual
  • Detak Jantung Meningkat
  • Pengelihatan kabur
  • Mual dan muntah
  • Diare 
  • Susah buang air kecil
  • Depresi dan Kebinggungan

Penyalahgunaan Trihex

Sering kali orang menggunakan obat tapi yang diinginkan adalah efek sampingnya, seperti trihex yang terkadang digunakan untuk mabuk/fly cara murah. Penggunaan obat-obat yang tidak sesuai dengan indikasi (Menggunakan efek samping sebagai tujuan) tentu sangat berbahaya. Penggunaan obat seperti trihex untuk mabuk atau fly tentunya harus meningkatkan dosis, dan dosis yang tidak sesuai akan sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.

Kilas Berita :

Selasa, 22 Maret 2016 - 15:58 WIB

Kepala BNN Kota Cirebon, Yayat Sosyana mengatakan peredaran narkoba di Cirebon sudah mengancam para pelajar, pasalnya tidak sedikit orang tua yang mendatangi kantor BNN Kota Cirebon untuk dilakukan rehabilitasi.

Namun demikian, dia mengaku belum memiliki data yang akurat berapa pelajar yang sudah terserang narkoba. Dia meyakini sekitar 1-2 persen pelajar di Kota Cirebon sudah terserang narkoba, dengan ditemukannya para pelajar yang sudah mengenal obat-obatan terlarang ketika dilakukan sosialisasi baik oleh sekolahnya maupun BNN.

"Pelajar yang terserang itu mulai dari SMP hingga SMA akan tetapi jumlahnya tidak terlalu signifikan. Mereka biasa mengonsumsi obat-obatan biasa seperti tramadol (pereda rasa sakit), dextro (Dextromethrophan/obat batuk) dan trihex (Trihexyphenidyl/obat penenang) dengan jumlah yang banyak," ungkapnya, Selasa (22/3/2016).

Oleh : Dwi Ayu Artantiani

Peringatan     :
  • Bagi wanita hamil, menyusui, atau yang mencoba memiliki anak disarankan untuk tidak mengonsumsi trihexyphenidyl.
  • Harap berhati-hati bagi penderita gangguan hati, gangguan ginjal, psikosis, tekanan darah tinggi, glaukoma, myasthenia gravis, prostat, konstipasi, gangguan jantung, atau pembuluh darah.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter. 
Sumber :

http://news.okezone.com/read/2016/03/22/525/1342844/1-2-persen-pelajar-cirebon-teridentifikasi-narkoba
wikipedia.org

0 komentar:

Posting Komentar